TEMPO.CO, Bandung - Tim riset vaksin Sinovac di Bandung dari Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran (Unpad) akan memperpanjang uji klinis yang hingga kini telah berjalan enam bulan. Rencana itu kini masih menunggu izin dari Komisi Etik Unpad.
“Kalau sudah ke luar izinnya sudah bisa dimulai, seminggu dua minggu lagi,” kata manajer tim riset Eddy Fadlyana, Selasa 23 Maret 2021.
Menurut Eddy, perpanjangan uji klinis vaksin Sinovac di Bandung itu atas permintaan Badan Kesehatan Dunia (WHO) melalui Badan Pengawasan Obat dan Makanan atau BPOM. Tujuan riset lanjutan itu untuk mengetahui antibodi yang dibentuk setelah vaksinasi.
“Kan sampai sekarang belum ada di seluruh dunia, belum ada penelitian seberapa lama antibodinya bisa menetap setelah imunisasi,” ujar dia.
Eddy mengatakan, dari hasil uji klinis vaksin selama enam bulan, kemungkinan antibodi masih tinggi. Namun jika selama setahun setelah vaksinasi, kemungkinan antibodi sudah menurun. “Lalu mungkin perlu di-booster (vaksinasi lanjutan),” katanya.
Tim akan menggaet relawan dari peserta uji klinis yang telah ikut riset sejak Agustus lalu. Namun relawan yang diajak itu khusus hanya dari kelompok penerima suntikan vaksin--bukan plasebo. “Sekitar 540 orang relawan ditawarkan untuk ikut,” ujar Eddy. Sedang Relawan dari kelompok plasebo hanya akan disuntik vaksin dua kali lalu selesai.
Seorang relawan uji vaksin, Herlina Agustin, mengatakan termasuk kelompok penerima vaksin. Tim riset memberitahunya saat pengambilan sampel darah ke empat beberapa waktu lalu. Dia pun bersedia ikut riset lanjutan. “Ya nanti test antibodi lagi, saya bersedia, nanti akan dikabari lagi,” kata Herlina.
Relawan lainnya Arif Budiman juga berminat ikut uji vaksin lanjutan setelah diketahui masuk kelompok vaksin. Alasannya, dia ingin mengetahui perkembangan khasiat vaksin di dalam tubuhnya. “Sampai berapa lama vaksin bertahan,” katanya.
Jika izin dari Komisi Etik didapat, tim akan mengundang relawan yang bersedia ikut uji vaksin lanjutan untuk penyuluhan soal rencana riset selanjutnya. Termasuk soal pengambilan sampel darah sebelum dan sesudah sesudah suntikan vaksinasi ketiga. “ Ada asuransinya diperpanjang lagi,” kata Eddy.
Baca juga:
Relawan Uji Vaksin Sinovac di Bandung Positif Covid-19 Jadi 95 Orang
Relawan riset lanjutan, menurut Eddy, akan divaksinasi ketiga kalinya terhitung 6 bulan setelah uji klinis perpanjangan itu dimulai. Perkiraannya penyuntikan itu sekitar September 2021. Selama masa tunggu penyuntikan itu, akan ada petugas yang menanyai kondisi kesehatan relawan setiap bulan lewat telepon.