TEMPO.CO, Surabaya - Universitas Airlangga menerima sebanyak 1.374 calon mahasiswa baru dari jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri atau SNMPTN 2021. Unair memberikan kepada 70 di antara calon mahasiswa barunya itu Golden Ticket.
Seperti yang pernah dituturkan Rektor Unair Mohammad Nasih sebelumnya, Golden Ticket adalah jalur percepatan yang ditawarkan kepada para peserta SNMPTN tahun ini. Tujuannya, memberi jalan bagi Unair untuk menjaring para siswa pemilik prestasi luar biasa yakni mendapat pengakuan dari institusi internasional yang terpandang dan kredibel, serta linier dengan program studi yang dipilih.
Kriteria lainnya, peserta SNMPTN yang terpilih juga harus memiliki kemampuan kepemimpinan. Misal, pernah menjabat menjadi ketua OSIS dari sekolah terpandang dan sekolah dengan jumlah siswa tertentu. Mereka juga sebelumnya harus mengikuti rangkaian acara Airlangga Education Expo (AEE) yang diselenggarakan secara daring.
"Meski bukan menjadi yang pertama, tapi tetap saja nilai akademik menjadi penentu selanjutnya," kata Nasih saat mengumumkan mekanisme jalur percepatan itu, Februari lalu.
Pada Senin 22 Maret 2021, bertepatan dengan pengumuman hasil SNMPTN, Nasih menerangkan bahwa dari 1.374 peserta yang diterima di Unair, 334 atau 24,31 persen di antaranya adalah pemegang KIP-Kuliah. Tahun ini pula ada 584 sekolah yang siswanya lulus SNMPTN di Unair.
Unair menerima siswa dari semua provinsi di Indonesia, dan Jawa Timur masih menjadi daerah asal mahasiswa yang cukup dominan dengan 84,06 persen. Dari dalam Jawa Timur, Surabaya menjadi kota penyumbang calon mahasiswa terbanyak mencapai 30 persen.
Baca juga:
Hasil SNMPTN 2021 Telah Diumumkan, Siswa Lulus Belum Jaminan Diterima
"Angka ini tentu wajar karena pendaftar terbanyak jalur SNMPTN berasal dari SMA yang ada di Jawa Timur khususnya Surabaya," kata Nasih yang juga Ketua Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT).