Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Usai Telan Anak Lembu, Ular Piton Tujuh Meter Dilepas Liar di Dalam Hutan

Reporter

image-gnews
Petugas BPBD Aceh Besar saat mengevakuasi ular piton temuan warga Desa Krung Kala berukuran tujuh meter dan melepasliarkannya kembali ke hutan, Senin 29 Maret 2021. (ANTARA/HO/Dok.BPBD Aceh Besar)
Petugas BPBD Aceh Besar saat mengevakuasi ular piton temuan warga Desa Krung Kala berukuran tujuh meter dan melepasliarkannya kembali ke hutan, Senin 29 Maret 2021. (ANTARA/HO/Dok.BPBD Aceh Besar)
Iklan

TEMPO.CO, Banda Aceh - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Besar melepas ular piton sepanjang tujuh meter di dalam hutan. Ular tersebut sebelumnya dievakuasi dari dalam saluran irigasi di Desa Krung Kala, Kecamatan Lhoong, Kabupaten Aceh Besar dan diketahui telah menelan seekor anak lembu milik warga setempat.

Kepala BPBD Aceh Besar, Farhan AP, mengatakan, ular piton ditemukan warga Desa Krung Kala, Senin 29 Maret 2021. "Saat dilakukan evakuasi, ternyata ular piton tersebut telah menelan seekor anak lembu milik warga sekitar," kata Farhan.

Evakuasi ular itu dilakukan oleh tim terdiri dari sembilan petugas BPBD. Mereka mengamati posisi ular, menangkap, dan membawanya dengan mobil rescue BPBD menuju kawasan hutan untuk pelepasliaran. "Ular piton itu sudah dilepaskan oleh petugas ke alam habitatnya di wilayah Kecamatan Lhoong," kata Farhan.

Dalam keterangan yang pernah disampaikan sebelumnya, Ketua Animal Education and Socialization atau Action, Rizky Maulana, menerangkan bahwa ular keluarga phytonidae yang juga biasa disebut ular sanca dianugerahi kekuatan otot yang besar untuk pertahanan diri dan memangsa. Ular piton, dia menuturkan, biasanya akan melilit musuh atau mangsanya itu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Jika ukuran panjang ular piton kurang dari tiga meter, seseorang sendirian masih mungkin menangkapnya. "Itu pun sudah profesional," katanya sambil menambahkan, "Tapi kalau lebih dari tiga meter tidak bisa sendiri, minimal dua orang."

Baca juga:
Setelah Gegerkan Tangsel, Ular Piton Lilit Manusia di Hutan Jambi

Rizki mengatakan ular pelilit di Indonesia memang hanya dari keluarga piton. Ular Piton disebutnya kerap berada di antara populasi manusia di dalam kota karena tergolong hewan yang paling bisa beradaptasi di lingkungan manusia.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Data Terbaru Banjir Musi Rawas: 51 Ribu Warga Terdampak dan 292 Hunian Rusak Berat

2 hari lalu

Basarnas cari korban tenggelam banjir bandang Muratara, Musi, Sumatera Selatan. (ANTARA/ HO- Basarnas Palembang)
Data Terbaru Banjir Musi Rawas: 51 Ribu Warga Terdampak dan 292 Hunian Rusak Berat

Banjir di Musi Rawas Utara merusak hunian dan berbagai fasilitas di lima kecamatan. BNPB mendata ada 51 ribu warga lokal terdampak.


Jembatan yang Dilintasi Mendadak Putus, Pasutri di Lumajang Tewas Terseret Lahar Dingin Gunung Semeru

6 hari lalu

Tangkapan layar - Sejumlah dump truck terjebak banjir lahar dingin Gunung Semeru di DAS Regoyo, Desa Jugosari, Kecamatan Candipuro, Minggu 3 Maret 2024. (ANTARA/HO-BPBD Lumajang)
Jembatan yang Dilintasi Mendadak Putus, Pasutri di Lumajang Tewas Terseret Lahar Dingin Gunung Semeru

Sepasang suami-istri menjadi korban lahar dingin Gunung Semeru. Mereka jatuh ke sungai saat jembatan yang mereka lintasi terputus.


Sungai Meluap Akibat Lahar Dingin Gunung Semeru, 32 Keluarga di Lumajang Mengungsi

6 hari lalu

Tangkapan layar - Sejumlah dump truck terjebak banjir lahar dingin Gunung Semeru di DAS Regoyo, Desa Jugosari, Kecamatan Candipuro, Minggu 3 Maret 2024. (ANTARA/HO-BPBD Lumajang)
Sungai Meluap Akibat Lahar Dingin Gunung Semeru, 32 Keluarga di Lumajang Mengungsi

Lahar dingin dari Gunung Semeru meningkatkan debot air daerah Sungai Regoyo di Lumajang. Warga sekitar mengungsi mandiri.


Aktivitas Gunung Gamalama Meningkat, BPBD Larang Warga Dekati Kawah

6 hari lalu

Gunung Gamalama. ANTARA/Widodo S. Jusuf
Aktivitas Gunung Gamalama Meningkat, BPBD Larang Warga Dekati Kawah

Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Ternate melarang masyarakat untuk mendekati kawah Gunung Gamalama.


Erupsi Gunung Ruang di Sulawesi Utara, Status Tanggap Darurat Ditetapkan Dua Pekan

8 hari lalu

Gunung Ruang di Kabupaten Kepulauan Sitaro. ANTARA/HO-Pos PGA Gunung Ruang
Erupsi Gunung Ruang di Sulawesi Utara, Status Tanggap Darurat Ditetapkan Dua Pekan

Pemerintah Sitaro Sulawesi Utara menetapkan status tanggap darurat menyusul erupsi Gunung Ruang. Lebih dari 800 warga lokal meninggalkan hunian.


Banjir Bandang di Musi Rawas Utara, Listrik Padam dan Enam Jembatan Rusak Berat

8 hari lalu

Upaya evakuasi dan penyelamatan korban banjir di Musirawas Utara, Sumatra Selatan. Foto Dokumentasi Basarnas Palembang
Banjir Bandang di Musi Rawas Utara, Listrik Padam dan Enam Jembatan Rusak Berat

Banjir di Musi Rawas Utara, Sumatera Selatan merusak fasilitas publik. Listrik padam saat air meninggi.


Longsor di Tana Toraja, Warga yang Selamat Diungsikan ke Gereja

10 hari lalu

Warga berada di area terdampak tanah longsor di Palangka, Kelurahan Manggau, Kecamatan Makale, Kabupaten Tana Toraja, Sulawesi Selatan, Senin 15 April 2024. Tanah longsor yang terjadi pada Sabtu (13/4) malam tersebut menewaskan 18 orang yang tersebar di dua titik yakni 14 orang di Palangka, Kecamatan Makale dan empat orang di Lembang Randanbatu, Kecamatan Makale selatan, Tana Toraja sementara dua korban lainnya masih dalam pencarian. ANTARA FOTO/Arnas Padda
Longsor di Tana Toraja, Warga yang Selamat Diungsikan ke Gereja

Longsor di Tana Toraja, Sulawesi Selatan, menelan 18 korban jiwa. Tim evakuasi membangun posko pengungsi di gereja setempat.


Hujan Saat Libur Lebaran Sebabkan Banjir, BPBD Kota Bekasi Masih Siaga

12 hari lalu

Personel BPBD Kota Bekasi melakukan monitoring dan pengecekan ke lokasi terdampak banjir di Kota Bekasi, Jumat (12/4) malam. (BPBD Kota Bekasi)
Hujan Saat Libur Lebaran Sebabkan Banjir, BPBD Kota Bekasi Masih Siaga

Banjir merendam sejumlah wilayah di Kota Bekasi, pada Jumat, 12 April 2024. Ratusan rumah terdampak, sebagian sedang ditinggal mudik.


Hujan Mengguyur Jawa Timur di Hari Kedua Idul Fitri, BPBD Mengimbau Pemudik Waspada

14 hari lalu

Foto udara kendaraan bermotor terjebak kemacetan karena banjir  menggenangi jalur utama pantura Semarang-Surabaya di Jalan Kaligawe Raya, Kota Semarang, Jawa Tengah, Sabtu, 6 April 2024. Pada H-4 Lebaran, jalan utama pemudik yang melalui jalur tersebut dari barat atau wilayah Jawa barat dan DKI Jakarta menuju ke arah timur atau wilayah Demak, Pati, Kudus, Jepara hingga Surabaya maupun sebaliknya tergenang banjir setinggi sekitar 10-30 cm karena intensitas hujan tinggi pada Jumat kemarin sehingga menyebabkan ketersendatan arus lalu lintas. ANTARA/Aji Styawan
Hujan Mengguyur Jawa Timur di Hari Kedua Idul Fitri, BPBD Mengimbau Pemudik Waspada

BPBD Kota Surabaya mengimbau masyarakat, terutama para pemudik, berhati-hati terhadap potensi hujan di Jawa Timur pada hari kedua Idul Fitri.


Asap Tebal di Food Court Supermal Karawaci Diduga Kebakaran, Pengunjung Panik dan Berhamburan

15 hari lalu

Situasi lobby di Supermal Karawaci usai muncul asap tebal yang diduga akibat kebakaran di area food court, Rabu 10 April 2024. (TEMPO/Muhammad Iqbal)
Asap Tebal di Food Court Supermal Karawaci Diduga Kebakaran, Pengunjung Panik dan Berhamburan

Kepulan asap tebal terlihat di salah satu pusat makanan (food court) di Supermal Karawaci. Akibatnya, pengunjung dan pegawai berhamburan.