Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Perpanjangan Uji Klinis Vaksin Sinovac Tunggu Izin Komisi Etik Unpad

image-gnews
Petugas kesehatan memberikan pengarahan dan evaluasi kepada relawan saat simulasi uji klinis vaksin COVID-19 di Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran, Bandung, Jawa Barat, Kamis 6 Agustus 2020. Simulasi tersebut dilakukan untuk melihat kesiapan tenaga medis dalam penanganan dan pengujian klinis tahap III vaksin COVID-19 produksi Sinovac kepada 1.620 relawan. ANTARA FOTO/M Agung Rajasa
Petugas kesehatan memberikan pengarahan dan evaluasi kepada relawan saat simulasi uji klinis vaksin COVID-19 di Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran, Bandung, Jawa Barat, Kamis 6 Agustus 2020. Simulasi tersebut dilakukan untuk melihat kesiapan tenaga medis dalam penanganan dan pengujian klinis tahap III vaksin COVID-19 produksi Sinovac kepada 1.620 relawan. ANTARA FOTO/M Agung Rajasa
Iklan

TEMPO.CO, Bandung - Tim riset vaksin Sinovac di Bandung dari Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran (Unpad) akan memperpanjang uji klinis yang hingga kini telah berjalan enam bulan. Rencana itu kini masih menunggu izin dari Komisi Etik Unpad.

“Kalau sudah ke luar izinnya sudah bisa dimulai, seminggu dua minggu lagi,” kata manajer tim riset Eddy Fadlyana, Selasa 23 Maret 2021.

Menurut Eddy, perpanjangan uji klinis vaksin Sinovac di Bandung itu atas permintaan Badan Kesehatan Dunia (WHO) melalui Badan Pengawasan Obat dan Makanan atau BPOM. Tujuan riset lanjutan itu untuk mengetahui antibodi yang dibentuk setelah vaksinasi.

“Kan sampai sekarang belum ada di seluruh dunia, belum ada penelitian seberapa lama antibodinya bisa menetap setelah imunisasi,” ujar dia.

Eddy mengatakan, dari hasil uji klinis vaksin selama enam bulan, kemungkinan antibodi masih tinggi. Namun jika selama setahun setelah vaksinasi, kemungkinan antibodi sudah menurun. “Lalu mungkin perlu di-booster (vaksinasi lanjutan),” katanya.

Tim akan menggaet relawan dari peserta uji klinis yang telah ikut riset sejak Agustus lalu. Namun relawan yang diajak itu khusus hanya dari kelompok penerima suntikan vaksin--bukan plasebo. “Sekitar 540 orang relawan ditawarkan untuk ikut,” ujar Eddy. Sedang Relawan dari kelompok plasebo hanya akan disuntik vaksin dua kali lalu selesai.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Seorang relawan uji vaksin, Herlina Agustin, mengatakan termasuk kelompok penerima vaksin. Tim riset memberitahunya saat pengambilan sampel darah ke empat beberapa waktu lalu. Dia pun bersedia ikut riset lanjutan. “Ya nanti test antibodi lagi, saya bersedia, nanti akan dikabari lagi,” kata Herlina.

Relawan lainnya Arif Budiman juga berminat ikut uji vaksin lanjutan setelah diketahui masuk kelompok vaksin. Alasannya, dia ingin mengetahui perkembangan khasiat vaksin di dalam tubuhnya. “Sampai berapa lama vaksin bertahan,” katanya.

Jika izin dari Komisi Etik didapat, tim akan mengundang relawan yang bersedia ikut uji vaksin lanjutan untuk penyuluhan soal rencana riset selanjutnya. Termasuk soal pengambilan sampel darah sebelum dan sesudah sesudah suntikan vaksinasi ketiga. “ Ada asuransinya diperpanjang lagi,” kata Eddy.

Baca juga:
Relawan Uji Vaksin Sinovac di Bandung Positif Covid-19 Jadi 95 Orang

Relawan riset lanjutan, menurut Eddy, akan divaksinasi ketiga kalinya terhitung 6 bulan setelah uji klinis perpanjangan itu dimulai. Perkiraannya penyuntikan itu sekitar September 2021. Selama masa tunggu penyuntikan itu, akan ada petugas yang menanyai kondisi kesehatan relawan setiap bulan lewat telepon.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Guru Besar Unpad Sebut Kasus Kumba Digdowiseiso Puncak Gunung Es: Masalah Sistemik

9 jam lalu

Ilustrasi jurnal ilmiah. Shutterstock
Guru Besar Unpad Sebut Kasus Kumba Digdowiseiso Puncak Gunung Es: Masalah Sistemik

Kata Guru Besar Unpad soal kasus Kumba.


Megawati dan BEM FH dari 4 Kampus Ajukan Amicus Curiae, Apakah Itu Sahabat Pengadilan?

1 hari lalu

Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, memberikan sambutan di Rakornas Organ Relawan Ganjar-Mahfud di Jiexpo, Kemayoran, Jakarta, Senin, 27 November 2023. Foto: TPN Ganjar-Mahfud
Megawati dan BEM FH dari 4 Kampus Ajukan Amicus Curiae, Apakah Itu Sahabat Pengadilan?

Megawtai dan BEM FH dari 4 kampus ajukan sahabat pengadilan yang dapat menjadi pertimbangan hakim untuk memutuskan perkara. Ini arti amicus curiae.


Calon Peserta UTBK SNBT Unpad 10.320 Orang, Turun Sekitar Seribu Peserta

1 hari lalu

Gedung Rektorat Universitas Padjadjaran, Jatinangor. Doc: Unpad.
Calon Peserta UTBK SNBT Unpad 10.320 Orang, Turun Sekitar Seribu Peserta

Pusat Ujian Tulis Berbasis Komputer Universitas Padjadjaran (Unpad) akan menggelar Seleksi Nasional Berbasis Tes atau UTBK-SNBT 2024 dalam satu gelombang. Adapun jumlah calon peserta yang mendaftar ujian di Unpad tahun ini sebanyak 10.320 orang. "Jumlahnya menurun sekitar seribu orang dibanding tahun lalu," kata Inu Isnaeni Sidiq, Koordinator Pelaksana Pusat UTBK Unpad, Selasa 16 April 2024.


10 Kampus Terbaik di Indonesia Versi Scimago Institutions Rankings 2024

1 hari lalu

Ilustrasi Kampus Universitas Indonesia 2022. (DOK. HUMAS UI)
10 Kampus Terbaik di Indonesia Versi Scimago Institutions Rankings 2024

Indikator yang dinilai Scimago adalah kinerja penelitian, keluaran inovasi, dan dampak sosial yang diukur dari visibilitas situs web.


UTBK Unpad 2024 Diikuti 10 Ribu Peserta, Perhatikan Tahapan Pelaksanaannya

2 hari lalu

Para peserta yang melaksanakan Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) 2023 di kampus Universitas Sumatera Utara (USU). ANTARA/HO-Humas USU
UTBK Unpad 2024 Diikuti 10 Ribu Peserta, Perhatikan Tahapan Pelaksanaannya

UTBK Unpad 2024 akan diikuti sekitar 10 ribu peserta. Unpad bermitra dengan kampus lain sehingga tes bisa digelar dalam satu gelombang.


Tak Hanya dari Megawati, MK Juga Terima Amicus Curiae dari BEM FH 4 PTN

2 hari lalu

Kepala Bagian Sektap AACC Kerja Sama Luar Negeri Immanuel Hutasoit dan Kepala Bagian Humas dan Kerja Sama Dalam Negeri Andi Hakim menerima
Tak Hanya dari Megawati, MK Juga Terima Amicus Curiae dari BEM FH 4 PTN

MK hari ini menerima berkas Amicus Curiae dari Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan BEM FH dari empat perguruan tinggi.


5 Bidang Ilmu Unpad Masuk QS WUR by Subject 2024, dari Hukum hingga Pertanian

5 hari lalu

Gedung Rektorat Universitas Padjadjaran, Jatinangor. Doc: Unpad.
5 Bidang Ilmu Unpad Masuk QS WUR by Subject 2024, dari Hukum hingga Pertanian

Apa saja lima bidang ilmu di Unpad yang masuk QS WUR Subject?


WHO: Kardiovaskular dan Pembuluh Darah Jadi Penyebab Kematian Utama Secara Global

6 hari lalu

Ilustrasi Serangan Jantung. thestar.com.my
WHO: Kardiovaskular dan Pembuluh Darah Jadi Penyebab Kematian Utama Secara Global

Kenali ragam penyakit kardiovaskular yang menjadi penyebab utama kematian secara global.


Identifikasi Korban Tewas di Jalur Contraflow Tol Cikampek, Guru Besar Unpad Jelaskan Prosesnya

7 hari lalu

Polisi memeriksa bangkai kendaraan yang mengalami kecelakaan di Tol Jakarta-CIkampek KM 58, Karawang Timur, Jawa Barat, Senin, 8 April 2024. Kecelakaan yang  melibatkan tiga kendaraan yaitu Bus Primajasa, Grand Max dan Daihatsu Terios tersebut mengakibatkan 12 orang tewas. ANTARA/Awaludin
Identifikasi Korban Tewas di Jalur Contraflow Tol Cikampek, Guru Besar Unpad Jelaskan Prosesnya

Guru Besar Unpad ingatkan kepada polisi untuk tidak terburu-buru dalam melakukan proses tes DNA terhadap para korban tewas di jalur contraflow itu.


Hari Kesehatan Sedunia, Akses Pelayanan Bermutu Masih Jadi Harapan

10 hari lalu

Ilustrasi protokol kesehatan / menjaga jarak atau memakai masker. ANTARA FOTO/FB Anggoro
Hari Kesehatan Sedunia, Akses Pelayanan Bermutu Masih Jadi Harapan

Hari Kesehatan Sedunia 2024, diharapkan terwujudnya kesehatan bagi semua agar mendapat akses pelayanan kesehatan bermutu.