Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sulawesi Utara Stop Penggunaan Vaksin AstraZeneca Sementara, Kenapa?

Reporter

image-gnews
Petugas medis mempersiapkan vaksin COVID-19 AstraZeneca saat vaksinasi masal di kawasan Sanur, Denpasar, Bali, Senin, 22 Maret 2021. Vaksin tersebut diberikan kepada semua kalangan masyarakat di tiga zona hijau yaitu Sanur, Nusa Dua dan Ubud. Johannes P. Christo
Petugas medis mempersiapkan vaksin COVID-19 AstraZeneca saat vaksinasi masal di kawasan Sanur, Denpasar, Bali, Senin, 22 Maret 2021. Vaksin tersebut diberikan kepada semua kalangan masyarakat di tiga zona hijau yaitu Sanur, Nusa Dua dan Ubud. Johannes P. Christo
Iklan

TEMPO.CO, Manado - Vaksinasi Covid-19 menggunakan vaksin AstraZeneca di Provinsi Sulawesi Utara telah dihentikan sementara. Penyebabnya, sejumlah warga yang divaksin melaporkan dampak seperti demam, menggigil, sakit kepala, badan terasa sakit dan lemas. Jumlah kejadiannya tergolong sangat sering.

"Dihentikan sementara sambil menunggu penjelasan dan pernyataan resmi dari Kementerian Kesehatan dan WHO Perwakilan Indonesia terkait surat resmi yang kami kirim 26 Maret 2021," kata Kepala Dinas Kesehatan Sulawesi Utara, Debie KR Kalalo, Sabtu 27 Maret 2021.

Juru bicara Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Sulawesi Utara, Steven Dandel, menjelaskan penghentian sementara sebagai langkah kehati-hatian (precaution). Dia menyoroti angka kejadian Kejadian Ikutan Pasca-Imunisasi (KIPI) yang sebesar 5-10 persen dari total yang disuntik vaksin AstraZeneca.

"KIPI ini hadir dalam bentuk gejala demam, menggigil, nyeri badan, nyeri tulang, mual dan muntah," katanya.

Steaven mengatakan, dalam 'Emergency Use Authorization' vaksin AstraZeneca telah disebutkan bahwa gejala-gejala tersebut adalah efek samping (adverse effect) yang sifatnya sangat sering terjadi (satu di antara 10 suntikan) dan sering terjadi (antara 1 di antara 10 sampai dengan 1 di antara 100 suntikan).

"Kami perlu mempersiapkan komunikasi risiko kepada masyarakat untuk dapat menerima fakta ini. Supaya tidak terjadi kepanikan di masyarakat," kata dia.

Langkah pertama dari komunikasi risiko itu adalah investigasi atas kejadian ikutan pascaimunisasi sebelum dilakukan publikasi. Termasuk dalam hal ini pelaporan yang telah dilakukan ke Kementerian Kesehatan dan WHO.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut Steaven, langkah ini juga perlu dilakukan untuk menyesuaikan pola dan pendekatan vaksinasi terutama yang targetnya adalah unit usaha atau institusi. Alasannya, agar tidak dilakukan dalam waktu yang bersamaan terhadap karyawannya.

"Tetapi bertahap, supaya unit usaha tidak perlu ditutup kalau ada banyak karyawan yang terdampak KIPI," ujarnya.

Sebelumnya, Ketua Komnas Kejadian Ikutan Pasca-Imunisasi (KIPI), Hindra Irawan Satari, pernah menjelaskan bahwa efek samping ringan selama proses vaksinasi Covid-19 hanya lima kasus per 10 ribu suntikan. Dia merujuk kepada gejala seperti mual, kesulitan bernapas, kesemutan, lemas, atau jantung berdebar.

Untuk gejala efek samping yang lebih serius disebutnya lebih jarang terjadi. KIPI dengan gejala serius seperti mual muntah, pingsan sekejap, dan gerakan aneh seperti lumpuh. "Umumnya, kejadian ikutan pascaimunisasi tersebut dialami karena kecemasan orang yang divaksinasi," kata dia.

Baca juga:
Gonjang-ganjing Vaksin AstraZeneca, Giliran Amerika Pertanyakan Data Efikasi 

Penuturan Hindra tentang tingkat kejadian ikutan pasca-imunisasi itu sangat berbeda dengan yang diungkap Steaven dengan vaksin AstraZeneca di Sulawesi Utara.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Profil Gunung Ruang yang Mengalami Erupsi di Sulawesi Utara

1 jam lalu

Erupsi Gunung Ruang di Kepulauan Siau Tagulandang Biaro, Sulawesi Utara, Rabu, 17 April 2024. Data PVMBG menyebutkan selama kurun waktu 24 jam terakhir sudah terjadi lima kali erupsi dengan ketinggian 1.800 meter hingga 3.000 meter dari puncak Gunung Ruang. Foto: X/@infomitigasi
Profil Gunung Ruang yang Mengalami Erupsi di Sulawesi Utara

Gunung Ruang salah satu gunung berapi aktif di Sulawesi Utara. Gunung ini mengalami letusan eksplosif terbaru dalam kurun waktu 22 tahun terakhir


Erupsi Gunung Ruang dan Bencana Dahsyat 1871

1 hari lalu

Gunung Ruang di Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulut meletus pada pukul 19.19 WITA. ANTARA/Foto diambil dari grup percakapan 'Info Gunung Api Sitaro'.
Erupsi Gunung Ruang dan Bencana Dahsyat 1871

Erupsi Gunung Ruang di Kabupaten Sitaro, Sulawesi Utara tak hanya menghasilkan gumpalan abu vulkanik.


Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

1 hari lalu

Guru Besar Pulmonologi di FKUI Tjandra Yoga Aditama, yang juga Eks Direktur Penyakit Menular WHO Asia Tenggara. dok pribadi
Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

MURI nobatkan Guru Besar Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran UI, Prof Tjandra Yoga Aditama sebagai penulis artikel tentang Covid-19 terbanyak di media massa


Letusan Gunung Ruang Rusak Fasilitas Pemantau Kegempaan, Alat Apa Saja yang Dipasang?

1 hari lalu

Erupsi Gunung Ruang di Kepulauan Siau Tagulandang Biaro, Sulawesi Utara, Rabu, 17 April 2024. Data PVMBG menyebutkan selama kurun waktu 24 jam terakhir sudah terjadi lima kali erupsi dengan ketinggian 1.800 meter hingga 3.000 meter dari puncak Gunung Ruang. Foto: X/@infomitigasi
Letusan Gunung Ruang Rusak Fasilitas Pemantau Kegempaan, Alat Apa Saja yang Dipasang?

Erupsi Gunung Ruang sempat merusak alat pemantau aktivitas vulkanik. Gunung tak teramati hingga adanya peralatan pengganti.


KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

1 hari lalu

Bupati Muna (nonaktif), Muhammad Rusman Emba, menjalani pemeriksaan lanjutan, di gedung KPK, Jakarta, Jumat, 19 Januari 2024. Muhammad Rusman, diperiksa sebagai tersangka dalam pengembangan penyidikan perkara dugaan tindak pidana korupsi pemberian hadiah atau janji terkait pengajuan Dana Pemulihan Ekonomi Nasional daerah Kabupaten Muna Tahun 2021 - 2022 di Kementerian Dalam Negeri. TEMPO/Imam Sukamto
KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

"Terbukti secara sah dan meyakinkan," kata jaksa KPK di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat saat membacakan surat tuntutan pada Kamis, 18 April 2024.


TNI AL Kerahkan Kapal Perang untuk Evakuasi Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

1 hari lalu

Erupsi Gunung Ruang di Kepulauan Siau Tagulandang Biaro, Sulawesi Utara, Rabu, 17 April 2024. Data PVMBG menyebutkan selama kurun waktu 24 jam terakhir sudah terjadi lima kali erupsi dengan ketinggian 1.800 meter hingga 3.000 meter dari puncak Gunung Ruang. Foto: X/@infomitigasi
TNI AL Kerahkan Kapal Perang untuk Evakuasi Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

TNI AL mengerahkan Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) Kakap-811 untuk mengevakuasi masyarakat terdampak erupsi Gunung Ruang.


Sederet Fakta Erupsi Gunung Ruang di Sulawesi Utara

1 hari lalu

Erupsi Gunung Ruang di Kepulauan Siau Tagulandang Biaro, Sulawesi Utara, Rabu, 17 April 2024. Data PVMBG menyebutkan selama kurun waktu 24 jam terakhir sudah terjadi lima kali erupsi dengan ketinggian 1.800 meter hingga 3.000 meter dari puncak Gunung Ruang. Foto: X/@infomitigasi
Sederet Fakta Erupsi Gunung Ruang di Sulawesi Utara

Gunung Ruang di Sulawesi Utara mengalami erupsi. Berikut sederet fakta erupsi Gunung Ruang, mulai dari evakuasi hingga Bandara Sam Ratulangi ditutup.


Gunung Ruang Erupsi, Masyarakat Sejak Rabu Malam Evakuasi Mandiri

1 hari lalu

Erupsi eksplosif yang terjadi di Gunung Ruang yang berlokasi di Kabupaten Sitaro, Sulawesi Utara, Rabu malam 17 April 2024. Gunung api itu kini berstatus Awas. (ANTARA/HO-PVMBG)
Gunung Ruang Erupsi, Masyarakat Sejak Rabu Malam Evakuasi Mandiri

Masyarakat Pulau Tagulandang yang berada di radius 6 kilometer mengevakuasi diri sendiri setelah erupsi Gunung Ruang.


Erupsi Gunung Ruang, Kepala BNPB Pagi Ini Tinjau Evakuasi Masyarakat Terdampak

1 hari lalu

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto saat memimpin rapat koordinasi penanggulangan bencana banjir bandang di Kantor Bupati Humbang Hasundutan, Sumatra Utara, Senin, 4 Desember 2023. Suharyanto mengatakan bencana susulan masih berpotensi terjadi akibat curah hujan yang tinggi. (Humas BNPB)
Erupsi Gunung Ruang, Kepala BNPB Pagi Ini Tinjau Evakuasi Masyarakat Terdampak

Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto pagi ini akan menuju Sulawesi Utara untuk melihat pelaksanaan tanggap darurat erupsi Gunung Ruang.


Status Gunung Ruang Naik jadi Awas, Masyarakat Harus Mengungsi dalam Radius 6 Kilometer

1 hari lalu

Erupsi eksplosif yang terjadi di Gunung Ruang yang berlokasi di Kabupaten Sitaro, Sulawesi Utara, Rabu malam 17 April 2024. Gunung api itu kini berstatus Awas. (ANTARA/HO-PVMBG)
Status Gunung Ruang Naik jadi Awas, Masyarakat Harus Mengungsi dalam Radius 6 Kilometer

PVMBG menaikkan status Gunung Ruang di Kabupaten Sitaro, Sulawesi Utara menjadi level IV, dan merekomendasikan tak ada aktivitas masyarakat dalam radius 6 kilometer.