Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Hari Air Sedunia 2021, Mengajak Warga Bumi Menghargai Air

Reporter

image-gnews
Seorang pelajar mencuci tangannya dengan air keran di Lapangan Parkir JCC, Senayan, Jakarta (15/10). Kegiatan tersebut dalam rangka memperingati Hari Cuci Tangan Pakai Sabun Sedunia (HCTPSS) atau Global Handwashing Day. TEMPO/Aditia Noviansyah
Seorang pelajar mencuci tangannya dengan air keran di Lapangan Parkir JCC, Senayan, Jakarta (15/10). Kegiatan tersebut dalam rangka memperingati Hari Cuci Tangan Pakai Sabun Sedunia (HCTPSS) atau Global Handwashing Day. TEMPO/Aditia Noviansyah
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Hari Air Sedunia ini bermula pada 22 Desember 1992 saat Konferensi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) tentang Lingkungan dan pembangunan diadakan di Rio de Janeiro, Brasil.

Perayaan Hari Air Sedunia ini telah berlangsung selama 29 tahun sejak pertama kali diputuskan pada 1992 oleh Majelis Perserikatan Bangsa-Bangsa, bahwa 22 Maret dijadikan sebagai peringatan Hari Air Sedunia yang mulai diperingati pada 22 Maret 1993.

Dalam setiap perayaannya, Hari Air Sedunia diperingati dengan tema yang beragam. Tema yang diangkat pada tahun 2021 ini adalah Valuing Water atau menghargai air.

Menghargai air berarti mencintai manfaat dan keberadaannya. Bagaimana caranya? Hal tersebut bisa dimulai dari menghargai sumber air, infrastruktur, dan layanan air. Sudah seharusnya kita mulai menghargai air sebagai bagian dari kehidupan ekonomi dan sosial.

Mengingat Indonesia, meskipun tumbuh sebagai negara tropis. Air di Indonesia masih menjadi masalah yang belum bisa dikatakan selesai. Masalah-masalah air seperti kekeringan, kekurangan air bersih, hingga masalah pengelolaan air masih marak terjadi di Indonesia.

Baca: Pemenang Kompetisi Hari AIr Dunia Bersama Ditjen SDA

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Mengutip dari situs Mongabay Indonesia masalah ketersediaan air bersih dan edukasi tentang penanganan air limbah di Indonesia masih belum terpecahkan.

Misalnya di kawasan pesisir seperti wilayah Jakarta Utara masih belum menyeluruh. Warga dipaksa menentukan pilihannya dengan membuat sumur tanah karena biayanya lebih murah. Sedangkan jika membeli dari Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) biaya perbulannya relatif mahal.

Dari kasus tersebut terlihat ketersediaan air bersih di Indonesia belum merata walau air di Indonesia diakui melimpah oleh dunia internasional.  Maka dalam perayaan Hari Air Sedunia inilah momen yang tepat untuk mengingatkan kembali akan pentingnya menghargai dan menjaga air. Masalah air berarti masalah kehidupan. Sebab bagi alam semesta air adalah nyawa.

TEGUH ARIF ROMADHON

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


10 Ribu Perempuan di Jalur Gaza Tewas dalam Serangan Israel

7 hari lalu

Dua perempuan menangisi jasad keluarganya yang tewas akibat serangan Israel di rumah sakit Abu Yousef Al-Najjar, di Rafah, Jalur Gaza, 12 Februari 2024. Militer Israel melancarkan serangan udara besar-besaran di Rafah, Gaza pada Senin (12/2) dini hari waktu setempat. REUTERS/Mohammed Salem
10 Ribu Perempuan di Jalur Gaza Tewas dalam Serangan Israel

Ada lebih dari 10 ribu perempuan di Jalur Gaza tewas akibat enam bulan serangan Israel yang melelahkan.


8 Amal Jariyah Sadio Mane untuk Desanya di Senegal, Dirikan Masjid hingga Bagi Makan Gratis Saat Ramadan

16 hari lalu

Pemain Al Nassr, Sadio Mane. (Instagram/@alnassr)
8 Amal Jariyah Sadio Mane untuk Desanya di Senegal, Dirikan Masjid hingga Bagi Makan Gratis Saat Ramadan

Sadio Mane bintang Al Nassr dikenal kedermawanannya untuk kampung halamannya, Bambali, Senegal. Berikut 8 amal jariyah Mane untuk kampungnya.


Ketersediaan Air Bersih di Cirebon Raya Rendah, Peneliti BRIN Usulkan Optimalisasi Waduk Jatigede

24 hari lalu

Warga memanggul air bersih di dasar Waduk Jatigede yang kembali muncul dampak dari menyusutnya volume air waduk akibat kemarau panjang di Desa Cibogo, Kecamatan Darmaraja, Sumedang, Jawa Barat, 3 Oktober 2023.  Waduk Jatigede difungsikan untuk menambah volume tampungan air guna mendukung 90.000 hektare jaringan irigasi, pemasok air baku, dan pengaman banjir di area seluas 14.000 hektare. TEMPO/Prima mulia
Ketersediaan Air Bersih di Cirebon Raya Rendah, Peneliti BRIN Usulkan Optimalisasi Waduk Jatigede

Peneliti BRIN merekomendasi optimalisasi Waduk Jatigede untuk mengatasi rendahnya tingkat akses air bersih di wilayah Cirebon Raya.


Universitas Gunadarma Bikin Perahu dan Sepeda Listrik Amfibi, Klaim Andal dan Menyenangkan

32 hari lalu

Ujicoba sepeda listrik amfibi kolaborasi Universitas Gunadarma (UG) dan Kartanagari Group di UG Technopark, Kecamatan Mande, Kabupaten Cianjur, Jumat, 22 Maret 2024. Foto : Humas Universitas Gunadarma
Universitas Gunadarma Bikin Perahu dan Sepeda Listrik Amfibi, Klaim Andal dan Menyenangkan

Universitas Gunadarma meluncurkannya di UG Technopark, Kecamatan Mande, Kabupaten Cianjur, bertepatan dengan Hari Air Sedunia pada 22 Maret 2024.


Mahasiswa UI Raih Pendanaan Internasional untuk Atasi Krisis Air Bersih di Depok

38 hari lalu

Warga antre mendapatkan air bersih dari mobil tanki air di Cipayung, Jakarta Timur, Rabu, 13 November 2019. Sejak awal September 2019 lalu, sejumlah wilayah di Cipayung, Jakarta Timur dilanda krisis air bersih dan hingga kini masyarakat terdampak masih mengandalkan bantuan pasokan air bersih yang disediakan Pemprov DKI Jakarta untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. ANTARA
Mahasiswa UI Raih Pendanaan Internasional untuk Atasi Krisis Air Bersih di Depok

Tim mahasiswa UI mendapat pendanaan untuk proyek solusi air bersih di Cipayung. Disesuaikan dengan target pembangunan berkelanjutan atau SDGs.


Tim Mahasiswa UI Raih Pendanaan Internasional untuk Atasi Krisis Air Bersih di TPA Cipayung

38 hari lalu

Tim Proyek Aquinas GWB Program SEG. Kiri-Kanan: M. Rizki Setiawan, Annesa Hanabila, Stella Eulia Andoko, Michael Partogi. (Dol Humas UI)
Tim Mahasiswa UI Raih Pendanaan Internasional untuk Atasi Krisis Air Bersih di TPA Cipayung

Tim mahasiswa UI akan melakukan eksplorasi kondisi air tanah serta mengedukasi masyarakat setempat mengenai pentingnya air bersih.


16 Kampung di Distrik Kokoda Utara Papua Belum Mendapat Akses Air Bersih dan Listrik

39 hari lalu

Dua anak membawa air dari sumber mata air di Desa Selomukti, Mlandingan, Situbondo, Jawa Timur, Senin, 18 September 2023. Sebanyak 252 kepala keluarga Dusun Jerugen desa tersebut kesulitan air bersih untuk kebutuhan minum dan terpaksa mengambil air di sumber mata air dengan jarak sekitar dua kilometer dari rumahnya. ANTARA FOTO/Seno
16 Kampung di Distrik Kokoda Utara Papua Belum Mendapat Akses Air Bersih dan Listrik

Masyarakat Distrik Kokoda Utara meminta pemerintah daerah memperhatikan kebutuhan dasar mereka berupa air bersih dan listrik.


Anggota Komite HAM PBB Tanya soal Dugaan Intervensi Jokowi di Pilpres 2024: Apakah Sudah Diinvestigasi?

41 hari lalu

Logo Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di pintu di kantor pusatnya di New York, AS.[REUTERS]
Anggota Komite HAM PBB Tanya soal Dugaan Intervensi Jokowi di Pilpres 2024: Apakah Sudah Diinvestigasi?

Anggota Komite HAM PBB Bacre Waly Ndiaye mempertanyakan dugaan intervensi Jokowi di Pilpres 2024 dalam sidang di Jenewa, Swiss.


Banjir Sumbar, Menteri PUPR Instruksikan Jalan yang Terdampak Longsor Bersih dalam Sepekan

44 hari lalu

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono meninjau penanganan pascabencana banjir Sumbar di Kabupaten Pesisir Selatan, 11 Maret 2024, ANTARA/HO - Kementerian PUPR
Banjir Sumbar, Menteri PUPR Instruksikan Jalan yang Terdampak Longsor Bersih dalam Sepekan

Menteri PUPR menargetkan penanganan bencana banjir di Sumbar tuntas dalam dua pekan.


UNRWA Ingatkan Gaza Kekurangan Air Bersih dan Sampah Menumpuk

59 hari lalu

Seorang anak duduk di samping antrean jerigen air bersih, di tengah kekurangan air bersih dan air minum yang dialami warga Palestina, saat konflik antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas berlanjut, di Rafah, di selatan Jalur Gaza, 5 November 2023. REUTERS/Ibraheem Abu  Mustafa
UNRWA Ingatkan Gaza Kekurangan Air Bersih dan Sampah Menumpuk

Tempat penampungan di Gaza sudah penuh sesak, air bersih langka dan sampah padat menggunung. Kondisi ini memudahkan penyebaran penyakit.