Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Penularan Covid-19 Yogya Kembali Melonjak Meski Gencar Vaksinasi

image-gnews
Putri keempat Raja Keraton Yogya Sri Sultan HB X, GKR Hayu saat disuntik vaksin Covid-19 di Yogyakarta Senin, 15 Maret 2021. dok. humas Pemda DIY
Putri keempat Raja Keraton Yogya Sri Sultan HB X, GKR Hayu saat disuntik vaksin Covid-19 di Yogyakarta Senin, 15 Maret 2021. dok. humas Pemda DIY
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta - Dinas Kesehatan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) tak menampik bahwa di tengah gencarnya vaksinasi Covid-19 yang dilakukan ternyata kasus baru kembali melonjak beberapa hari terakhir. Sepanjang 22-26 Maret, jumlah kasus baru per hari di atas 200 kasus setelah sebelumnya justru sempat ditekan di bawah 100. 

Total kasus Covid-19 di Yogya per 26 Maret 2021 sebanyak 32.544 dengan 777 kasus kematian. Yang sudah sembuh kembali sebanyak 26.486 kasus.

"Kenaikan kembali jumlah kasus baru ini karena dalam masyarakat masih ada pemikiran kalau sudah divaksin penularannya terhenti, lalu mereka tidak patuh protokol kesehatan lagi," ujar Kepala Dinas Kesehatan DIY Pembajun Setyaningastutie, Jumat 26 Maret 2021.

Jika masyarakat dibiarkan melalaikan protokol kesehatan di tengah gencarnya vaksinasi itu, Pembajun menambahkan, akan semakin menyulitkan memutus mata rantai penularan virus corona di Yogyakarta. Dia mengingatkan, optimalisasi vaksinasi bagi tubuh baru terjadi pada hari ke-28 pasca suntikan kedua dosis vaksin.

"Maka jika kita tetap tidak menjaga jarak, menjauhi kerumunan, cuci tangan pakai sabun dan lainnya sesuai protokol kemungkinan terpapar tetap besar," kata dia.

Pembajun menambahkan kebijakan Pengetatan secara Terbatas Kegiatan Masyarakat (PTKM) Mikro yang dilaksanakan DIY sejak beberapa bulan terakhir sebenarnya sudah mulai membuahkan hasil. Karena juga diimbangi gencarnya gerakan tracing, testing dan treatment atau 3T.

Indikasinya, kasus baru antar tetangga juga level desa hingga RT/RW menjadi terpantau lebih baik. Kebijakan pembatasan mobilitas juga membuat pemerintah daerah jadi lebih cepat menemukan kasus baru.

Pembajun juga mengatakan meski vaksinasi gencar, namun sebenarnya masih berada jauh di bawah target. Jumlah warga yang seharusnya mendapat vaksin Covid-19 di DIY, kata dia, seharusnya lebih besar daripada data saat ini.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Masih rendahnya capaian vaksinasi itu terjadi terutama saat memasuki vaksinasi tahap kedua. Untuk tahap pertama yang menyasar tenaga kesehatan, DIY sudah menyelesaikan seluruhnya dengan data berjalan saat ini di atas 33.799 orang.

Untuk tahap kedua, jumlah warga yang sudah menjalani vaksinasi baik dosis satu maupun dua masih jauh di bawah target. Data per 25 Maret 2021, dari total sasaran 334.754 pelayan publik, yang sudah divaksin dosis pertama 33,8 persen dan dosis kedua 14,38 persen.

"Adapun untuk vaksinasi lansia dari total 295.349 sasaran, baru tersasar 9,16 persen untuk dosis pertama dan dosis kedua baru 0,22 persen,” kata dia

Tak optimalnya vaksinasi kelompok lansia DIY disebabkan berbagai hal. Misalnya belum familiar dengan teknologi pendataan yang sebenarnya sudah berupaya diselesaikan dengan melibatkan peran keluarga lansia bersangkutan. Kemudian, banyaknya lansia memiliki penyakit penyerta atau komorbid sehingga vaksinasinya ditunda atau diundur.

Selain itu, rendahnya vaksinasi lansia juga disebabkan kemampuan rumah sakit yang ditunjuk melayani. “Yogya adalah daerah dengan lansia terbanyak di Indonesia, kami sudah mendorong kabupaten/kota menggelar vaksinasi massal untuk lansia," kata dia.

Baca juga:
Tak Biasa, Lava Pijar Gunung Merapi di Yogya Terjang Dua Arah

Ketua Komisi A DPRD DIY Eko Suwanto mendesak pemerintah daerah bisa mencari jalan melakukan percepatan vaksinasi Covid-19 demi tercapainya target yang ditetapkan. “Percepatan vaksinasi perlu dilakukan agar seluruh warga bisa selesai divaksin tahun 2021 ini," kata dia.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud Meminta Pemilihan Ulang

1 hari lalu

Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud Meminta Pemilihan Ulang

Permohonan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud serupa, yakni meminta Mahkamah Konstitusi mendiskualifikasi Gibran dan pemilihan presiden ulang.


Pulang Umrah, Fadel Muhammad Penuhi Panggilan KPK untuk Diperiksa dalam Kasus Korupsi APD Covid-19

2 hari lalu

Kepala Bagian Pemberitaan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Ali Fikri saat ditemui di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan pada Selasa, 23 Januari 2024. Tempo/Mutia Yuantisya
Pulang Umrah, Fadel Muhammad Penuhi Panggilan KPK untuk Diperiksa dalam Kasus Korupsi APD Covid-19

Wakil Ketua MPR Fadel Muhammad diperiksa dalam kasus dugaan korupsi pengadaan alat pelindung diri (APD) Covid-19 di Kemenkes.


Sepotong Yogya di Belantara Jakarta

4 hari lalu

Sepotong Yogya di Belantara Jakarta

Sejumlah restoran serta kedai kopi di Jakarta dan sekitarnya menyuguhkan tema ala Yogyakarta untuk nostalgia. Menu mirip kuliner di Yogyakarta.


7 Menu Sahur Sehat untuk Lansia yang Enak dan Praktis

5 hari lalu

Ada beberapa pilihan menu sahur untuk lansia yang bisa dibuat di rumah. Mulai dari buah-buahan, sayuran, hingga telur. Ini daftarnya. Foto: Canva
7 Menu Sahur Sehat untuk Lansia yang Enak dan Praktis

Ada beberapa pilihan menu sahur untuk lansia yang bisa dibuat di rumah. Mulai dari buah-buahan, sayuran, hingga telur. Ini daftarnya.


Mirip Tom Hanks di Film The Terminal, Lansia ini Tinggal di Bandara 9 bulan

5 hari lalu

Ilustrasi tunawisma. Unsplash.com/Mihaly Koles
Mirip Tom Hanks di Film The Terminal, Lansia ini Tinggal di Bandara 9 bulan

Seorang lansia tinggal di bandara Bologna, karena tidak mampu bayar sewa


3 Cara Menggapai Cinta Sejati Setelah Usia 50 Tahun

6 hari lalu

Pasangan paruh baya berjalan bergandengan di bawah pohon saat musim gugur di Sheffield Park Garden, Haywards Heath, Inggris, Senin 20 Oktober 2014. REUTERS/Luke MacGregor
3 Cara Menggapai Cinta Sejati Setelah Usia 50 Tahun

Meskipun banyak yang mungkin merasa cemas atau ragu-ragu tentang memulai hubungan baru di usia yang lebih matang. Berikut cara menemukan cinta sejati.


Deretan 5 Tips Berpuasa Sehat Bagi Para Lansia

6 hari lalu

Seorang sukarelawan menyajikan makanan berbuka puasa untuk lansia di Tkiyet Um Ali, Amman, Yordania, 15 Juni 2016. Tempat ini merupakan pusat distribusi makanan untuk keluarga miskin yang ingin berbuka puasa. REUTERS/Muhammad Hamed
Deretan 5 Tips Berpuasa Sehat Bagi Para Lansia

Bagi beberapa kategori usia dan kerentanan tertentu, puasa Ramadan dapat menjadi tantangan tersendiri, contohnya bagi lansia.


Awas, Gangguan Pendengaran Dapat Percepat Demensia pada Lansia

8 hari lalu

ilustrasi lansia (pixabay.com)
Awas, Gangguan Pendengaran Dapat Percepat Demensia pada Lansia

Fungsi seperti mendengar dan berbicara dapat mempengaruhi proses demensia


Umroh, Fadel Muhammad Tak Penuhi Panggilan KPK sebagai Saksi Kasus Korupsi APD Covid-19

9 hari lalu

Wakil Ketua MPR RI Fadel Muhammad.
Umroh, Fadel Muhammad Tak Penuhi Panggilan KPK sebagai Saksi Kasus Korupsi APD Covid-19

KPK memanggil Wakil Ketua MPR Fadel Muhammad sebagai saksi dugaan korupsi pengadaan APD Covid-19 di Kemenkes.


Kelaparan, Warga Gaza Masak Rumput untuk Berbuka Puasa

10 hari lalu

Anak-anak Palestina yang mengungsi memasak di tenda kamp pengungsian di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Khan Younis di selatan Jalur Gaza, 11 Desember 2023.
Kelaparan, Warga Gaza Masak Rumput untuk Berbuka Puasa

Rekaman video viral memperlihatkan seorang lansia warga Gaza sedang mempersiapkan rumput sebagai 'hidangan' berbuka puasa.