Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Hacker Serang Acer, Minta Tebusan Rp 722 Miliar

Reporter

Editor

Erwin Prima

image-gnews
Logo Acer
Logo Acer
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sebuah kelompok hacker (peretas) menuntut tebusan US$ 50 juta (Rp 722,8 miliar) kepada Acer, sebagaimana dilaporkan Bleeping Computer. Jumlah tuntutan itu diperkirakan menjadi salah satu permintaan ransomware terbesar hingga saat ini.

Baca:
Vaksin Covid-19 Buatan Cina yang Kelima: Dosis 3 Kali Suntik

Menurut Bleeping Computer, penyerang mungkin telah memperoleh akses ke jaringan produsen komputer Taiwan itu melalui kerentanan Microsoft Exchange. Grup REvil yang melakukan serangan ransomware di Travelex tahun lalu diyakini berada di balik pelanggaran Acer.

Bleeping Computer mengatakan REvil memberi Acer waktu hingga 28 Maret untuk membayar tebusan atau akan membocorkan data yang diklaim telah dikumpulkannya.

Microsoft baru-baru ini merilis beberapa pembaruan keamanan untuk memperbaiki kerentanan terhadap eksploitasi yang ditemukan di perangkat lunak Exchange, tetapi tidak jelas apakah pelanggaran Acer terkait dengan hal itu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Acer tidak mengakui apakah perusahaan itu telah menjadi korban serangan ransomware, tetapi seorang juru bicara mengatakan dalam email ke The Verge pada hari Sabtu, 20 Maret 2021, bahwa perusahaan secara rutin memantau sistem TI-nya, dan sebagian besar serangan dunia maya dipertahankan dengan baik.

“Perusahaan seperti kami terus-menerus diserang, dan kami telah melaporkan situasi abnormal baru-baru ini kepada penegak hukum dan otoritas perlindungan data yang relevan di banyak negara," ujar juru bicara Acer.

Juru bicara Acer menambahkan bahwa perusahaan tidak dapat memberikan informasi lebih lanjut. "Karena ini adalah penyelidikan yang sedang berlangsung dan demi keamanan, kami tidak dapat mengomentari detailnya."

Sumber: THE VERGE

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Aplikasi Agrimate Unikom Satu-satunya Wakil Asia Tenggara di Semifinal Microsoft Imagine Cup 2024

11 jam lalu

Agrimate, solusi agritech inovatif yang dikembangkan oleh empat mahasiswa Unikom berhasil menjadi semifinalis Microsoft Imagine Cup 2024. (Microsoft)
Aplikasi Agrimate Unikom Satu-satunya Wakil Asia Tenggara di Semifinal Microsoft Imagine Cup 2024

Aplikasi Agrimate dikembangkan oleh empat mahasiswa jurusan Teknik Informatika Unikom


6 Cara Mengetahui Whatsapp Disadap dan Tips Mencegahnya

15 jam lalu

Uji terbatas chatbot Meta AI di versi terbaru aplikasi WhatsApp. Foto : Gsmarena
6 Cara Mengetahui Whatsapp Disadap dan Tips Mencegahnya

Ada beberapa cara mengetahui WhatsApp disadap. Salah satunya adalah adanya perangkat asing yang tersambung. Berikut ciri dan tips mencegahnya.


Terkini Bisnis: Erick Thohir Minta Pertamina Cs Borong Dolar, KAI Buka Rekrutmen Program Management Trainee

1 hari lalu

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir saat ditemui usai rapat kerja dengan Komisi VI DPR RI di Senayan, Jakarta Pusat pada Senin, 4 Desember 2023. TEMPO/Amelia Rahima Sari
Terkini Bisnis: Erick Thohir Minta Pertamina Cs Borong Dolar, KAI Buka Rekrutmen Program Management Trainee

Menteri BUMN Erick Thohir meminta BUMN seperti Pertamina memborong dolar AS di tengah memanasnya konflik Iran-Israel.


CEO Microsoft Kunjungi Indonesia 30 April, Kominfo Sebut Nilai Investasi Hingga Rp 14 Triliun

1 hari lalu

CEO Microsoft Satya Nadella mengunjungi hackathon bertema
CEO Microsoft Kunjungi Indonesia 30 April, Kominfo Sebut Nilai Investasi Hingga Rp 14 Triliun

Kementerian Komunikasi dan Informasi mengatakan CEO Microsoft bakal datang ke Indonesia pada 30 April 2024 membahas investasi senilai Rp 14 Triliun.


Tim Cook Bertemu Jokowi, Anak Pekerja Galangan Kapal yang Jadi CEO Apple

1 hari lalu

CEO Apple, Tim Cook melambaikan tangan setibanya di  Apple Developer Academy di Green Office Park, BSD, Kabupaten Tangerang, Banten, Rabu 17 April 2024. Kunjungan tersebut dalam rangka rencana Apple membuat pengembangan (offset) tingkat komponen dalam negeri atau TKDN untuk produk-produk buatan Apple. ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal
Tim Cook Bertemu Jokowi, Anak Pekerja Galangan Kapal yang Jadi CEO Apple

Tim Cook melakukan kunjungan ke istana negara bertemu Presiden Jokowi. Ini profil anak pekerja galangan kapal yang menjadi CEP Apple.


CEO Microsoft Akan Datang ke Indonesia Menyusul Bos Apple, Siapa Satya Nadella?

2 hari lalu

CEO Microsoft Satya Nadella mengunjungi hackathon bertema
CEO Microsoft Akan Datang ke Indonesia Menyusul Bos Apple, Siapa Satya Nadella?

Chief Executive Officer atau CEO Microsoft Satya Nadella juga akan mengunjungi Indonesia, menyusul bos Apple Tim Cook.


Menkominfo Sebut CEO Microsoft Satya Nadella Bertemu Jokowi pada 30 April

2 hari lalu

Menkominfo Sebut CEO Microsoft Satya Nadella Bertemu Jokowi pada 30 April

Chief Executive Officer (CEO) Microsoft Satya Nadella bakal bertemu dengan Presiden Joko Widodo atau Jokowi pada 30 April 2024.


OpenAI Tingkatkan Kecerdasan ChatGPT, Kemampuan Penalarannya Kian Canggih

4 hari lalu

Chatgpt. Shutterstock
OpenAI Tingkatkan Kecerdasan ChatGPT, Kemampuan Penalarannya Kian Canggih

OpenAI merilis peningkatan GPT-4 Turbo untuk pengguna berbayar. Apa saja kemampuannya?


Peretas: Bebaskan Tahanan Palestina Atau Data Keamanan Israel Dijual

7 hari lalu

Ilustrasi peretasan situs dan data. (Shutterstock)
Peretas: Bebaskan Tahanan Palestina Atau Data Keamanan Israel Dijual

NET Hunter, kelompok peretas yang membobol Kementerian Keamanan Israel, mengatakan akan terus melakukan serangan cyber sampai perang Gaza berhenti.


Microsoft Gelontorkan Dana Jumbo ke Sejumlah Negara, Demi Bisnis AI Generatif Hingga Cloud

8 hari lalu

Ilustrasi Logo Microsoft. REUTERS/Dado Ruvic
Microsoft Gelontorkan Dana Jumbo ke Sejumlah Negara, Demi Bisnis AI Generatif Hingga Cloud

Microsoft mengasup investasi jumbo ke sejumlah negara untuk pengembangan teknologi mutakhir, seperti AI generatif dan cloud.