TEMPO.CO, Bandung - Universitas Padjadjaran menyediakan kuota 35-40 persen bagi calon mahasiswa baru pada Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri atau SBMPTN 2021. Pada kelompok ujian Sains dan Teknologi (saintek) serta Sosial dan Hukum (soshum) ada belasan jurusan favorit yang punya tingkat persaingan tinggi.
Gambarannya bisa terlihat dari daya tampung program studi 2021 dan peminatnya pada 2020. Pada kelompok Soshum misalnya, Ilmu Hukum menyediakan 130 kursi dengan peminat 3.105 orang pada SBMPTN 2020. Akuntansi 48 kursi dengan 1.690 peminat. Manajemen (36:2.587), Bisnis Digital (18:1.210), Ilmu Administrasi Bisnis (35:1.765), Ilmu Komunikasi (32:3.134), Televisi dan Film (36:1.662).
Sementara di kelompok Saintek, Pendidikan Dokter berkuota 88 kursi dengan peminat 3.173 orang pada SBMPTN 2020. Kemudian Teknik Informatika (28:2.465), Pendidikan Dokter Gigi (39:1.104), Psikologi (68:2.619), dan Keperawatan (80:1.184).
Kepala Kantor Komunikasi Publik Unpad, Dandi Supriadi, mengatakan persaingan melalui jalur SBMPTN cukup ketat terutama pada beberapa program studi seperti Teknik Informatika, Manajemen, atau Ilmu Komunikasi. Ketiganya, menurut Dandi, termasuk 10 besar terketat di Indonesia.
Dia meminta pendaftar berhitung untuk bisa lolos SBMPTN. Menurutnya, semakin tinggi tingkat keketatan sebuah program studi atau jurusan, maka semakin tinggi pula nilai Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) yang diperlukan untuk lolos.
Dandi menyarankan peminat ke Unpad untuk benar-benar mempersiapkan diri, serius dan fokus belajar, serta menyesuaikan minat dengan kemampuan. “Bukan hanya asal mengikuti tren,” katanya, Sabtu 27 Maret 2021.
Selain itu, dia mengingatkan pendaftar agar tidak keliru menempatkan pilihan 1 dan 2 jurusan atau program studi yang diinginkan. “Karena bila pilihan 2 lebih tinggi keketatan persaingannya, akan sulit lolos saat pilihan 1 gagal,” kata Dandi.
Baca juga:
Alasan ITB Hanya Berikan Jalur SBMPTN Bagi Alumni SMK
Sebelumnya Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Unpad, Arief S. Kartasasmita, mengatakan penerimaan mahasiswa baru 2021 Unpad akan menampung 6.300 orang untuk program sarjana (S1). Jalur masuknya ada tiga, yaitu SNMPTN (20-30 persen), SBMPTN (35-40) persen, dan Seleksi Mandiri )35-40 persen).