Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Terusan Suez Macet Hari ke-5, Teknologi Amerika Siap Turun Tangan

Reporter

Pemandangan lebih dekat dari kapal kontainer Ever Given 400 meter berbobot 224.000 ton, disewa oleh Evergreen Marine Corp Taiwan, terlihat memblokir Terusan Suez di European Space Agency Copernicus Sentinel-2 citra satelit didistribusikan atas izin Maxar Technologies diambil 24 Maret 2021 Ever Given seberat 400 meter dengan berat 224.000 ton kandas pada Selasa pagi setelah kehilangan kemampuan mengemudi di tengah angin kencang dan badai debu, kata Otoritas Terusan Suez (SCA). [Citra Satelit Copernicus Sentinel-2 Badan Antariksa Eropa / melalui Maxar Technologies / Handout melalui REUTERS]
Pemandangan lebih dekat dari kapal kontainer Ever Given 400 meter berbobot 224.000 ton, disewa oleh Evergreen Marine Corp Taiwan, terlihat memblokir Terusan Suez di European Space Agency Copernicus Sentinel-2 citra satelit didistribusikan atas izin Maxar Technologies diambil 24 Maret 2021 Ever Given seberat 400 meter dengan berat 224.000 ton kandas pada Selasa pagi setelah kehilangan kemampuan mengemudi di tengah angin kencang dan badai debu, kata Otoritas Terusan Suez (SCA). [Citra Satelit Copernicus Sentinel-2 Badan Antariksa Eropa / melalui Maxar Technologies / Handout melalui REUTERS]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Amerika Serikat menawarkan bantuan teknologinya untuk membebaskan kapal kargo raksasa, Ever Given, yang tersangkut di tepian kanal Terusan Suez. Gedung Putih disebutkan ikut memantau situasi di jalur pelayaran yang termasuk tersibuk di dunia itu.

"Sebagai bagian dari dialog diplomatik aktif kami dengan Pemerintah Mesir, kami telah menawarkan bantuan kepada otoritas setempat untuk membantu membuka kembali kanal itu," kata Sekretaris Pers Gedung Putih, Jen Psaki, Jumat 26 Maret 2021.

Psaki mengaku dialog telah terjalin tentang bagaimana Amerika bisa memberi bantuan terbaiknya. Dia berharap proses terus berjalan hingga bantuan bisa direalisasikan karena hingga hari kelima hari ini, Sabtu 27 Maret 2021, lalu lintas kapal belum juga dipulihkan.

Sebelumnya, kapal kargo Ever Given yang termasuk kapal kargo terbesar di dunia, telah menghambat arus lalu lintas di Terusan Suez sejak Selasa 23 Maret 2021. Berbobot 220 ton, kapal milik Evergreen Marine Corp. yang sedang berlayar dari Cina menuju Belanda itu memiliki panjang 400 meter, atau setara tinggi Gedung Empire State di New York, AS.

Sejumlah kalangan khawatir kanal belum juga normal hingga berminggu-minggu ke depan. Padahal 12 persen perdagangan dunia sangat bergantung kepada arus lalu lintas kapal di sana. Dampaknya bisa memukul perekonomian dan mengganggu rantai suplai internasional.

"Kami melihat potensi dampak itu terhadap pasar energi karena Terusan Suez adalah satu rute transit dua arah yang penting untuk minyak, dan jelas inilah salah satu alasan kenapa kami menawarkan bantuan dari AS," kata Psaki menuturkan.

Hingga Jumat malam, upaya evakuasi oleh otoritas di Mesir dengan cara mengeruk 20 ribu kubik pasir di sekitar ujung depan kapal belum juga berhasil melarungkan kembali Ever Given. Kapal kargo dengan spek terbesar di dunia itu baru berhasil ditepikan dari posisi sebelumnya yang memalang kanal per Rabu lalu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Para pekerja terlihat di samping kapal kontainer yang diterjang angin kencang dan kandas di Terusan Suez, Mesir 24 Maret 2021. Pelabuhan Alexandria dan Dekheila Mesir, yang keduanya terletak di sepanjang Mediterania, ditutup pada Rabu karena kondisi cuaca buruk, kata Otoritas Pelabuhan Alexandria. [Otoritas Terusan Suez / Selebaran melalui REUTERS]

Menurut Evergreen Marine Corp., perusahaan pelayaran berbasis di Taiwan yang mengoperasikan Ever Given, kapal raksasa itu terpelintir karena angin kencang yang muncul tiba-tiba (gust wind). Sialnya, kapal itu terpelintir tepat di bagian kanal yang hanya terdiri dari satu jalur pelayaran--hanya 6 kilometer dari mulut kanal--sehingga memblokir arus dua arah lalu lintas kapal di sepanjang 35 kilometer kanal terkenal tersebut.

Baca juga:
Kapal Kargo Raksasa Dipelintir Angin Kencang di Terusan Suez, Kok Bisa?

Sal Mercogliano dari Campbell University, North Carolina, Amerika Serikat, mengatakan kalau kapal-kapal pernah tersangkut juga di kanal Terusan Suez, tapi belum ada yang sebesar Ever Given.

CNBC | REUTERS | NEW SCIENTIST

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


AS dan Kuba Bantah Laporan China Bangun Stasiun Mata-mata di Kuba

51 menit lalu

Presiden Kuba Raul Castro (kiri) bersama Presiden China Hu Jintao memeriksa pasukan kehormatan di Istana Revolusi, Havana, Kuba, (19/11). Hu tiba di Kuba dalam rangka kunjungannya selama dua hari untuk memajukan kerjasama ekonomi dengan Kuba. ANTARA-
AS dan Kuba Bantah Laporan China Bangun Stasiun Mata-mata di Kuba

AS dan Kuba membantah laporan media WSJ yang mengatakan bahwa Havana telah mencapai kesepakatan dengan China untuk membangun satelit mata-mata


Donald Trump: Saya Didakwa atas Penyelidikan Dokumen Rahasia

2 jam lalu

Mantan Presiden AS Donald Trump memberikan sambutan pada hari penampilannya di pengadilan di New York setelah didakwa oleh dewan juri Manhattan menyusul penyelidikan atas uang tutup mulut yang dibayarkan kepada bintang porno Stormy Daniels, di Palm Beach, Florida, AS, 4 April 2023 .REUTERS/Ricardo Arduengo
Donald Trump: Saya Didakwa atas Penyelidikan Dokumen Rahasia

Dakwaan terhadap Donald Trump menjadi momen bersejarah bagi AS karena untuk pertama kali mantan presiden menghadapi tuntutan federal


Tak Mau Diekstradisi, Julian Assange Banding ke Pengadilan Tinggi Inggris

3 jam lalu

Julian Assange mengacungkan jempolnya kepada pewarta foto saat tiba di Pengadilan Magistrasi Westminster, setelah ia ditangkap di London, Inggris, Kamis, 11 April 2019. Julian Assange adalah sosok yang paling dicari oleh pemerintah Amerika Serikat. REUTERS/Hannah McKay
Tak Mau Diekstradisi, Julian Assange Banding ke Pengadilan Tinggi Inggris

Julian Assange akan mengajukan banding setelah delapan mosi yang diajukannya ditolak hakim sehingga membuka jalan bagi Assange untuk ekstradisi ke AS.


Para Pemimpin Barat Disebut Siap Beri Ukraina Jet Tempur F-16, Rusia: Meningkatkan Konflik

4 jam lalu

Para Pemimpin Barat Disebut Siap Beri Ukraina Jet Tempur F-16, Rusia: Meningkatkan Konflik

Rusia sebut memasok jet tempur F-16 ke Ukraina dapat meningkatkan konflik lebih lanjut.


Polusi di New York Terburuk dalam 20 Tahun, Warga Diminta Pakai Masker N95

14 jam lalu

Seorang wanita berjalan di sepanjang East River di Long Island saat kabut dan asap yang disebabkan oleh kebakaran hutan di Kanada di New York City, New York, AS, 7 Juni 2023. REUTERS/Andrew Kelly
Polusi di New York Terburuk dalam 20 Tahun, Warga Diminta Pakai Masker N95

Negara bagian New York diliputi asap tebal akibat kebakaran hutan. Polusi udara terburuk dalam 20 tahun terakhir.


Putin Telepon Pangeran MBS Setelah Kunjungan Menlu AS ke Arab Saudi

15 jam lalu

Putra Mahkota Arab Saudi Mohammad bin Salman bertemu Presiden Rusia Vladimir Putin selama pembukaan KTT G20 di Buenos Aires, Argentina 30 November 2018. [Twitter @spagov]
Putin Telepon Pangeran MBS Setelah Kunjungan Menlu AS ke Arab Saudi

Putin dan Pangeran MBS melakukan panggilan telepon setelah Menlu AS Anthony Blinken usai melakukan kunjungan ke Arab Saudi. Bahas apa?


Kisah Pembunuhan Martin Luther King Jr. Aktivis Kemanusiaan Penentang Segregasi Rasial

18 jam lalu

Martin Luther King Jr. saat berbicara di Atlanta pada 1960. Martin Luther King tewas di Memphis pada April 1968 dengan cara ditembak saat berdiri di balkon hotelnya. AP
Kisah Pembunuhan Martin Luther King Jr. Aktivis Kemanusiaan Penentang Segregasi Rasial

Pembunuhan Martin Luther King tidak menghentikan perjuangan anti rasisme di Amerika. Kematiannya yang tragis diperingati setiap tahun.


Pesawat Air India yang Terdampar di Rusia Terbang ke AS, Penumpang Menginap di Kelas

19 jam lalu

Penumpang Air India tidur di ruang kelas setelah pesawat Delhi-San Fransisco itu mendarat darurat di bandara Magadan Rusia, 6 Juni 2023. (Twitter@shukla_tarun)
Pesawat Air India yang Terdampar di Rusia Terbang ke AS, Penumpang Menginap di Kelas

Pesawat Air India yang mendarat darurat di Rusia karena kerusakan mesin akhirnya terbang ke AS, sementara penumpang sempat menginap dua malam di kelas


Spesifikasi Canggih Jet Tempur Su-35 Rusia untuk Iran

20 jam lalu

Jet tempur Sukhoi Su-35 Rusia menembakkan rudal selama kompetisi Aviadarts, sebagai bagian dari International Army Games 2021, di kisaran Dubrovichi di luar Ryazan, Rusia 27 Agustus 2021. REUTERS/Maxim Shemetov/File Foto
Spesifikasi Canggih Jet Tempur Su-35 Rusia untuk Iran

Iran segera menerima kedatangan pertama dari pembelian 24 unit Jet Tempur Su-35 dari Rusia. Seperti apa spesifikasinya?


Lionel Messi Pindah ke Klub Milik David Beckham, Hadiah Besar untuk MLS

1 hari lalu

Pemain PSG, Lionel Messi. REUTERS/Benoit Tessier/File Photo
Lionel Messi Pindah ke Klub Milik David Beckham, Hadiah Besar untuk MLS

Menurut sumber, Lionel Messi ingin pergi ke klub di mana dia bisa memiliki saham klub.