TEMPO.CO, Jakarta - Top 3 Tekno Berita Kemarin, Selasa 23 Maret 2021, didominasi artikel mengenai hasil pengumuman SNMPTN 2021. Dua yang terpopuler datang dari Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta dan Institut Teknologi Bandung (ITB). Masing-masing artikel menggambarkan program studinya yang masuk persaingan terketat dan jumlah total siswa diterima dibandingkan yang mendaftar.
Satu artikel di antara hasil SNMPTN itu adalah pernyataan dari Ketua Tim Riset Vaksin Sinovac di Universitas Padjadjaran, Bandung, bahwa jumlah relawan yang tertular Covid-19 bertambah. Dari angka 25 kasus yang pernah diumumkannya pada Januari lalu, kini telah menjadi 95.
Berikut Top 3 Tekno Berita Kemarin, selengkapnya
1. SNMPTN 2021 di Yogya: 4 Prodi UGM Masuk Persaingan Terketat
Universitas Gadjah Mada (UGM) menerima sebanyak 2.069 calon mahasiswa baru dari jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri atau SNMPTN 2021. Sementara Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran Yogyakarta menerima 728 calon mahasiswa baru.
Ketua Tim Pelaksana Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT), Mohammad Nasih, menyampaikan tahun ini sebanyak 110.459 siswa dinyatakan lulus SNMPTN.
"Pada seleksi jalur prestasi ini, jumlah pendaftar mencapai 854.599. Calon Mahasiwa baru yang dinyatakan lulus seleksi ini diterima kuliah di 122 perguruan tinggi," katanya Senin 22 Maret 2021.
Dari daftar 20 PTN penerima jumlah mahasiswa baru paling banyak dari seleksi SNMPTN, kampus UGM berada di urutan ke-13. Urutan pertama adalah Universitas Brawijaya 4.446, disusul Universitas Negeri Semarang 2.765 dan Universitas Pendidikan Indonesia 2.565 calon mahasiswa.
2. Relawan Uji Vaksin Sinovac di Bandung Positif Covid-19 Jadi 95 Orang
Jumlah peserta uji klinis vaksin Sinovac di Bandung yang terinfeksi virus corona Covid-19 ternyata bertambah. Dari 25 orang yang diungkap pertengahan Januari lalu, jumlahnya kini 95 orang.
Pertengahan Januari lalu adalah periode tiga bulan riset uji klinis yang hasilnya menyodorkan angka efikasi vaksin buatan Cina itu yang sebesar 65,3 persen. Sedang saat ini menginjak usia riset uji klinis enam bulan, bertepatan dibukanya data peserta uji yang menerima vaksin dan yang hanya menerima plasebo.
“Baik yang dapat plasebo maupun yang dapat vaksin, dikumpulin ya 95 orang sampai hari ini,” kata Ketua Tim Riset Kusnandi Rusmil menerangkan jumlah peserta uji klinis yang telah tertular Covid-19, Senin 22 Maret 2021.
3. Pengumuman SNMPTN 2021 ITB: dari 10 Ribuan Pendaftar, 1.630 yang Diterima
Pendaftar Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri atau SNMPTN 2021 ke Institut Teknologi Bandung (ITB) berjumlah 10.637 siswa. Lewat pengumuman hasil seleksi pada hari ini, Senin 22 Maret 2021, pendaftar yang diterima hanya 1.630 orang. Jumlahnya sekitar 15 persen dari peminat.
Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan ITB, Jaka Sembiring, mengatakan, mahasiswa baru yang diterima itu tersebar di 20 fakultas dan sekolah di kampus berlambang gajah Ganesha itu. Mahasiswa terbanyak ditampung di Sekolah Teknik Elektro dan Informatika (STEI) yaitu 195 orang.
Baca juga:
Hasil SNMPTN 2021 Telah Diumumkan, Siswa Lulus Belum Jaminan Diterima
Selain itu di Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) sebanyak 166 orang. Kemudian di Fakultas Teknik Pertambangan dan Perminyakan (FTTM) Kampus Bandung berjumlah 129 orang. Sementara di FTTM Kampus ITB di Cirebon yaitu 43 orang. “Selamat bagi calon mahasiswa SNMPTN yang telah diterima,” kata Jaka lewat keterangan tertulis, Senin 22 Maret 2021.
