Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ekosistem Pantai dan Upaya Perlindungan Hutan Biru, Apa Artinya?

Reporter

image-gnews
Wisatawan melakukan snorkling di pantai Liang Kareta, Kabupaten Selayar, Sulsel, 28 Maret 2015.  Tempat wisata ini menawarkan keindahan pasir putih yang landai dan terumbu karang yang menghiasi pantai. TEMPO/Iqbal Lubis
Wisatawan melakukan snorkling di pantai Liang Kareta, Kabupaten Selayar, Sulsel, 28 Maret 2015. Tempat wisata ini menawarkan keindahan pasir putih yang landai dan terumbu karang yang menghiasi pantai. TEMPO/Iqbal Lubis
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ekosistem pantai memainkan peranan penting terhadap iklim dan siklus global dengan cara menyerap karbon di bumi, sehingga kelestariannya amat penting untuk dijaga. Ekosistem pantai merupakan suatu wilayah di mana daratan dan air laut bertemu, daerah ini menyediakan habitat bagi berbagai macam tumbuhan dan hewan laut serta menyediakan sumber daya dan rumah bagi mereka.

Ekosistem pantai memiliki bentuk daratan yang beragam dan dapat dikenali seperti teluk, muara, bakau, rawa asin, dan lahan basah serta pantai, tebing serta terumbu karang yang sangat rentan terhadap gangguan. Wilayah pesisir mewakili beberapa wilayah keanekaragaman hayati tertinggi di bumi. Namun degradasi garis pantai menyebabkan kerusakan habitat dan kerusakan yang tidak dapat diperbaiki, apalagi menjadi perbatasan pertama dengan ombak lautan, ekosistem ini semakin terancam oleh abrasi. Padahal, penelitian terbaru menunjukkan bahwa ekosistem pesisir dan laut dapat menyimpan hingga sepuluh kali lipat jumlah karbon per satuan luas dibandingkan dengan hutan darat.

Banyak ikan, penyu dan burung migran bersarang di daerah ekosistem pantai karena banyaknya makanan serta untuk berlindung dari beberapa bahaya laut dalam. Komunitas ini sangat sensitif terhadap gangguan yang disebabkan oleh aktivitas manusia, bencana alam, dan invasi spesies lain. Organisme yang hidup di wilayah ekosistem pantai mampu berkembang biak karena ketersediaan sinar matahari dan pasokan unsur hara yang berkelanjutan.

Perairan dangkal di ekosistem pantai memungkinkan sinar matahari menembus ke dasar laut tempat nutrisi dari organisme mati dapat terkumpul dan mendukung kehidupan. Ekosistem pesisir dan laut memberikan layanan penting bagi ratusan juta orang yang bergerak menuju pantai untuk mencari kehidupan yang lebih baik.

Baca: Wisata ke Pantai Bidara Nikmati Laut Selatan Sambil Belajar Pertanian Garam

Penyediaan tempat berlindung dan makanan untuk spesies ikan remaja, yang sering tumbuh subur di habitat bakau, lamun dan terumbu karang adalah salah satu contoh penting dari jasa ekosistem pantai si hutan biru ini. Meskipun bakau dan terumbu karang secara khusus membantu meningkatkan ketahanan pangan lokal di kawasan tropis pesisir, ekosistem pantai sama pentingnya untuk pasokan makanan laut dunia.

Ekosistem pantai membentuk pembibitan utama untuk sekitar seperempat ikan di laut, dengan demikian ekosistem pantai mampu memberikan pendapatan bagi masyarakat lokal dan industri perikanan internasional, yang menjadi tumpuan besar negara-negara maju. Ekosistem pantai juga berperan dalam memfasilitasi pariwisata dan melindungi garis pantai dari erosi, hutan biru ini bahkan mungkin menawarkan peluang baru untuk menghasilkan pendapatan karena keanekaragaman hayati yang kaya dan potensi bioprospecting yang besar dan belum dimanfaatkan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sekitar 80 persen kehidupan di bumi bergantung pada lautan dan pantai, sementara lebih dari sepertiga umat manusia tinggal di daerah pesisir atau di pulau-pulau kecil. Namun lautan dan ekosistem pantai semakin terancam oleh polusi, praktik penangkapan ikan yang tidak berkelanjutan, perusakan habitat, dan efek peningkatan emisi karbon dioksida yang menyebabkan suhu yang lebih hangat dan pengasaman laut.

Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa ciri-ciri ekosistem pantai yang baik yakni harus miliki garis pantai permanen yang terjaga dengan baik. Selain itu ekosistem pantai yang baik harus ada ekosistem mangrove di sekitar pantai serta adanya pola usaha budidaya air payau. Kategori lain ekosistem pantai yang baik yaitu apabila ada pencemaran, masalah tersebut dapat dikendalikan. Ekosistem pantai yang baik juga harus berperan sebagai rumah bagi aneka jenis makhluk hidup dan dapat menjadi sumber kehidupan bagi manusia yang tinggal di sekitar pantai tersebut.

Upaya perlindungan, pelestarian, dan pemanfaatan wilayah pesisir serta ekosistemnya, berdasarkan isi Undang-Undang Nomor 27 Tahun 2007 tentang Pengelolaan Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil Konservasi Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil adalah untuk menjamin keberadaan, ketersediaan, dan kesinambungan ekosistem pantai dengan tetap memelihara dan meningkatkan kualitas nilai dan keanekaragamannya.

Hal tersebut bertujuan untuk melindungi, konservasi, merehabilitasi, memanfaatkan, dan memperkaya ekosistem pantai serta sistem ekologisnya secara berkelanjutan. Kawasan konservasi di ekosistem pantai merupakan kawasan pesisir dengan ciri khas tertentu yang dilindungi untuk mewujudkan pengelolaan ekosistem pantai secara berkelanjutan.

HENDRIK KHOIRUL MUHID 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Begini Pengaturan Soal Zoonosis dan Masyarakat Adat dalam RUU KSDAHE

15 jam lalu

Wisatawan berjalan di kawasan Balai Konservasi Mangrove dan Bekantan di Tarakan, Kalimantan Utara, Senin, 21 Agustus 2023. Pemprov Kalimantan Utara mempromosikan sektor wisata unggulan yang salah satunya wisata hutan konservasi mangrove dan bekantan di Tarakan dalam Gerakan Nasional (Gernas) Bangga Buatan Indonesia (BBI) Bangga Berwisata Indonesia (BBWI). ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya
Begini Pengaturan Soal Zoonosis dan Masyarakat Adat dalam RUU KSDAHE

Sejumlah aspek dalam RUU KSDAHE dianggap masih memerlukan penguatan dan penyelarasan.


Ditarget Rampung Tahun Ini, Begini RUU KSDAHE Beri Ruang Dukungan untuk Konservasi Internasional

19 jam lalu

Geopark Maros Pangkep di Sulawesi Selatan resmi masuk dalam jajaran UNESCO Global Geopark. Status itu ditetapkan berdasarkan keputusan Sidang Dewan Eksekutif UNESCO ke-216 di Paris, Prancis pada 24 Mei 2023. Shutterstock
Ditarget Rampung Tahun Ini, Begini RUU KSDAHE Beri Ruang Dukungan untuk Konservasi Internasional

Rancangan Undang-undang tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya atau RUU KSDAHE ditarget segera disahkan pada tahun ini.


Wisatawan Asal Sragen Nyaris Hilang Terseret Arus Balik Pantai Gunungkidul

2 hari lalu

Petugas Satuan Perlindungan Masyarakat (Satlinmas) Rescue Istimewa Wilayah Operasi II Pantai Baron Gunungkidul berhasil menyelamatkan wisatawan asal Sragen yang terseret arus balik di Pantai Drini Gunungkidul Senin 15 April 2024. Dok.istimewa
Wisatawan Asal Sragen Nyaris Hilang Terseret Arus Balik Pantai Gunungkidul

Meski gelombang laut selama libur Lebaran ini cukup landai dengan status gelombang sedang, namun wisatawan perlu berhati-hati saat bermain air di destinasi pantai-pantai selatan Yogyakarta.


Puncak Libur Lebaran, Pantai di Batam Diserbu Wisatawan

3 hari lalu

Beberapa anak-anak bermain di Pantai Air Menanti, Jembatan 4 Barelang, Kota Batam, Sabtu, 13 April 2024. TEMPO/Yogi Eka Sahputra
Puncak Libur Lebaran, Pantai di Batam Diserbu Wisatawan

Destinasi wisata pantai memang menjadi favorit di Kota Batam, pasalnya daerah ini merupakan kawasan kepulauan.


Wisatawan Tewas Tenggelam di Pantai Batam, Basarnas Imbau Pengelola Sediakan Lifeguard

3 hari lalu

Beberapa anak bermain di pantai Air Menanti, Jembatan 4 Barelang, Kota Batam, Sabtu, 13 April 2024. TEMPO/Yogi Eka Sahputra
Wisatawan Tewas Tenggelam di Pantai Batam, Basarnas Imbau Pengelola Sediakan Lifeguard

Lifeguard penting untuk menjaga keselamatan pengunjung objek wisata wisata masing-masing, terutama pantai.


Dua Wisatawan Tenggelam di Pantai Galang Batam saat Libur Lebaran

3 hari lalu

Ilustrasi tenggelam. Pixabay
Dua Wisatawan Tenggelam di Pantai Galang Batam saat Libur Lebaran

Kejadian berawal ketika kedua remaja tersebut berenang bersama dua temannya yang lain di sekitar Pantai Wisata Mutiara, Palau Galang, Batam.


Manfaat Konsumsi Ikan Sarden dan Teri bagi Kesehatan

4 hari lalu

Ikan sarden. Pixabay.com/Dana Tentis
Manfaat Konsumsi Ikan Sarden dan Teri bagi Kesehatan

Mengganti daging merah dengan ikan seperti ikan sarden, herring, hingga ikan teri dapat mencegah 750 ribu kematian setiap tahun pada 2050.


Hujan Melanda Batam, Pantai Melayu Masih Sepi Pengunjung

5 hari lalu

Beberapa wisatawan bermain di Pantai Kampung Melayu Batam, Jumat, 12 April 2024. TEMPO/Yogi Eka Sahputra
Hujan Melanda Batam, Pantai Melayu Masih Sepi Pengunjung

Libur Lebaran 2024 ini diwarnai dengan cuaca hujan di Kota Batam, sehingga tempat-tempat wisata outdor masih sepi peminat.


5 Pilihan Lokasi Destinasi Wisata di Batam saat Libur Lebaran 2024

5 hari lalu

Masjid Tanwirun Naja atau Masjid Tanjak di kawasan Bandara Hang Hadim Kota Batam. TEMPO | Yogi Eka Sahputra
5 Pilihan Lokasi Destinasi Wisata di Batam saat Libur Lebaran 2024

Berikut beberapa destinasi wisata yang bisa dikunjungi di Batam selama libur Lebaran 2024


Libur Lebaran Pantai Pangandaran hingga Garut Diserbu Wisatawan

5 hari lalu

Foto udara kawasan wisata Pantai Rancabuaya, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Sabtu 5 Agustus 2023. Pemerintah Provinsi Jawa Barat melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jawa Barat mengatakan, pengembangan potensi pariwisata Ciayumajakuning dan Jabar Selatan menjadi fokus Pemerintah Provinsi Jawa Barat pada 2023, guna menggenjot perekonomian masyarakat melalui sektor pariwisata terutama di sepanjang jalur pantai Jabar Selatan. ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi
Libur Lebaran Pantai Pangandaran hingga Garut Diserbu Wisatawan

Pantai-pantai di wilayah selatan Jawa Barat mulai dipadati wisatawan yang ingin menghabiskan waktu libur Lebaran