TEMPO.CO, Unpad - Universitas Padjadjaran (Unpad) mewajibkan peserta yang lolos Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) untuk segera mendaftar secara daring.
Waktunya dibuka mulai Rabu, 24 Maret, hingga 30 Maret 2021. Tercatat 1.512 orang yang diterima Unpad lewat jalur SNMPTN dari 42.034 peminat.
Baca:
Rasio Keketatan Teknik Informatika Unpad di SNMPTN 2021 Tertinggi se-Indonesia
Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Universitas Padjadjaran Arief S. Kartasasmita meminta para calon mahasiswa baru dari jalur SNMPTN segera mendaftar karena waktunya tidak panjang.
Pendaftaran juga disertai pengisian biodata dan unggahan berbagai dokumen. “Verifikasi data dan dokumen unggahan mulai 30 Maret sampai 9 April 2021,” katanya di laman Unpad, 23 Maret 2021.
Proses pendaftaran dan unggahan dokumen dilakukan lewat laman https://students.unpad.ac.id/peserta/.
“Registrasi semua melalui laman resmi Unpad. Tidak ada registrasi melalui pihak pribadi,” kata Arief. Total jumlah dokumen yang harus diunggah mencapai 21 jenis. Dokumen persyaratan registrasi yang diunggah harus berupa format digital (JPG atau PDF) dengan ukuran file maksimal 1 MB.
Dokumen yang harus disiapkan, antara lain kartu peserta SNMPTN, KTP atau kartu siswa, Kartu Keluarga, Akta Kelahiran, ijasah, rapor, Kartu Indonesia Pintar, yang semuanya harus asli. Selain itu Surat Keterangan Sehat dari dokter pemerintah, Surat Keterangan Bebas Buta Warna bagi sejumlah jurusan kelompok Saintek, Surat Keterangan Bebas NAPZA, slip gaji atau surat keterangan penghasilan orang tua. Dokumen lain seperti rekening listrik terbaru dan foto rumah tampak depan.
Pendaftar juga bisa melihat jumlah tagihan uang kuliah di laman itu. Pembayaran uang kuliah melalui bank yang ditunjuk mulai 5-9 April 2021.
Setelah pembayaran diterima, Unpad akan menerbitkan Surat Tanda Bukti Resmi Menjadi Mahasiswa dan Kartu Tanda Mahasiswa atau KTM digital ke setiap mahasiswa baru paling lambat 9 April 2021.
ANWAR SISWADI