Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Goggle Baru untuk Tentara Amerika, Lampaui Game Call of Duty

Reporter

image-gnews
Goggle baru tentara Amerika. popularmechanics.com
Goggle baru tentara Amerika. popularmechanics.com
Iklan

TEMPO.CO, JakartaGoggle baru tentara Amerika bisa membantu para personel infanteri melihat 'menembus' tembok pertahanan kendaraan tempur. Para personel infanteri itu akan memiliki kewaspadaan terhadap situasi yang tidak paralel secara sekaligus karena disuplai banyak data bak dalam game Call of Duty, bahkan lebih dari itu.

Militer Angkatan Darat Amerika mengembangkan apa yang disebut alat bantu penglihatan (goggle) Integrated Visual Augmentation System (IVAS) yang didesain untuk perang jarak dekat. Dibuat dengan platform Hololens 2 dari Micorosoft, sebanyak 40 ribu ribu goggle senilai $1,1 miliar (lebih dari Rp 15 triliun) itu diharapkan bisa disebar untuk para personelnya yang berada di garis depan mulai akhir tahun ini.

Baca juga:
Baju Tempur Masa Depan Rusia Sotnik, Antipeluru Senapan Mesin Berat

Goggle ini mengakses suplai data dari kamera-kamera yang bisa bergerak ke segala arah (omnidirection) yang terpasang di bagian luar kendaraan-kendaraan tempur. Ini yang memampukan satu skuad terdiri dari enam tentara yang berlindung di balik sebuah kendaraan infanteri Bradley atau Stryker, misalnya, melihat apa yang ada di balik kendaraan tempur yang melindungi mereka itu, mendapatkan gambaran lebih jelas akan situasi yang ada.

"Sekarang kami di lapangan tak lagi perlu ke luar dari kendaraan tempur dan menghadapi situasi berbahaya hanya untuk mendekati sebuah lokasi dan mencari tahu apa yang terjadi," kata Sersan Philip Bartel dari Tim Tempur, Brigade Stryker 1-2.

Dia menambahkan, setiap komandan akan mampu membuat manuver dan melihat target tanpa harus meninggalkan zona amannya di kendaraan tempurnya. "Memposisikan kendaraan untuk kepentingan pengamatan via kamera akan meminimalkan korban nyawa dan akan mengubah secara drastis bagaimana kami beroperasi dan efektivitas di medan tempur."

Bukan itu saja, Angkatan Darat Amerika mendesain goggle IVAS untuk beraksi sama seperti heads-up displays (HUD) di jet-jet tempur. Informasi yang diproyeksikan di layar atau lensanya termasuk peta, video, dan kemampuan penglihatan malam (night vision).

Goggle ini akan menggantikan kebiasaan tentara Amerika di lapangan mencari dan mengeluarkan lembaran peta dari dalam sakunya. Sedang thermal imaging night vision scope akan menggusur kebiasaan menjulurkan laras senjata ke luar dari lokasi persembunyian untuk mengintip--yang memungkinkan keberadaannya menjadi diketahui musuh. Sedang dengan IVAS, pengunanya bahkan bisa mengakses kamera mikrodrone yang diterbangkan ke sebuah lokasi konflik.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sebuah laporan pada 2020 tentang sistem IVAS melukiskan bagaimana personel berlatih dengan goggle itu. Menurut direktorat di Pentagon yang mengevaluasi peralatan baru, personel dengan IVAS bisa memasuki dan menguasai enam ruangan sekaligus sebagai sebuah tim dalam sebuah kompleks bangunan yang nyata dengan target Synthetic Training Environment yang virtual dan konten menggunakan M4 airsoft rifles dan trackers sintetik.

Infanteri, kavaleri dan insinyur yang mekanis, misalnya, seluruhnya biasanya bergerak di balik kendaraan tempur lapis baja. Mereka tahu ke mana mereka bergerak, dan di mana mereka berada, tapi mereka sering bergantung kepada personel di dalam kendaraan tempur untuk memberi tahu di mana mereka sesungguhnya. Begitu kendaraan berhenti, para personel harus dengan cepat menyesuaikan diri dengan sekelilingnya, menentukan posisi musuhnya, melakukan orientasi diri sendiri untuk pelaksanaan misi.

IVAS bukanlah goggle mirip HUD pertama yang ingin disediakan Angkatan Darat Amerika untuk para personelnya. Proyek sebelumnya yang paling terkenal adalah Land Warrior pada 1990-an. Proyek itu gagal dan akhirnya dihentikan karena alat terlalu berat, sulit digunakan, dan karenanya kontraproduktif.

Baca juga:
Prancis Izinkan Aplikasi Teknologi Tentara Bionik, Gara-gara Cina? 

Adapun kunci penting di balik goggle IVAS adalah platforms Hololens 2 Microsoft. Perangkat ini sudah diluncurkan Microsoft sejak 2016 dan terus mengalami pengembangan hingga versi Hololens 2 saat ini. Beberapa keluhan yang pernah muncul adalah soal grafis pada layar dan mata lelah dan pusing ketika mengenakannya terlalu lama.

POPULAR MECHANICS | FORBES

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Terkini Bisnis: Erick Thohir Minta Pertamina Cs Borong Dolar, KAI Buka Rekrutmen Program Management Trainee

16 jam lalu

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir saat ditemui usai rapat kerja dengan Komisi VI DPR RI di Senayan, Jakarta Pusat pada Senin, 4 Desember 2023. TEMPO/Amelia Rahima Sari
Terkini Bisnis: Erick Thohir Minta Pertamina Cs Borong Dolar, KAI Buka Rekrutmen Program Management Trainee

Menteri BUMN Erick Thohir meminta BUMN seperti Pertamina memborong dolar AS di tengah memanasnya konflik Iran-Israel.


CEO Microsoft Kunjungi Indonesia 30 April, Kominfo Sebut Nilai Investasi Hingga Rp 14 Triliun

17 jam lalu

CEO Microsoft Satya Nadella mengunjungi hackathon bertema
CEO Microsoft Kunjungi Indonesia 30 April, Kominfo Sebut Nilai Investasi Hingga Rp 14 Triliun

Kementerian Komunikasi dan Informasi mengatakan CEO Microsoft bakal datang ke Indonesia pada 30 April 2024 membahas investasi senilai Rp 14 Triliun.


Tim Cook Bertemu Jokowi, Anak Pekerja Galangan Kapal yang Jadi CEO Apple

19 jam lalu

CEO Apple, Tim Cook melambaikan tangan setibanya di  Apple Developer Academy di Green Office Park, BSD, Kabupaten Tangerang, Banten, Rabu 17 April 2024. Kunjungan tersebut dalam rangka rencana Apple membuat pengembangan (offset) tingkat komponen dalam negeri atau TKDN untuk produk-produk buatan Apple. ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal
Tim Cook Bertemu Jokowi, Anak Pekerja Galangan Kapal yang Jadi CEO Apple

Tim Cook melakukan kunjungan ke istana negara bertemu Presiden Jokowi. Ini profil anak pekerja galangan kapal yang menjadi CEP Apple.


Komandan Militer Iran Nyatakan Siap Hadapi Serangan Israel

1 hari lalu

Orang-orang berkumpul saat militer Israel memamerkan apa yang mereka katakan sebagai rudal balistik Iran yang mereka ambil dari Laut Mati setelah Iran meluncurkan drone dan rudal ke arah Israel, di pangkalan militer Julis, di Israel selatan 16 April 2024. REUTERS/Amir Cohen
Komandan Militer Iran Nyatakan Siap Hadapi Serangan Israel

Komandan angkatan darat, udara dan laut Iran menyatakan kesiapan dalam menghadapi serangan Israel.


Top 3 Dunia: Kecanggihan Rudal dan Drone Iran hingga Warga Israel Ogah Balas Iran

1 hari lalu

Juru bicara militer Israel Laksamana Muda Daniel Hagari berbicara kepada media saat militer Israel menunjukkan apa yang mereka katakan sebagai rudal balistik Iran yang mereka ambil dari Laut Mati setelah Iran meluncurkan drone dan rudal ke arah Israel, di pangkalan militer Julis, di Israel selatan 16 April. 2024. REUTERS/Amir Cohen
Top 3 Dunia: Kecanggihan Rudal dan Drone Iran hingga Warga Israel Ogah Balas Iran

Berita Top 3 Dunia pada Rabu 17 April 2024 diawali oleh kabar kecanggihan drone dan rudal Iran yang mampu lewati dua negara sebelum tiba di Israel


Menlu Inggris: Israel Putuskan Balas Serangan Iran

1 hari lalu

Menteri Luar Negeri Inggris David Cameron bertemu dengan Perdana Menteri sementara Lebanon Najib Mikati (tidak terlihat) di Beirut, Lebanon 1 Februari 2024. REUTERS/Mohamed Azakir
Menlu Inggris: Israel Putuskan Balas Serangan Iran

Menteri Luar Negeri Inggris mengatakan Israel "jelas" telah memutuskan untuk membalas serangan rudal dan drone Iran.


Kesaksian Pilot Israel Cegat Drone Iran: Seperti 'Top Gun' Melawan 'Star Wars'

1 hari lalu

Pemandangan menunjukkan drone atau rudal berlomba-lomba mencari sasaran di lokasi yang dirahasiakan di Israel utara, awal 14 April 2024. Menurut IDF tentara Israel pada awal 14 April Iran meluncurkan rudal dari wilayahnya menuju wilayah Negara Israel. IDF menyerukan masyarakat untuk waspada dan bertindak sesuai dengan pedoman Home Front Command. EPA-EFE/ATEF SAFADI
Kesaksian Pilot Israel Cegat Drone Iran: Seperti 'Top Gun' Melawan 'Star Wars'

Pilot cadangan AU Israel yang turut menjatuhkan ratusan drone dan rudal Iran ke Israel menyebut sebagai misi paling rumit


Menhan AS Telepon Menhan Cina untuk Pertama Kalinya

1 hari lalu

Menteri Pertahanan A.S. Lloyd Austin menghadiri Sesi Pleno Pertama Dialog Shangri-La IISS ke-20 di Singapura, 3 Juni 2023. REUTERS/Caroline Chia
Menhan AS Telepon Menhan Cina untuk Pertama Kalinya

Menhan AS, Lloyd Austin, berbicara dengan Menhan Cina ketika kedua negara berupaya memulihkan hubungan militer.


CEO Microsoft Akan Datang ke Indonesia Menyusul Bos Apple, Siapa Satya Nadella?

1 hari lalu

CEO Microsoft Satya Nadella mengunjungi hackathon bertema
CEO Microsoft Akan Datang ke Indonesia Menyusul Bos Apple, Siapa Satya Nadella?

Chief Executive Officer atau CEO Microsoft Satya Nadella juga akan mengunjungi Indonesia, menyusul bos Apple Tim Cook.


Menkominfo Sebut CEO Microsoft Satya Nadella Bertemu Jokowi pada 30 April

1 hari lalu

Menkominfo Sebut CEO Microsoft Satya Nadella Bertemu Jokowi pada 30 April

Chief Executive Officer (CEO) Microsoft Satya Nadella bakal bertemu dengan Presiden Joko Widodo atau Jokowi pada 30 April 2024.