Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tabrakan Mobil dengan Jet Tempur MiG-29 di Ukraina, Ini yang Terjadi

Reporter

image-gnews
Perbedaan fisik MiG-29SMT yang mudah terlihat adalah terdapat punuk atau tulang belakang yang lebih besar di bagian atas badan pesawat, di belakang kokpit. Punuk ini tidak ada pada MiG-29 versi sebelumnya. Tulang belakang yang lebih besar ini digunakan untuk tambahan bahan bakar sehingga MiG-29SMT mampu melakukan misi udara ke udara dengan radius 963 mil atau 1.550 km. airforce.ru
Perbedaan fisik MiG-29SMT yang mudah terlihat adalah terdapat punuk atau tulang belakang yang lebih besar di bagian atas badan pesawat, di belakang kokpit. Punuk ini tidak ada pada MiG-29 versi sebelumnya. Tulang belakang yang lebih besar ini digunakan untuk tambahan bahan bakar sehingga MiG-29SMT mampu melakukan misi udara ke udara dengan radius 963 mil atau 1.550 km. airforce.ru
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Seorang pengemudi yang diduga tengah mabuk menyebabkan kecelakaan tabrakan mobil yang sedang dikendarainya dengan sebuah jet tempur MiG-29. Yang ditabrak bukan sekadar pesawat tempur, tapi satu dari sedikit pesawat tempur yang dimiliki negaranya, Ukraina.

Tabrakan yang melibatkan mobil SUV Volkswagen dan jet tempur MiG-29 itu terjadi di pangkalan udara militer dekat Vasilov pada 10 Maret 2021. Times of Israel melaporkan, Volkswagen Touran menyeruduk saat MiG-29 sedang ditarik ke apron atau tempat parkirnya. Tidak ada pilot di pesawat.

Tabrakan itu menyebabkan jet tempur warisan Uni Soviet dan menjadi tandingan dari F-16 Amerika tersebut terbakar dan mengalami kerusakan parah. Jet tempur yang rontok bukan karena rudal musuh itu pun langsung menyebabkan kekuatan udara Ukraina berkurang 4 persen

Tersangka di balik kemudi VW Touran itu adalah seorang perwira berpangkat kapten. Dia dilaporkan dalam kondisi mabuk saat kecelakaan terjadi dan hanya menderita luka ringan.

Sedang pesawat MiG-29 dengan nomor ekor 8 yang nahas itu adalah satu dari 24 MiG-29MU1 yang dioperasikan Angkatan Udara Ukraina. Negara itu mendapatkan armada terdiri dari dua lusin pesawat itu setelah Uni Soviet bubar. Itu artinya pesawat-pesawat tempur MiG-29 kini telah berusia setidaknya 30 tahun.

Dari 24 itupun hanya 16 yang siap tempur. Sisanya, delapan jet digunakan sebagai pesawat latih. Si nomor ekor 8 diduga dari antara mereka yang sejatinya siap dikerahkan jika ada musuh menyusup dari udara.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut Defence Blog, blog yang memuat foto rupa pesawat MiG-29 itu sebelum adanya kecelakaan, Angkatan Udara Ukraina telah memasuki kesepakatan dengan industri pertahanan Israel, Elbit, untuk modernisasi 11 unit pesawat MiG-29 miliknya. Ongkos modernisasi itu diperkirakan senilai $40 juta atau hampir Rp 575 miliar per jet.

Baca juga:
Komandan Kapal Perang Rusia Bawa Kabur Baling-baling 13 Ton

Belum bisa dipastikan apakah jet tempur MiG-29 nomor ekor 8 yang tertabrak mobil si kapten mabuk itu termasuk dalam kontrak Ukraina-Israel dan telah dimodernisasi atau tidak. Pembaruan disebutkan meliputi mesin, perangkat aviasi, sistem navigasi satelit, dan radar.

POPULAR MECHANICS | DEFENSE WORLD

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ditemukan Kuburan Massal di Khan Younis Gaza, Afrika Selatan Serukan Investigasi

7 jam lalu

Petugas menguburkan warga Palestina yang tewas dalam serangan Israel, setelah jenazah mereka dibebaskan oleh Israel, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di kuburan massal di Rafah, di Jalur Gaza selatan, 30 Januari 2024. REUTERS/Mohammed Salem
Ditemukan Kuburan Massal di Khan Younis Gaza, Afrika Selatan Serukan Investigasi

Afrika Selatan menyerukan pada komunitas internasional agar dilakukan investigasi yang menyeluruh terkait temuan kuburan massal di Gaza


Akui Kecanggihan Teknologi Siber Israel, Konsultan Keamanan Spentera: Risetnya Luar Biasa

8 jam lalu

Direktur Cyber Intelligence PT Spentera, Royke Tobing (paling kiri), saat diskusi bertajuk Ancaman Operasi Intelijen Siber Atas Indonesia, di Jakarta,  Kamis, 25 April 2024. TEMPO/Alif Ilham Fajriadi
Akui Kecanggihan Teknologi Siber Israel, Konsultan Keamanan Spentera: Risetnya Luar Biasa

Mayoritas penyedia layanan software dan infrastruktur teknologi dipastikan memiliki afiliasi ke Israel.


Saat Iran Serang Israel, Begini Pertempuran yang Terjadi di Udara dan Antariksa

9 jam lalu

Sistem anti-rudal beroperasi setelah Iran meluncurkan drone dan rudal ke arah Israel, seperti yang terlihat dari Ashkelon, Israel 14 April 2024. REUTERS/Amir Cohen
Saat Iran Serang Israel, Begini Pertempuran yang Terjadi di Udara dan Antariksa

Jet tempur AS, Prancis, Inggris,dan Yordania ikut turun laga pada malam Iran menyerang Israel secara langsung dan keras.


Kementerian Pertahanan Isreal Dikabarkan Bersiap Menyerang Rafah

10 jam lalu

Asap mengepul setelah serangan Israel, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza, 22 April 2024. REUTERS/Mahdy Zourob
Kementerian Pertahanan Isreal Dikabarkan Bersiap Menyerang Rafah

Kementerian Pertahanan Israel membeli 40 ribu tenda sebagai bagian dari upaya mengevakuasi pengungsi Gaza di Rafah


Fakta-fakta Penemuan Kuburan Massal 300 Mayat di Rumah Sakit di Gaza

12 jam lalu

Petugas menguburkan warga Palestina yang tewas dalam serangan Israel, setelah jenazah mereka dibebaskan oleh Israel, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di kuburan massal di Rafah, di Jalur Gaza selatan, 30 Januari 2024. Lusinan warga Palestina yang tidak diketahui identitasnya dimakamkan di pemakaman massal di Gaza setelah pemerintah Israel menyerahkan jenazah yang mereka simpan di Israel. REUTERS/Mohammed Salem
Fakta-fakta Penemuan Kuburan Massal 300 Mayat di Rumah Sakit di Gaza

300 mayat ditemukan dalam kondisi terikat di rumah sakit di Gaza. Di antara mayat itu adalah wanita dan anak-anak.


Hamas Rilis Video Sandera Amerika Masih Hidup

16 jam lalu

Tslil Ben Baruch, 36, memegang plakat ketika para demonstran menghadiri protes 24 jam, menyerukan pembebasan sandera Israel di Gaza dan menandai 100 hari sejak serangan 7 Oktober oleh kelompok Islam Palestina Hamas, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas.  di Tel Aviv, Israel, 14 Januari 2024. REUTERS/Alexandre Meneghini
Hamas Rilis Video Sandera Amerika Masih Hidup

Hamas merilis kondisi terkini sandera asal Amerika Serikat yang dalam keadaan sehat.


Sempat Diboikot terkait Israel, Unilever Indonesia Sebut Kinerja Perusahaan Membaik

17 jam lalu

Benjie Yap. Foto: Linkedin
Sempat Diboikot terkait Israel, Unilever Indonesia Sebut Kinerja Perusahaan Membaik

Presiden Direktur Unilever Indonesia, Benjie Yap menyatakan kinerja perusahaan tersebut saat ini membaik. Sempat diterpa boikot, diduga terkait Israel


Tolak Proyek Cloud untuk Israel, 50 Karyawan Google Akhirnya Dipecat

18 jam lalu

Kantor pusat Google di Mountain View, California, Amerika Serikat. (theverge.com)
Tolak Proyek Cloud untuk Israel, 50 Karyawan Google Akhirnya Dipecat

Google menjalin kerja sama dengan Israel lewat kontrak Project Nimbus untuk layanan komputasi awan atau cloud senilai hampir Rp 20 triliun.


Rusia Siap Pasok Pesawat Tempur Sukhoi Jika Indonesia Berminat

21 jam lalu

Pesawat Sukhoi SU-57 dilengkapi dengan kemampuan multi-misi, otomatisasi, dan teknologi kecerdasan buatan untuk meningkatkan kemampuan Angkatan Udara Rusia secara dramatis. Karena peningkatan aerodinamis, Sukhoi Su-57 dapat melakukan perjalanan hingga Mach 2 tanpa afterburner yang memiliki jangkauan hingga 3.500 kilometer dengan kecepatan subsonik. Foto : Twitter
Rusia Siap Pasok Pesawat Tempur Sukhoi Jika Indonesia Berminat

Kedubes Rusia mengatakan Moskow siap memasok pesawat tempur Sukhoi jika ada minat dari Jakarta.


Rusia Sebut Punya Persenjataan Cukup untuk Lawan Ukraina dan Bantuan Miliaran Dolar AS

23 jam lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin mengecek persenjataan saat mengunjungi pusat pelatihan Distrik Militer Barat untuk pasukan cadangan yang dimobilisasi, di Wilayah Ryazan, Rusia 20 Oktober 2022. Dihadapkan dengan serangkaian kekalahan dalam perang, Putin bulan lalu mendeklarasikan
Rusia Sebut Punya Persenjataan Cukup untuk Lawan Ukraina dan Bantuan Miliaran Dolar AS

Kedubes Rusia mengatakan persiapan negaranya sangat kuat untuk melawan Ukraina yang akan mendapat bantuan senilai miliaran dolar dari AS.