TEMPO.CO, Bandung - Penyuntikan dosis kedua vaksin Covid-19 ada dua pilihan. Sebelumnya vaksinasi kedua dijadwalkan 14 hari setelah suntikan pertama.
Baca:
Pfizer Mulai Uji Klinis Vaksin Covid-19 pada Bayi dan Anak-anak
“Untuk yang berumur kurang dari 60 tahun ada pilihan pelaksanaan vaksin dosis kedua antara 14-28 hari,” kata Rosye Arosdiani, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kota Bandung, Senin, 29 Maret 2021.
Beberapa warga yang disuntik vaksin Covid-19 buatan Sinovac di Bandung mengaku jeda penyuntikan berikutnya hampir sebulan dari yang pertama. Padahal orang lain sebelumnya berjeda suntikan 14 hari.
Di acara daring Satu Jam Berbincang Ilmu gelaran Universitas Padjadjaran, Sabtu, 27 Maret 2021, bersama Kusnandi Rusmil, ketua tim riset vaksin Sinovac itu mendapat pertanyaan serupa dari peserta. “Baiknya ikut yang 14 atau 28 hari,” tanya seorang peserta.
Menurut Kusnandi, yang paling bagus jeda penyuntikan pertama dengan kedua vaksin Covid-19 adalah 28 hari. “Karena yang 14 hari itu dicepatkan sesuai permintaan WHO karena sedang pandemi,” ujarnya.
Soal mana yang lebih baik antara 14 atau 28 hari jeda penyuntikan itu, menurut dia, hasilnya akan diumumkan oleh tim peneliti. “Setelah enam bulan, setahun, berapa kadar zat antibodinya,” kata dia, Sabtu.
Sebelumnya Kusnandi mengatakan vaksin akan membangun kekebalan tubuh terhadap virus Covid-19 dalam waktu 28 hari. Begitu vaksin masuk, tubuh akan mengenali jenis virus Covid-19 yang harus dilawan. Sejauh ini tingkat efikasi vaksin Sinovac berdasarkan hasil sementara uji klinis selama tiga bulan di Bandung adalah 65,3 persen.
Kusnandi menyarankan bagi para penyintas Covid-19 melakukan vaksinasi terhitung tiga bulan setelah terpapar. “Karena antibodi yang timbul karena sakit itu cepat hilangnya,” ujar guru besar dari Fakultas Kedokteran Unpad itu. Sementara antibodi dari vaksin disebutnya lebih lama.
Walau begitu, orang yang divaksinasi belum tentu kebal terhadap Covid-19. Kemungkinan, menurut Kusnandi, saat diimunisasi kondisinya kurang sehat sehingga daya tahan tubuhnya tidak begitu bagus. “Sehingga tidak terbentuk antibodi yang optimal pada waktu diimunisasi,” katanya.
Kemungkinan lain, yaitu terpapar sebelum terbentuknya antibodi. Waktu maksimal pembentukan antibodi dari vaksin Covid-19 adalah dua minggu setelah suntikan kedua. “Sebelum itu antibodinya masih rendah sehingga ada kemungkinan terpapar,” ujar Kusnandi. Setelah diimunisasi disarankan untuk tetap melaksanakan protokol kesehatan.
ANWAR SISWADI