Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Menambang Silika dari Limbah Sekam Padi, Potensi 2,2 Ton Per Tahun

image-gnews
Panen padi di kawasan Sekejati, Bandung, Jawa Barat, Kamis (15/7). Harga gabah kering giling naik antara Rp 3.500 sampai Rp 4.000/kg, lebih mahal dari pembelian oleh pemerintah. Bandar lebih memilih untuk menjual ke pasar ketimbang ke Bulog. TEMPO/Prima Mulia
Panen padi di kawasan Sekejati, Bandung, Jawa Barat, Kamis (15/7). Harga gabah kering giling naik antara Rp 3.500 sampai Rp 4.000/kg, lebih mahal dari pembelian oleh pemerintah. Bandar lebih memilih untuk menjual ke pasar ketimbang ke Bulog. TEMPO/Prima Mulia
Iklan

TEMPO.CO, Bandung - Indonesia punya potensi biosilika dari limbah sekam padi yang berjumlah sekitar 11 juta ton. Biosilika atau silika dari tanaman itu bisa diolah menjadi pupuk hingga bahan industri. Produksi massalnya menunggu kalkulasi bisnis investor.

Berdasarkan hasil riset dan pengembangan Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Pascapanen Pertanian, Kementerian Pertanian, sejak 2015, biosilika dari limbah kulit gabah kering atau sekam padi telah diolah menjadi pupuk dengan bentuk cairan, gel, juga serbuk. Menurut Peneliti Ahli Madya di lembaga itu, Hoerudin, biosilika dunia pertanian merupakan unsur hara atau zat gizi tanaman bagi tumbuhan sejenis rerumputan semacam padi, jagung, dan sorgum. “Silika membentuk jaringan tanaman yang kuat,” katanya, Kamis, 18 Maret 2021.

Tanaman rerumputan itu disebut juga pengumpul silika. Pada tanaman padi, bahan silika banyak terdapat di sekam. Pada jagung, kata Hoerudin, tersebar di bonggol, daun, dan batang. Sementara pada tanaman tebu, kumpulan silika di bagian daun dan batang. Selain itu ditemukan juga pada tandan buah dan cangkang sawit. “Kami sedang kerja sama pengembangan limbah boiler kelapa sawit di Sulawesi Selatan,” ujar dia.

Dari beragam tanaman yang mengandung biosilika itu, sekam padi punya beberapa keunggulan. Dari segi jumlah, komposisinya mencapai 20 persen dari produksi gabah kering giling. Jumlah gabah itu di Indonesia setahun mencapai 55 juta ton, dan sekitar 11 juta ton diantaranya berupa limbah sekam padi.

Dari 1 ton sekam, kata Hoerudin, menghasilkan 150-200 kilogram silika dengan metode yang mudah. Itu artinya bisa sampai 2,2 ton silika per tahun dari seluruh limbah sekam padi. “Yang paling efisien silika dari bentuk abu, jadi prosesnya ada pembakaran dulu,” katanya. Balai telah membuat purwarupa tangki reaktor pembakaran yang asapnya bisa dicairkan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurutnya, silika dari tanaman secara unsur kimia sama seperti silika berupa pasir hasil penambangan, yaitu SiO2 atau silikon dioksida. Penggunaan limbah sekam padi untuk diolah menjadi biosilika diharapkan memberi penghasilan tambahan bagi para petani. “Selama ini silika yang dipakai biasanya hasil tambang dan sintetis hasil impor,” ujar Hoerudin.

Mitra pengguna biosilika produksi Balai sejak 4 tahun lalu tersebar di berbagai provinsi. Diantaranya digunakan untuk membuat pupuk cair, industri pestisida, perusahaan benih, produk karet, industri cat dan pelapisan (coating). Namun sejauh ini belum ada perusahaan yang mengolah biosilika secara massal. “Industri orientasinya kan bisnis jadi berhati-hati untuk investasi di usaha baru,” katanya.

Baca juga:
Ingin Mendunia, Startup dari Sukabumi Bikin Sepatu 100 Persen Bahan Alam

Seorang mitra pengguna, David Chrisnaldi, mengatakan sejak 2017 bekerja sama untuk meneliti dan mengembangkan penggunaan biosilika pada olahan karet. Dari limbah sekam padi, dia membuatnya sebagai sol luar sepatu yang sebagian diekspor ke Selandia Baru. “Sifat reaktif biosilikanya semakin membuat karet elastis dan membal,” ujarnya.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Eks Ajudan Syahrul Yasin Limpo Ungkap Ada Permintaan Uang Rp 50 Miliar dari Firli Bahuri

1 hari lalu

Adc. Mentan, Panji Hartanto, memberikan keterangan dalam sidang lanjutan untuk tiga terdakwa mantan Menteri Pertanian RI, Syahrul Yasin Limpo, Sekjen Kementan RI, Kasdi Subagyono dan mantan Direktur Alat dan Mesin Pertanian Kementan RI, Muhammad Hatta, di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Kamis, 17 April 2024. Sidang ini dengan agenda pemeriksaan keterangan saksi Adc. Mentan, Panji Hartanto, yang telah mendapat perlindungan dari Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK), dihadirkan oleh Jaksa Penuntut Umum KPK untuk ketiga terdakwa dalam perkara dugaan tindak pidana korupsi terkait penyalahgunakan kekuasaan dengan memaksa memberikan sesuatu untuk proses lelang jabatan dalam pengadaan barang dan jasa serta penerimaan gratifikasi di lingkungan Kementerian Pertanian RI. TEMPO/Imam Sukamto
Eks Ajudan Syahrul Yasin Limpo Ungkap Ada Permintaan Uang Rp 50 Miliar dari Firli Bahuri

Eks ajudan Syahrul Yasin Limpo mengetahui adanya permintaan uang sebesar Rp 50 miliar dari mantan Ketua KPK Firli Bahuri.


Pupuk Kujang Kembangkan Produksi Es Kering

1 hari lalu

Pupuk Urea Kujang. TEMPO/Subekti
Pupuk Kujang Kembangkan Produksi Es Kering

Pupuk Kujang menambah lini produk non pupuk dengan meresmikan pabrik dry ice atau es kering memanfaatkan produksi pabrik CO2 cair.


Empat Teknisi Septic Tank Cirebon Super Block Mall Tewas, Polisi Periksa Enam Saksi

6 hari lalu

Kepala Satreskrim Polres Cirebon Kota AKP Anggi Eko Prasetyo saat memberikan keterangan di Cirebon, Jawa Barat. Foto: ANTARA/Fathnur Rohman
Empat Teknisi Septic Tank Cirebon Super Block Mall Tewas, Polisi Periksa Enam Saksi

Empat teknisi itu tewas setelah melakukan perawatan rutin di ruang septic tank Cirebon Super Block Mall


Emiten Pupuk SAMF Cetak Laba Bersih Rp 420,07 M, Melejit 21 Persen

17 hari lalu

Ilustrasi pupuk UREA. Shutterstock
Emiten Pupuk SAMF Cetak Laba Bersih Rp 420,07 M, Melejit 21 Persen

Emiten pupuk PT Saraswanti Anugerah Makmur Tbk. mencetak laba bersih tahun berjalan senilai Rp 420,07 miliar sepanjang 2023.


Usut TPPU Syahrul Yasin Limpo, KPK Panggil Kepala Biro Umum Setjen Kementan

18 hari lalu

Terdakwa kasus pemerasan dan gratifikasi Syahrul Yasin Limpo (kanan) berjalan meninggalkan ruangan usai mengikuti sidang pembacaan eksepsi di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Rabu, 13 Maret 2024. ANTARA/Rivan Awal Lingga
Usut TPPU Syahrul Yasin Limpo, KPK Panggil Kepala Biro Umum Setjen Kementan

KPK memanggil Kabiro Umum Setjen Kementan sebagai saksi dalam penyidikan TPPU Syahrul Yasin Limpo.


Usai Eksepsinya Ditolak Hakim, Syahrul Yasin Limpo: Saya akan Bertanggung Jawab

21 hari lalu

Terdakwa kasus pemerasan dan gratifikasi Syahrul Yasin Limpo (kanan) berjalan meninggalkan ruangan usai mengikuti sidang pembacaan eksepsi di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Rabu, 13 Maret 2024. ANTARA/Rivan Awal Lingga
Usai Eksepsinya Ditolak Hakim, Syahrul Yasin Limpo: Saya akan Bertanggung Jawab

Hakim PN Tindak Pidana Korupsi menolak eksepsi bekas Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo (SYL), dalam perkara dugaan gratifikasi


KPK Dalami Temuan Catatan Proyek Kementan dari Rumah Pengusaha Pakaian Dalam Hanan Supangkat

21 hari lalu

Ilustrasi KPK. TEMPO/Imam Sukamto
KPK Dalami Temuan Catatan Proyek Kementan dari Rumah Pengusaha Pakaian Dalam Hanan Supangkat

KPK menemukan catatan-catatan penting yang berhubungan dengan proyek-proyek di Kementerian Pertanian saat menggeledah kediaman CEO PT Mulia Knitting Factory Hanan Supangkat.


Pemutihan Lahan Sawit Ilegal Dipercepat, Target Rampung 30 September 2024

21 hari lalu

Shutterstock.
Pemutihan Lahan Sawit Ilegal Dipercepat, Target Rampung 30 September 2024

Pemerintah mempercepat program pemutihan lahan sawit ilegal di kawasan hutan. Ditargetkan selesai 30 September 2024.


Firli Bahuri Masih Belum Ditahan Meski Sudah Ditetapkan Tersangka, Berikut Kronologi Kasusnya

26 hari lalu

Ketua KPK, Firli Bahuri, menghadirkan Walikota Bima periode 2018-2023, Muhammad Lutfi, resmi memakai rompi tahanan seusai menjalani pemeriksaan, di gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Jakarta, Kamis, 5 Oktober 2023. KPK resmi meningkatkan status perkara ke tahap penyidikan dengan menetapkan dan melakukan penahanan secara paksa selama 20 hari pertama terhadap tersangka baru, Muhammad Lutfi, dalam dugaan tindak pidana korupsi ikut serta dalam kegiatan pengadaan barang dan jasa serta penerimaan gratifikasi mencapai Rp.8,6 miliar di lingkungan Pemerintah Kota Bima, Nusa Tenggara Barat. TEMPO/Imam Sukamto
Firli Bahuri Masih Belum Ditahan Meski Sudah Ditetapkan Tersangka, Berikut Kronologi Kasusnya

Mengapa Firli Bahuri tak kunjung ditahan meski telah berstatus tersangka? Koordinator MAKI sebut, ini terkendala pangkat Firli yang lebih tinggi.


CCE 3.0 GoTo Impact Foundation bakal Digelar di 4 Lokasi, Belitung hingga Lombok Tengah

28 hari lalu

Chairperson GoTo Impact Foundation, Monica Oudang, saat peluncuran Catalyst Changemakers Ecosystem (CCE) 3.0 via zoom meet, Kamis, 21 Maret 2024. Dok: Tangkapan Layar
CCE 3.0 GoTo Impact Foundation bakal Digelar di 4 Lokasi, Belitung hingga Lombok Tengah

GoTo Impact Foundation meluncurkan program Catalyst Changemakers Ecosystem atau CCE 3.0 dengan tema Lokal Berdaya.