TEMPO.CO, Jakarta - Seorang pengemudi yang diduga tengah mabuk menyebabkan kecelakaan tabrakan mobil yang sedang dikendarainya dengan sebuah jet tempur MiG-29. Yang ditabrak bukan sekadar pesawat tempur, tapi satu dari sedikit pesawat tempur yang dimiliki negaranya, Ukraina.
Tabrakan yang melibatkan mobil SUV Volkswagen dan jet tempur MiG-29 itu terjadi di pangkalan udara militer dekat Vasilov pada 10 Maret 2021. Times of Israel melaporkan, Volkswagen Touran menyeruduk saat MiG-29 sedang ditarik ke apron atau tempat parkirnya. Tidak ada pilot di pesawat.
Tabrakan itu menyebabkan jet tempur warisan Uni Soviet dan menjadi tandingan dari F-16 Amerika tersebut terbakar dan mengalami kerusakan parah. Jet tempur yang rontok bukan karena rudal musuh itu pun langsung menyebabkan kekuatan udara Ukraina berkurang 4 persen
Tersangka di balik kemudi VW Touran itu adalah seorang perwira berpangkat kapten. Dia dilaporkan dalam kondisi mabuk saat kecelakaan terjadi dan hanya menderita luka ringan.
Sedang pesawat MiG-29 dengan nomor ekor 8 yang nahas itu adalah satu dari 24 MiG-29MU1 yang dioperasikan Angkatan Udara Ukraina. Negara itu mendapatkan armada terdiri dari dua lusin pesawat itu setelah Uni Soviet bubar. Itu artinya pesawat-pesawat tempur MiG-29 kini telah berusia setidaknya 30 tahun.
Dari 24 itupun hanya 16 yang siap tempur. Sisanya, delapan jet digunakan sebagai pesawat latih. Si nomor ekor 8 diduga dari antara mereka yang sejatinya siap dikerahkan jika ada musuh menyusup dari udara.
Menurut Defence Blog, blog yang memuat foto rupa pesawat MiG-29 itu sebelum adanya kecelakaan, Angkatan Udara Ukraina telah memasuki kesepakatan dengan industri pertahanan Israel, Elbit, untuk modernisasi 11 unit pesawat MiG-29 miliknya. Ongkos modernisasi itu diperkirakan senilai $40 juta atau hampir Rp 575 miliar per jet.
Baca juga:
Komandan Kapal Perang Rusia Bawa Kabur Baling-baling 13 Ton
Belum bisa dipastikan apakah jet tempur MiG-29 nomor ekor 8 yang tertabrak mobil si kapten mabuk itu termasuk dalam kontrak Ukraina-Israel dan telah dimodernisasi atau tidak. Pembaruan disebutkan meliputi mesin, perangkat aviasi, sistem navigasi satelit, dan radar.
POPULAR MECHANICS | DEFENSE WORLD