Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

AS Catat 10.579 Kasus Virus Corona B117 di Tengah Ancaman Lonjakan Baru

Reporter

Editor

Erwin Prima

image-gnews
Seorang tentara Angkatan Udara AS mendapat vaksin COVID-19 di Pangkalan Udara Osan di Pyeongtaek, Korea Selatan, 29 Desember 2020. Pasukan AS-Korea (USFK), yang mencakup sekitar 28.500 personel militer Amerika serta ribuan personel lain dan anggota keluarganya, memberikan dosis pertama kepada petugas kesehatan garis depan dan penanggap pertama di pasukan, kata seorang pejabat USFK. Staff Sgt. Betty R. Chevalier/U.S. Air Force/DVIDS/Handout via REUTERS
Seorang tentara Angkatan Udara AS mendapat vaksin COVID-19 di Pangkalan Udara Osan di Pyeongtaek, Korea Selatan, 29 Desember 2020. Pasukan AS-Korea (USFK), yang mencakup sekitar 28.500 personel militer Amerika serta ribuan personel lain dan anggota keluarganya, memberikan dosis pertama kepada petugas kesehatan garis depan dan penanggap pertama di pasukan, kata seorang pejabat USFK. Staff Sgt. Betty R. Chevalier/U.S. Air Force/DVIDS/Handout via REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, Washington - Amerika Serikat (AS) mencatat lebih dari 10.000 kasus penularan varian baru virus corona di saat para ahli memperingatkan soal lonjakan Covid-19 berikutnya.

Baca:
BPPT dan Inalum Siapkan Operasi Hujan Buatan Isi Air Danau Toba 

Dari total 10.985 kasus varian baru yang dilaporkan oleh Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) AS hingga Minggu, 28 Maret 2021, 10.579 di antaranya disebabkan oleh varian yang dikenal sebagai B117, yang pertama kali terdeteksi di Inggris.

Terdapat 288 kasus galur (strain) baru B1351 yang pertama kali ditemukan di Afrika Selatan, dan 118 kasus galur P1 yang pertama kali ditemukan di Brasil.

Selain itu, varian B1427 dan B1429, dua galur virus corona yang pertama kali terdeteksi di California, juga sedang dipantau ketat oleh CDC.

Kelima galur virus corona itu saat ini diklasifikasikan CDC sebagai "varian yang mengkhawatirkan", karena bukti menunjukkan peningkatan dalam penularannya, meningkatnya kasus rawat inap atau kematian, penurunan yang signifikan dalam hal netralisasi oleh antibodi yang dihasilkan selama vaksinasi atau infeksi sebelumnya, berkurangnya efektivitas pengobatan atau vaksin, atau kegagalan pendeteksian diagnostik.

Sejumlah varian virus kemungkinan berkontribusi terhadap "peningkatan penyebaran" infeksi, ujar Stanley Perlman, profesor mikrobiologi dan imunologi dari Universitas Iowa, kepada Xinhua dalam sebuah wawancara.

"Jumlah kasus dapat meningkat lagi. Kita tetap harus mengenakan masker dan menerapkan jaga jarak sosial," sebutnya.

Para ahli telah berulang kali menyatakan kekhawatiran bahwa negara itu akan kembali menghadapi lonjakan kasus Covid-19 jika warga AS tidak mematuhi langkah-langkah perlindungan seperti mengenakan masker, menghindari bepergian, dan melanjutkan penerapan jaga jarak sosial sampai lebih banyak warga divaksinasi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Meski sempat melaporkan penurunan tambahan kasus, kematian, dan rawat inap akibat Covid-19 selama beberapa pekan, kini AS mencatat peningkatan jumlah kasus baru di 27 negara bagian.

Saat ini, rata-rata kasus baru Covid-19 dalam periode tujuh hari adalah sekitar 61.000 kasus per hari, meningkat 10 persen dibanding periode sebelumnya, papar CDC.

Sementara itu, rata-rata penambahan kasus rawat inap dalam periode tujuh hari saat ini mencapai sekitar 4.816 orang, naik 4,2 persen dibanding pekan sebelumnya, demikian ditunjukkan data CDC.

Direktur CDC Rochelle Walensky pada Senin mengaku memiliki "firasat buruk" mengenai lonjakan kasus Covid-19 berikutnya mengingat kasus infeksi meningkat 10 persen.

Menurut Walensky, data CDC menunjukkan bahwa tambahan kasus dan rawat inap akibat Covid-19 meningkat, dan dia mengaitkannya dengan peningkatan perjalanan dalam beberapa pekan terakhir, pencabutan pembatasan, serta perilaku yang lebih santai.

"Saya akan melakukan refleksi terhadap firasat buruk yang terus mendatangi saya. Ada begitu banyak hal untuk dinantikan, begitu banyak janji dan potensitentang posisi kita, dan begitu banyak alasan untuk berharap. Namun saat ini, saya khawatir," kata Walensky dalam konferensi pers di Gedung Putih.

Sejumlah pejabat kesehatan masyarakat mengatakan langkah-langkah perlindungan seperti penggunaan masker, jaga jarak fisik, kebersihan tangan, dan vaksinasi yang segera dilakukan dapat membantu mencegah infeksi dan galur baru virus corona.

XINHUA | ANTARA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kemlu Respons Veto AS Soal Resolusi Negara Palestina di PBB

23 jam lalu

Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa bertemu setelah Rusia mengakui dua wilayah yang memisahkan diri di Ukraina timur sebagai entitas independen, di New York City, AS 21 Februari 2022. REUTERS/Carlo Allegri
Kemlu Respons Veto AS Soal Resolusi Negara Palestina di PBB

Kementerian Luar Negeri RI menyoroti gagalnya PBB mensahkan keanggotaan penuh Palestina.


Reaksi Dunia atas Veto AS untuk Negara Palestina

1 hari lalu

Duta Besar Israel untuk PBB Gilad Erdan berbicara kepada anggota Dewan Keamanan dalam pertemuan untuk mengatasi situasi di Timur Tengah, termasuk masalah Palestina, di markas besar PBB di New York City, New York, AS, 18 April 2024. REUTERS /Eduardo Muno
Reaksi Dunia atas Veto AS untuk Negara Palestina

Amerika Serikat sekali lagi menunjukkan dukungannya terhadap Israel dan menggunakan hak vetonya dalam menghalangi terbentuknya Negara Palestina.


Kisah SAVAK, Satuan Intelijen Iran yang Disebut Kejam dan Brutal

1 hari lalu

Ilustrasi hukuman cambuk di Iran. REUTERS
Kisah SAVAK, Satuan Intelijen Iran yang Disebut Kejam dan Brutal

Iran dikenal sebagai negara yang bergejolak. Suatu rezim menggunakan lembaga khusus untuk mengawasi dan membungkam oposisi


Dimulai Hampir Setengah Abad Lalu, Ini 4 Fakta di Balik Sanksi Terhadap Iran

1 hari lalu

Iran: Sanksi Dicabut atau Tak Ada Kesepakatan Nuklir
Dimulai Hampir Setengah Abad Lalu, Ini 4 Fakta di Balik Sanksi Terhadap Iran

Sanksi ekonomi Iran telah dimulai hampir setengah abad lalu.


PBB Gagal Akui Negara Palestina karena Veto Amerika Serikat

1 hari lalu

Wakil Duta Besar Amerika Serikat untuk PBB, Robert Wood, berbicara di Dewan Keamanan PBB pada 8 Desember 2023. REUTERS
PBB Gagal Akui Negara Palestina karena Veto Amerika Serikat

Seperti telah diperkirakan, Amerika Serikat menggunakan hak vetonya untuk menggagalkan upaya Palestina menjadi anggota tetap PBB.


5 Milisi Pendukung Iran, Ada Houthi Hingga Organisasi Badr

1 hari lalu

Sejumlah anggota Houthi bersenjatakan senapan mesin berada di atas truk pick-up selama prSejumlah anggota Houthi bersenjatakan senapan mesin da RPG saaat berada di atas truk pick-up selama protes untuk mengecam serangan pimpinan AS terhadap Houthi di dekat Sanaa, Yaman 25 Januari 2024.  REUTERS/Khaled Abdullahotes untuk mengecam serangan pimpinan AS terhadap Houthi di dekat Sanaa, Yaman 25 Januari 2024.  REUTERS/Khaled Abdullah
5 Milisi Pendukung Iran, Ada Houthi Hingga Organisasi Badr

Sejak revolusi 1979, Iran telah membangun jaringan proksi di seluruh Timur Tengah. Pengawal Revolusi Iran dan Pasukan elit Quds memberikan senjata, pelatihan dan dukungan keuangan kepada gerakan milisi tersebut.


Uni Eropa Ajukan Perluasan Embargo terhadap Iran Setelah Serang Israel, Ini Riwayat Negara Barat Embargo Iran

1 hari lalu

Presiden Iran Ebrahim Raisi. Kepresidenan Iran/WANA via REUTERS
Uni Eropa Ajukan Perluasan Embargo terhadap Iran Setelah Serang Israel, Ini Riwayat Negara Barat Embargo Iran

Sepanjang sejarah, Iran telah menjadi sasaran berbagai sanksi internasional atau embargo dari beberapa negara, terutama Amerika Serikat dan Uni Eropa.


Menlu Retno Marsudi Minta AS Bantu De-eskalasi Konflik Iran-Israel, Apa Artinya?

1 hari lalu

Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi memakai keffiyeh saat penyampaian pendapat di ICJ, Jumat, 23 Februari 2024. Sumber : istimewa
Menlu Retno Marsudi Minta AS Bantu De-eskalasi Konflik Iran-Israel, Apa Artinya?

Apa arti dari de-eskalasi khususnya dalam konteks politik dan konflik Iran-Israel? Menlu Retno Marsudi minta AS lebih berperan.


Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

1 hari lalu

Guru Besar Pulmonologi di FKUI Tjandra Yoga Aditama, yang juga Eks Direktur Penyakit Menular WHO Asia Tenggara. dok pribadi
Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

MURI nobatkan Guru Besar Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran UI, Prof Tjandra Yoga Aditama sebagai penulis artikel tentang Covid-19 terbanyak di media massa


KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

2 hari lalu

Bupati Muna (nonaktif), Muhammad Rusman Emba, menjalani pemeriksaan lanjutan, di gedung KPK, Jakarta, Jumat, 19 Januari 2024. Muhammad Rusman, diperiksa sebagai tersangka dalam pengembangan penyidikan perkara dugaan tindak pidana korupsi pemberian hadiah atau janji terkait pengajuan Dana Pemulihan Ekonomi Nasional daerah Kabupaten Muna Tahun 2021 - 2022 di Kementerian Dalam Negeri. TEMPO/Imam Sukamto
KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

"Terbukti secara sah dan meyakinkan," kata jaksa KPK di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat saat membacakan surat tuntutan pada Kamis, 18 April 2024.