TEMPO.CO, Yogyakarta - Sejumlah wilayah di Daerah Istimewa Yogyakarta mendesak pemerintah pusat menjamin kepastian distribusi vaksin ke daerah jika ingin proses vaksinasi Covid-19 juga berjalan cepat.
Baca:
Tercepat, Eijkman Serahkan Bibit Vaksin Merah Putih ke Bio Farma Akhir Maret
“Droping vaksin seharusnya juga disegerakan, setidaknya ada kepastian dari pusat,” ujar Kepala Dinas Kesehatan Sleman Joko Hastaryo kepada Tempo Rabu 17 Maret 2021.
Desakan Sleman itu merespons permintaan Kementerian Kesehatan melalui surat edaran Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit agar vaksinasi dioptimalkan dan dipercepat.
“Sebab daerah juga kadang ingin bergerak cepat, tapi kami sering dihantui ketidakpastian distribusi vaksin itu sendiri,” ujar Joko.
Joko membeberkan contoh, sasaran yang sudah terdata vaksinasi di Kabupaten Sleman untuk tahap kedua yang menyasar pelayanan publik dan lanjut usia saat ini ada sekitar 105 ribu orang.
“Tapi sampai sekarang vaksin yang kami terima untuk tahap kedua ini baru 62.100 dosis, berarti baru bisa mencakup 31.050 sasaran,” ujarnya.
Joko menuturkan, tuntutan untuk mempercepat vaksinasi ini seharusnya juga dibarengi kebijakan pendukung dari pemerintah pusat.
“Masalahnya sampai sekarang tidak ada yang bisa menjamin apakah kalau daerah bergerak cepat melakukan vaksinasi, maka vaksin sudah siap pada saat dibutuhkan,” kata dia.
Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Yogyakarta Berty Murtiningsih mengatakan dari pantuan pihaknya sejauh ini tidak ada masalah terkait distribusi vaksin di Yogyakarta.
“Saat ini vaksin sudah terdistribusi dan langsung terpakai di fasilitas layanan kesehatan yang ditunjuk, cakupan vaksinasi juga cukup lancar,” kata dia.
Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta saat ini menggelar vaksinasi corona massal bagi kalangan lanjut usia (lansia) dan aparatur sipil negara (ASN) yang dipusatkan di Gedung Jogja Expo Center (JEC), Kabupaten Bantul, Yogyakarta 15-19 Maret 2021.
Dalam vaksinasi massal tahap dua ini telah terdaftar 11.600-an peserta dengan target sehari setidaknya bisa 2.500 orang.
Pemerintah Yogyakarta mencatat hingga Minggu vaksinasi di Yogyakarta sudah menjangkau sebanyak 103.157 orang. Jumlah ini masih jauh dari total target vaksinasi yang diharapkan untuk Yogyakarta, yakni sebanyak 2,5 juta penduduk.
PRIBADI WICAKSONO