Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Vaksin AstraZeneca dan Pembekuan Darah, Eijkman Pantau Kasus di Eropa

image-gnews
Sebuah jarum suntik berisikan vaksin Covid-19 AstraZeneca yang akan diuji coba pada manusia di Wits RHI Shandukani Research Centre, Johannesburg, Afrika Selatan, 27 Agustus 2020. Vaksin AstraZeneca dikembangkan oleh para peneliti Universitas Oxford. REUTERS/Siphiwe Sibeko
Sebuah jarum suntik berisikan vaksin Covid-19 AstraZeneca yang akan diuji coba pada manusia di Wits RHI Shandukani Research Centre, Johannesburg, Afrika Selatan, 27 Agustus 2020. Vaksin AstraZeneca dikembangkan oleh para peneliti Universitas Oxford. REUTERS/Siphiwe Sibeko
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Vaksin Covid-19 AstraZeneca dilaporkan memunculkan gejala baru berupa pembekuan darah. Kasus tersebut ditemukan di beberapa negara di Eropa dan bahkan satu orang meninggal karenanya--usai vaksinasi menggunakan vaksin AstraZeneca--di Denmark. Dampaknya, banyak negara memutuskan menunda penggunaan vaksin tersebut.

Kepala Lembaga Biologi Molekuler (LBM) Eijkman Amin Soebandrio menjelaskan, ikut memantau perkembangan tersebut melalui beberapa pemberitaan internasional. “Itu semua terjadi di luar negeri ya, sampai saat ini beberapa negara juga menunda sementara penggunaannya,” ujar dia melalui sambungan telepon, Selasa sore, 16 Maret 2021.

Negara-negara tersebut menunda sementara untuk mengumpulkan informasi lebih lengkap tentang kejadian itu. "Apakah memang vaksin itu ada hubungannya dengan gejala tersebut atau tidak,” kata Guru Besar Ilmu Mikrobiologi Klinik Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) itu.

Banyak negara di Eropa telah memutuskan menunda penggunaan vaksin AstraZeneca sekalipun belum bisa dipastikan apakah kematian di Denmark itu akibat efek samping vaksin. Menurut Badan Obat-obatan Denmark, yang terjadi pada satu warganya itu, seorang perempuan berusia 60 tahun, sangat tidak biasa: jumlah trombosit dan gumpalan darah yang rendah di pembuluh darah kecil dan besar.  

Terpisah, Guru Besar Ilmu Penyakit Dalam dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) Ari Fahrial Syam menyatakan Badan Pengawas Obat dan Makanan harus melakukan evaluasi. Dia juga setuju Indonesia ikut menunda vaksinasi menggunakan AstraZeneca. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Guru Besar dari Universitas Airlangga, Chairul Anwar Nidom, menerangkan vaksin AstraZeneca dikembangkan dengan menggunakan platform mRNA. Saat disuntikan, mRNA seharusnya membentuk protein spike, selanjutnya vaksin akan merangsang antibodi terhadap spike.

Baca juga:
Terungkap, Kenapa Pasien Parah Covid-19 Alami Pembekuan Darah

Apa yang terjadi dengan vaksin AstraZeneca, Nidom menduga, mRNA membentuk protein lain (bukan protein spike) terutama pada penderita autoimun. “Sehingga terbentuk suatu protein immune thrombocitopenia yang akan membentuk platelet darah yang menyebabkan trombis atau penyumbatan darah,” katanya.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Cerdasan Politik Generasi Z, BEM FISIP Universitas Airlangga Adakan Debat Caleg Muda

14 hari lalu

Universitas Airlangga. unair.ac.id
Cerdasan Politik Generasi Z, BEM FISIP Universitas Airlangga Adakan Debat Caleg Muda

BEM FISIP Universitas Airlangga menghadirkan tiga caleg muda yang berasal dari tiga partai politik dari poros koalisi yang berbeda.


Sikapi Membludaknya Pemilih Muda pada Pemilu 2024, BEM FISIP Universitas Airlangga Mengadakan Diskusi Pendidikan Politik

14 hari lalu

Seorang warga pelajar memasukkan kertas suara kedalam kota suara saat pencoblosan pada acara sosialisasi bagi pemilih pemula di halaman kantor walikota Lhokseumawe, Provinsi Aceh. Sabtu (31/3). FOTO ANTARA/Rahmad
Sikapi Membludaknya Pemilih Muda pada Pemilu 2024, BEM FISIP Universitas Airlangga Mengadakan Diskusi Pendidikan Politik

BEM FISIP Universitas Airlangga mengadakan acara diskusi yang membahas tentang pendidikan politik pemilih pemuda pada Pemilu 2024.


Kisah Mahasiswa Unair Asal Palestina yang Rumahnya Dibom, Kampus Beri Beasiswa

19 hari lalu

Prof Nasih Berikan Beasiswa Kepada Amina Mahasiswa Palestina UNAIR pada kegiatan Sidang Dies Natalis Ke-69 Universitas Airlangga. Foto: Humas UNAIR
Kisah Mahasiswa Unair Asal Palestina yang Rumahnya Dibom, Kampus Beri Beasiswa

Amina Alzaanin, mahasiswa S3 Ilmu Ekonomi Universitas Airlangga atau Unair mengaku belum mengetahui kondisi terkini keluarganya di Palestina.


QS AUR 2024: Unair Raih Peringkat 15 di Asia Tenggara, 67 di Asia

25 hari lalu

Kampus Unair. Istimewa
QS AUR 2024: Unair Raih Peringkat 15 di Asia Tenggara, 67 di Asia

Rektor Unair Mohamad Nasih mengatakan pencapaian ini menjadi kado istimewa bagi kampus yang saat ini sedang berulang tahun ke-69.


JKN Diharapkan Danai Pembiayaan Deteksi Dini Kanker Paru Sejak di Puskesmas

30 hari lalu

Ilustrasi Kanker paru-paru. Shutterstock
JKN Diharapkan Danai Pembiayaan Deteksi Dini Kanker Paru Sejak di Puskesmas

Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) diharapkan tidak hanya fokus pengobatan kanker paru-paru saja, namun juga pembiayaan skrining untuk deteksi dini.


Moeldoko Beberkan 3 Strategi Utama RI Hadapi Pandemi Covid-19

42 hari lalu

Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko bersama Deputi IV Kantor Staf Presiden (KSP) Juri Ardiantoro saat memberikan keterangan soal usulan penundaan Pemilu Serentak 2024 oleh Bawaslu di kawasan Istana Negara, Jakarta Pusat, Jumat, 14 Juli 2023. TEMPO/M Julnis Firmansyah
Moeldoko Beberkan 3 Strategi Utama RI Hadapi Pandemi Covid-19

Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, mengatakan pemerintah menerapkan tiga strategi saat menghadapi pandemi Covid-19 di tengah ketidakpastian global. Apa saja?


Kampus Tempat Belajar Data Science dan 4 Profesi yang Bisa Dijalani Lulusannya

42 hari lalu

Tamu undangan tengah mencoba fitur New IDX Mobile saat peluncuran New IDX Mobile di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis 13 Juli 2023. IDX Mobile merupakan salah satu layanan BEI dalam bentuk mobile application yang menyediakan data real-time, seperti harga saham, indeks, berita perusahaan tercatat, laporan keuangan, komoditas, dan lainnya. Serta terdapat beberapa fitur antara lain fitur Capital Market Info yang merupakan informasi real-time pergerakan saham di pasar modal, fitur Stock Heatmap menggambarkan visualisasi kinerja saham untuk memudahkan analisis. Tempo/Tony Hartawan
Kampus Tempat Belajar Data Science dan 4 Profesi yang Bisa Dijalani Lulusannya

Data Science disebut-sebut sebagai bidang yang banyak dibutuhkan saat ini


Cerita Uswah, Anak Buruh Serabutan yang Bisa Kuliah S1 dan S2 dengan Beasiswa

43 hari lalu

Uswatun Khasanah, Alumni Universitas Muhammadiyah Surabaya (UM Surabaya) Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia. Dok. UM Surabaya
Cerita Uswah, Anak Buruh Serabutan yang Bisa Kuliah S1 dan S2 dengan Beasiswa

Saat ini, Uswah diterima sebagai mahasiswa Pascasarjana di Universitas Airlangga Prodi Kajian Sastra dan Budaya dengan bantuan Beasiswa Unggulan.


Mahasiswi Unair Buat Aplikasi Advokasi Politik Anonim, Raih Juara Esai Nasional

48 hari lalu

Kampus Unair. Istimewa
Mahasiswi Unair Buat Aplikasi Advokasi Politik Anonim, Raih Juara Esai Nasional

Melalui esainya, mahasiswi Unair ini mengembangkan Animoo sebagai aplikasi komunikasi dan advokasi politik.


Cara Mencegah Pendarahan Otak Seperti Pernah Dialami Tukul Arwana

50 hari lalu

Kondisi Tukul Arwana yang dibagikan putranya, Egha Prayudi di Instagram pada Kamis, 25 Agustus 2022. (Instagram Egha Prayudi)
Cara Mencegah Pendarahan Otak Seperti Pernah Dialami Tukul Arwana

Beberapa tahun lalu, Tukul Arwana mengalami pendarahan otak, Berikut beberapa cara mencegah risiko penyakit itu.