TEMPO.CO, Bandung - Statistikawan dari Universitas Padjadjaran (Unpad) Yuyun Hidayat mengatakan, selama enam pekan terakhir terjadi penurunan kasus aktif atau kasus baru Covid-19. Penurunan diperkirakan berlanjut pada pekan ini hingga 27 Maret 2021.
Prediksinya menggunakan model klasik analisis data statistik yaitu autoregresif yang dimodifikasi sesuai kondisi sosial yang kompleks. Untuk prediksi terbaru total kasus Covid-19, Yuyun memasukkan variabel total kasus yang terkonfirmasi pada pekan sebelumnya hingga tiga pekan sebelumnya.
Adapun jumlah kasus baru atau aktif dikumpulkannya secara periodik mingguan dari data harian. “Model ini dipilih karena bisa mengakomodasi perilaku manusia yang cenderung susah mengubah kebiasaan, dan asumsi itu realistis,” ujarnya, Senin 15 Maret 2021.
Data dan model prediksinya kemudian diolah komputer. Validasi atau pengujian modelnya itu melibatkan data kasus Covid-19 di 161 negara.
Data terbaru dari pemerintah, pada periode 7-13 Maret total kasus Covid-19 di Indonesia mencapai 1.414.741 orang. Angkanya bertambah 40.905 dari periode pekan sebelumnya yang total 1.373.836 kasus. Adapun kasus aktif atau baru pada periode 7-13 Maret sebanyak 138.942, atau berkurang 8.230 kasus dari periode pekan sebelumnya yang berjumlah 147.172 orang.
Penurunan kasus aktif itu, kata Yuyun, tidak akan menurunkan total kasus. Jumlah total kasus akan terus bertambah selama muncul kasus aktif atau baru.
Meski begitu, Yuyun menerangkan, tren penurunan angka kasus aktif ini terlihat sejak awal Februari 2021. Interpretasinya, ada perubahan perilaku masyarakat soal kepatuhan melaksanakan protokol kesehatan. “Sebab pastinya harus diteliti secara imiah,” katanya.
Prediksinya pada pekan ini atau 14–20 Maret 2021, jumlah total kasus Covid-19 di Indonesia berkisar 1.440.515 sampai 1.468.273. Adapun kasus aktifnya pada periode yang sama diperkirakan antara 106.044 hingga 164.224 orang.
Menurut Yuyun, prediksi angka kasus aktif itu bertujuan mendorong kesiapan pemerintah terkait ketersediaan ranjang rumah sakit untuk menampung pasien Covid-19. “Siapkan bed maksimum sekian agar tidak kekurangan,” katanya memberi ilustrasi.
Adapun pada periode 21-27 Maret 2021, jumlah total kasus Covid-19 di Indonesia diprediksi 1.464.288 sampai 1.517.648. Kasus aktifnya diperkirakan menurun hingga kisaran 76.038–154.927 orang. Saat ini menurut Yuyun, posisi Indonesia berada di posisi ke-4 di Asia, di bawah Iran, Turki, dan India yang masih teratas dengan angka kasus Covid-19 mencapai 11.359.048 orang.
Baca juga:
Pabrik Mobil Listrik Tesla Disebut Klaster 450 Kasus Covid-19
Yuyun mengatakan, prediksi statistiknya bersumber dari data resmi keluaran Satuan Tugas Covid-19. Kasus yang tidak terkonfirmasi menurutnya masih banyak. “Bagaimana cara mengetahui yang sesungguhnya, itu sama saja menghitung bintang di langit,” katanya.