TEMPO.CO, Jambi - Sebanyak 14 siswa terkonfirmasi positif Covid-19 yang menyebabkan satu sekolah menengah atas di Jambi yang telah menjalankan pembelajaran tatap muka langsung ditutup kembali. Ke-14 siswa itu termasuk di antara 19 yang menjalani tes PCR setelah sebelumnya dinyatakan reaktif swab antigen.
Sebanyak 19 siswa itu sebelumnya lagi berasal dari 153 yang terhadap mereka dilakukan tes cepat antigen setelah satu siswa diketahui positif Covid-19. "SMA Titian Teras Jambi (nama sekolah itu) kini diliburkan hingga batas waktu yang belum ditentukan," kata juru bicara Satgas Covid-19 Provinsi Jambi, Johansyah, Kamis 25 Maret 2021.
Satgas, Johansyah menambahkan, lalu menindaklanjuti dengan memeriksa seluruh guru dan staf TU. Adapun para siswa yang terkonfirmasi negatif dipulangkan kepada orang tua masing-masing. Kepada mereka diimbau untuk melakukan isolasi mandiri.
Terpisah, Universitas Jambi juga tengah meliburkan mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Penyebabnya, seorang tenaga pengajar atau dosen di fakultas tersebut terkonfirmasi positif Covid-19. Aktivitas di fakultas itu sementara dikembalikan ke dalam jaringan atau online hingga Minggu 28 Maret mendatang.
Sembari kegiatan diliburkan, gedung akan disterilisasi. "Sementara dosen yang terkonfirmasi positif Covid-19 tersebut saat ini sedang menjalani proses perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah Raden Mattaher Jambi," kata Kepala Bidang Humas Universitas Jambi, Sigid, Kamis.
Baca juga:
Pembelajaran Tatap Muka Belum Genap 2 Bulan, 12 Siswa Positif Corona
Sama seperti para siswa di SMA Titian Teras Jambi, para mahasiswa di kampus ini pun diimbau untuk melakukan isolasi secara mandiri di kediaman masing-masing. Menurutnya, tracking juga dilakukanterhadap mahasiswa yang pernah melakukan kontak erat dengan dosen yang terkonfirmasi positif Covid-19 tersebut.