Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Siswa SMP Bikin Hand Sanitizer dari Pelepah Pisang, Juara AISEEF

image-gnews
Mirza Tsabita Wafa'ana, siswi SMPN 1 Kudus, Jawa Tengah, pembuat hand sanitizer berbahan pelepah pisang, menunjukkan medali dan penghargaan yang diperoleh dari ajang Asean Innovative Science, Environmental & Entrepreneur Fair. (TEMPO/Jamal A. Nashr).
Mirza Tsabita Wafa'ana, siswi SMPN 1 Kudus, Jawa Tengah, pembuat hand sanitizer berbahan pelepah pisang, menunjukkan medali dan penghargaan yang diperoleh dari ajang Asean Innovative Science, Environmental & Entrepreneur Fair. (TEMPO/Jamal A. Nashr).
Iklan
TEMPO.CO, Kudus - Hand sanitizer dari pelepah pisang karya siswa SMPN 1 Kudus menyabet medali emas Asean Innovative Science, Environmental & Entrepreneur Fair (AISEEF) yang dihelat Februari lalu. Kedua siswa peraih juara tersebut adalah Mirza Tsabita Wafa'ana kelas 9 dan Muhammad Faris Kautsar kelas 7.
 
Kompetisi yang digelar secara virtual tersebut, kata Mirza, diikuti oleh 505 peserta. Dia bersama Faris dan peserta lainnya bersaing lewat kiriman video berisi produk atau hasil karya yang kemudian dipresentasikan secara daring di hadapan juri menggunakan Bahasa Inggris.
 
Mirza membeberkan, hand sanitizer yang dihasilkannya bersama  Faris berawal dari kegelisahannya terhadap cairan pembersih sejenis yang tidak bisa digunakan pada kulit sensitif. Kebetulan adik temannya ada yang mengidap penyakit kulit psoriasis.
"Dia kesulitan ke luar rumah karena hand sanitizer mengandung alkohol dan menyebabkan iritasi pada kulitnya," ujar dia pada Jumat, 12 Maret 2021.
 
Berbekal pengetahuan yang ia miliki, Mirza dan Faris lantas mencoba membuat hand sanitizer berbahan alami. Selain pelepah pisang, bahan lain yang digunakannya adalah kayu manis dan daun sirih. "Bisa mencegah penyebaran Covid-19 dan nyaman bagi penderita psoriasis," kata siswi kelahiran 2006 tersebut.
 
Menurut dia, hand sanitizer yang dihasilkan mengandung etanol atau alkohol alami sebanyak 62 persen. Kandungan tersebut di atas batas minimal kandungan alkohol dalam hand sanitizer yang dirilis Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO untuk mencegah penularan Covid-19 yaitu 60 persen.
 
Guru Ilmu Pengetahuan Alam SMP 1 Kudus, Sri Winarni, mengungkapkan hand sanitizer tersebut belum bisa diproduksi masal. Menurut dia, perlu penelitian lanjutan agar hand sanitizer bisa bertahan lama. "Bahannya alami hanya bertahan tiga hari, tidak bisa awet," katanya.
Baca juga:
 
Sri mengatakan, temuan hand sanitizer dari pelepah pisang tersebut juga hasil tugas yang ia berikan selama siswa menjalankan pembelajaran dari rumah. "Dikembangkan terus, berinovasi sampai detil," kata Sri.
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Waspada 9 Penyakit ini Sering Muncul Saat Musim Hujan

14 jam lalu

Penting untuk menjaga kesehatan selama musim hujan agar terhindar dari berbagai jenis penyakit. Ini tips menjaga kesehatan di musim hujan. Foto: Canva
Waspada 9 Penyakit ini Sering Muncul Saat Musim Hujan

Musim hujan membawa risiko peningkatan penyebaran berbagai penyakit berikut ini.


Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud Meminta Pemilihan Ulang

1 hari lalu

Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud Meminta Pemilihan Ulang

Permohonan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud serupa, yakni meminta Mahkamah Konstitusi mendiskualifikasi Gibran dan pemilihan presiden ulang.


Pulang Umrah, Fadel Muhammad Penuhi Panggilan KPK untuk Diperiksa dalam Kasus Korupsi APD Covid-19

2 hari lalu

Kepala Bagian Pemberitaan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Ali Fikri saat ditemui di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan pada Selasa, 23 Januari 2024. Tempo/Mutia Yuantisya
Pulang Umrah, Fadel Muhammad Penuhi Panggilan KPK untuk Diperiksa dalam Kasus Korupsi APD Covid-19

Wakil Ketua MPR Fadel Muhammad diperiksa dalam kasus dugaan korupsi pengadaan alat pelindung diri (APD) Covid-19 di Kemenkes.


Polda Jawa Timur Kirim 50.789 Paket untuk Korban Banjir Demak dan Kudus

3 hari lalu

Polri memberangkatkan tim kemanusiaan untuk membantu memulihkan korban bencana banjir di Demak dan Kudus, Jawa Tengah, Jumat, 22 Maret 2024. TEMPO/Han Revanda Putra.
Polda Jawa Timur Kirim 50.789 Paket untuk Korban Banjir Demak dan Kudus

Polda Jawa Timur mengirim 50.789 paket bantuan peduli bencana banjir Demak dan Kudus Jawa Tengah. Paket itu berisi sejumlah kebutuhan bahan pokok.


Polri Berangkatkan Tim Kemanusiaan Bantu Korban Bencana Banjir Demak dan Kudus

6 hari lalu

Polri memberangkatkan tim kemanusiaan untuk membantu memulihkan korban bencana banjir di Demak dan Kudus, Jawa Tengah, Jumat, 22 Maret 2024. TEMPO/Han Revanda Putra.
Polri Berangkatkan Tim Kemanusiaan Bantu Korban Bencana Banjir Demak dan Kudus

Polri memberangkatkan tim kemanusiaan untuk mebantu memulihkan korban bencana banjir di Demak dan Kudus, Jawa Tengah.


Ted Danson Ungkap Kisahnya Berjuang Melawan Psoriasis

7 hari lalu

Ted Danson. LUCAS JACKSON/REUTERS
Ted Danson Ungkap Kisahnya Berjuang Melawan Psoriasis

Ted Danson mengaku pernah berjuang melawan psoriasis plak, masalah kulit kronis yang bisa menurunkan kepercayaan diri seseorang.


BNPB Kebut Pengeringan Genangan Banjir Demak-Kudus Dalam Tiga Hari

8 hari lalu

Foto udara kondisi jalur utama pantura Demak-Kudus yang terendam banjir di Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Demak, Jawa Tengah, Senin 18 Maret 2024. Banjir yang kembali melanda Kabupaten Demak itu karena curah hujan tinggi yang menyebabkan sejumlah tanggul sungai jebol sehingga mengakibatkan ribuan rumah terendam banjir di 89 desa dari 11 kecamatan, 24.946 jiwa mengungsi, serta terputusnya jalur utama pantura Demak-Kudus. ANTARA FOTO/Aji Styawan
BNPB Kebut Pengeringan Genangan Banjir Demak-Kudus Dalam Tiga Hari

BNPB mengatakan, untuk mengeringkan genangan banjir Demak-Kudus, saat ini sudah dioperasikan puluhan pompa.


Studi: Hanya Tujuh Negara Penuhi Standar Kualitas Udara WHO, Indonesia Belum

8 hari lalu

Gedung-gedung diselimuti polusi udara di kawasan Kota Jakarta, Selasa 24 Oktober 2024. Kualitas udara di Jakarta pada Selasa (24/10/2023) pagi tidak sehat dan menempati peringkat ke 4 terburuk di dunia. Berdasarkan data IQAir, tingkat polusi di Ibu Kota berada di angka 170 AQI US pada pukul 06.00 WIB. Peringkat kualitas udara Jakarta saat ini berada di posisi ke-4 di dunia dengan indikator warna merah, yang artinya tidak sehat. Adapun indikator warna lainnya yaitu ungu yang berarti sangat tidak sehat, hitam berbahaya, hijau baik, kuning sedang, dan oranye tidak sehat bagi kelompok sensitif. TEMPO/Subekti.
Studi: Hanya Tujuh Negara Penuhi Standar Kualitas Udara WHO, Indonesia Belum

Laporan IQAir memaparkan hanya tujuh negara yang kualitas udaranya memenuhi standar WHO.


Ketua MER-C Ungkap Tantangan Kirim Tim Medis ke Gaza

8 hari lalu

Presidium Lembaga Medis dan Kemanusiaan (MER-C) Faried Thalib dan Sarbini Abdul Murad saat konferensi pers di kantor MER-C Indonesia, Jakarta Pusat pada Selasa, 19 Maret 2024. TEMPO/Nabiila Azzahra A.
Ketua MER-C Ungkap Tantangan Kirim Tim Medis ke Gaza

Tim medis yang dikirim oleh MER-C berhasil mencapai Gaza dengan bantuan WHO.


11 Tenaga Medis MER-C Tiba di Gaza, Masuk dengan Bantuan WHO

9 hari lalu

Presidium Lembaga Medis dan Kemanusiaan (MER-C) Faried Thalib dan Sarbini Abdul Murad saat konferensi pers di kantor MER-C Indonesia, Jakarta Pusat pada Selasa, 19 Maret 2024. TEMPO/Nabiila Azzahra A.
11 Tenaga Medis MER-C Tiba di Gaza, Masuk dengan Bantuan WHO

MER-C bekerja sama dengan WHO untuk mengirim tim medis yang beranggotakan 11 orang ke Gaza.