Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Data Pribadi di Mode Incognito Pun Diserap, Google Digugat Rp 72 Triliun

image-gnews
Google Doodle pencapaian perempuan pertama di International Women's Day 2021. (Google)
Google Doodle pencapaian perempuan pertama di International Women's Day 2021. (Google)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Hakim di California, Amerika Serikat, memutuskan melanjutkan perkara gugatan class action melawan Google. Dalam gugatan itu, perusahaan raksasa teknologi itu dituduh telah diam-diam mengumpulkan data pribadi pengguna, bahkan ketika si pengguna menggunakan mode samaran Incognito.

Tiga pengguna mengajukan keluhan pada Juni 2020 lalu dengan tuduhan Google memiliki bisnis pelacakan data yang menyebar. Pelacakan tetap berjalan meskipun pengguna mengambil langkah melindungi informasi pribadi mereka, seperti menggunakan mode penyamaran di Chrome, atau penjelajahan pribadi di Safari dan browser lainnya.

Tuduhan menyebutkan bahwa Google mengumpulkan data pribadi pengguna melalui Google Analytics, Google Ad Manager, dan aplikasi lain serta plugin situs web. Termasuk aplikasi ponsel cerdas, terlepas dari apakah pengguna mengeklik iklan yang didukung Google. Mengutip The Verge, Sabtu 13 Maret 2021, gugatan tersebut menuntut ganti rugi setidaknya US$ 5 miliar (Rp 72 triliun).

Sebelumnya, Google telah berusaha agar kasus ini dibatalkan. Namun, Hakim Distrik Amerika Lucy Koh menulis dalam keputusannya bahwa perusahaan tidak memberi tahu pengguna bahwa Google terlibat dugaan pengumpulan data saat pengguna dalam mode penjelajahan pribadi.

Google menjawab bahwa mode Incognito bukan berarti 'tidak terlihat’. Dan aktivitas pengguna selama sesi itu dapat terlihat oleh situs web yang mereka kunjungi, dan analitik pihak ketiga atau layanan iklan yang digunakan situs web yang dikunjungi.

Google bersikeras tidak melakukan kejahatan dan lewat juru bicaranya, Jose Castaneda, raksasa pencarian itu menyatakan bakal membela diri dengan, "Keras."

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dia menambahkan bahwa mode Incognito Chrome memberi pengguna pilihan untuk menjelajahi internet tanpa aktivitas disimpan ke browser atau perangkat mereka. “Seperti yang kami nyatakan dengan jelas setiap kali Anda membuka tab baru, situs web mungkin dapat mengumpulkan informasi tentang aktivitas penjelajahan Anda,” katanya. 

Baca juga:
Aplikasi Manfaatkan Data Pribadi Pengguna, Facebook dan Instagram Teratas

Google mengatakan awal tahun ini akan menghentikan cookie pelacakan pihak ketiga secara bertahap. Perusahaan itu juga mengaku tidak berencana untuk mengganti cookie tersebut dengan sesuatu yang mungkin invasif meskipun itu akan mempengaruhi bisnis periklanannya. 

THE VERG | BLOOMBERG | MAC RUMORS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

1 jam lalu

Logo Google. REUTERS
Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

Dalam beberapa bulan terakhir Google telah melakukan PHK sebanyak 3 kali, kali ini berdampak pada 28 karyawan yang melakukan aksi protes.


Alasan Tesla, Google, dan Amazon Kembali PHK Karyawan

7 jam lalu

Chief Executive Officer Tesla Elon Musk masuk ke dalam mobil Tesla saat meninggalkan sebuah hotel di Beijing, China 31 Mei 2023. REUTERS/Tingshu Wang
Alasan Tesla, Google, dan Amazon Kembali PHK Karyawan

Raksasa teknologi Tesla, Google, dan Amazon melakukan PHK karyawan. Apa alasannya?


Adu Fitur Ponsel Lipat Galaxy Z Fold 6 Versus Pixel Fold, Mana yang Unggul?

12 jam lalu

Smartphone lipat Galaxy Z Flip 5 dan Z Fold 5 baru dari Samsung Electronics yang dipamerkan dalam acara Samsung Galaxy Unpacked 2023 di Seoul, Korea Selatan, 26 Juli 2023. Samsung Galaxy Z Flip 5 dan  Z Fold 5 menggunakan mekanisme engsel baru yang membuat ponsel ini dapat dilipat rata tanpa ada celah sehingga tidak ada debu atau air yang masuk. REUTERS/Kim Hong-Ji
Adu Fitur Ponsel Lipat Galaxy Z Fold 6 Versus Pixel Fold, Mana yang Unggul?

Galazy Z Fold 6 yang akan dirilis pafa pertengahan 2024 kerap dibandingkan dengan Pixel Fold yang ramai dipakai sejak tahun lalu.


Cara Menonaktifkan dan Menghapus Akun GetContact

13 jam lalu

Simak cara hapus tag nama pribadi di Getcontact. Cara ini memungkinkan pengguna menghapus tag yang tidak sesuai atau tidak diinginkan. Foto: Canva
Cara Menonaktifkan dan Menghapus Akun GetContact

Akun yang terdaftar dalam GetContact dapat dihapus secara permanen dengan cara mudah.


Google Pecat 28 Karyawan karena Protes Proyek dengan Israel

1 hari lalu

Kantor Pusat data Google di Douglas County, Georgia, dengan pipa-pipa air berwarna-warni seperti lambangnya.  Pipa-pipa ini berfungsi mengalirkan air di pusat server, pipa biru bagi air dingin, dan merah bagi air hangat yang baru mendinginkan sever.  AP
Google Pecat 28 Karyawan karena Protes Proyek dengan Israel

Google memecat 28 karyawan yang memprotes proyek perusahaan dengan militer Israel.


Diprotes Karyawan Google karena Kerja Sama dengan Israel, Apa Itu Proyek Nimbus?

1 hari lalu

Para karyawan melakukan aksi duduk di kantor Google di New York untuk memprotes kerja sama raksasa teknologi tersebut dengan Israel. latimes.com
Diprotes Karyawan Google karena Kerja Sama dengan Israel, Apa Itu Proyek Nimbus?

Proyek Nimbus adalah proyek komputasi cloud atau awan milik pemerintah dan militer Israel yang bekerja sama dengan Google dan Amazon.


Google Kembangkan Tombol Identifikasi Penelepon Tak Dikenal di Android

1 hari lalu

Ilustrasi Google Meet di smartphone. Shutterstock
Google Kembangkan Tombol Identifikasi Penelepon Tak Dikenal di Android

Google memperkenalkan tombol Lookup di aplikasi Google Phone, membuat lebih mudah untuk mengetahui siapa yang menelepon.


Pihak-Pihak yang Berkontribusi terhadap Perlindungan Hak Privasi Data Pribadi

1 hari lalu

Ilustrasi memotret dengan ponsel diam-diam. Foto : Youtube
Pihak-Pihak yang Berkontribusi terhadap Perlindungan Hak Privasi Data Pribadi

Di era digital penting untuk melindungi data pribadi sebagai hak privasi. Siapa saja pihak-pihak yang berperan besar melindungi data diri?


Pahami Soal Hak Privasi, Pelakunya Bisa Kena Sanksi Penjara 5 Tahun dan Denda Maksimal Rp 5 Miliar

1 hari lalu

Batasan usia dalam penggunaan medis sosial merupakan adopsi dari General Data Protection Regulation (GDPR), Undang-Undang Perlindungan Data Pribadi di Uni Eropa. Freepik.com
Pahami Soal Hak Privasi, Pelakunya Bisa Kena Sanksi Penjara 5 Tahun dan Denda Maksimal Rp 5 Miliar

Seorang prajurit TNI dituduh langgar privasi ketika memotret penumpang kereta api tanpa izin. Apa arti hak privasi dan bagaimana sanksi pelakunya?


Staf Google Gelar Aksi Duduk Memprotes Kontrak dengan Israel

2 hari lalu

Para karyawan melakukan aksi duduk di kantor Google di New York untuk memprotes kerja sama raksasa teknologi tersebut dengan Israel. latimes.com
Staf Google Gelar Aksi Duduk Memprotes Kontrak dengan Israel

Para pengunjuk rasa menekan Google untuk mengakhiri kontraknya dengan Amazon untuk proyek cloud dan pembelajaran mesin Israel.