TEMPO.CO, Jakarta - Raksasa media sosial Facebook mengumumkan bahwa pihaknya bekerja sama dengan mitra regional dan global untuk membangun dua kabel bawah laut—Echo dan Bifrost—yang menyediakan koneksi baru antara kawasan Asia Pasifik dan Amerika Utara.
Baca:
BPPT dan Inalum Siapkan Operasi Hujan Buatan Isi Air Danau Toba
“Proyek-proyek ini tunduk pada persetujuan aturan setempat. Ketika selesai, kabel-kabel ini akan memberikan kapasitas, redundansi, dan keandalan internet yang sangat dibutuhkan,” ujar Facebook dalam laman resmi Facebook Engineering, 28 Maret 2021.
Pandemi Covid-19 telah meningkatkan kebutuhan akses internet. Internet memungkinkan orang di dunia tetap terhubung saat terpisah, melanjutkan pendidikan, menjaga kesehatan, dan bekerja secara produktif.
Khususnya di kawasan Asia Pasifik, permintaan untuk 4G, 5G, dan akses broadband meningkat pesat. Menurut Facebook, Echo dan Bifrost akan mendukung pertumbuhan lebih lanjut untuk ratusan juta orang dan jutaan bisnis.
“Kami tahu bahwa ekonomi berkembang pesat ketika ada internet yang dapat diakses secara luas untuk orang dan bisnis,” katanya.
Echo dan Bifrost akan menjadi kabel transpasifik pertama melalui rute baru yang melintasi Laut Jawa. Kabel ini meningkatkan kapasitas transpasifik secara keseluruhan sebesar 70 persen, menghubungkan Singapura, Indonesia, dan Amerika Utara.
Investasi kabel ini mencerminkan komitmen Facebook terhadap keterbukaan dan model kemitraan inovatifnya, di mana Facebook bekerja dengan berbagai mitra Indonesia dan global untuk memastikan setiap orang mendapat manfaat dari pengembangan infrastruktur skala dan keahlian teknologi bersama.
“Kami sangat senang dapat bekerja dengan mitra seperti perusahaan Indonesia Telin dan XL Axiata, serta Keppel yang berbasis di Singapura dalam proyek-proyek ini,” tutur Facebook.
Investasi ini memberikan peluang untuk meningkatkan konektivitas di Indonesia bagian tengah dan timur serta memberikan kapasitas yang lebih besar dan keandalan yang lebih baik untuk infrastruktur informasi data internasional Indonesia.
Echo dan Bifrost akan melengkapi kabel bawah laut yang melayani Indonesia saat ini dan bisa meningkatkan kualitas layanan serta mendukung kebutuhan konektivitas negara.
Komitmen ini adalah bagian dari upaya berkelanjutan Facebook untuk bekerja sama dengan mitra di Indonesia. “Untuk memperluas akses ke internet broadband dan menurunkan biaya konektivitas.”
Facebook mencontohkan, bermitra dengan Alita, penyedia jaringan telekomunikasi Indonesia, kemitraan itu menggelar 3.000 kilometer serat metro di 20 kota di Bali, Jawa, Kalimantan, dan Sulawesi. Juga meningkatkan konektivitas dengan memperluas Wi-Fi dengan Wi-Fi Ekspres.
Selain itu, Facebook juga membangun investasi pusat data Singapura yang sudah diumumkan sebelumnya. Echo dan Bifrost akan menyediakan beragam kapasitas bawah laut yang penting untuk mendukung pertumbuhan digital dan pusat konektivitas Singapura.
“Kami sangat bersemangat untuk membangun proyek kami lainnya yang terhubung ke Singapura, termasuk APG dan SJC-2. Singapura juga merupakan rumah bagi banyak tim regional kami,” Facebook menambahkan.
Bagi Facebook, kawasan Asia-Pasifik sangat penting. Sebagai bagian dari upaya untuk menghadirkan lebih banyak orang secara online ke internet yang lebih cepat, proyek-proyek baru ini menambah investasi regional dasar Facebook dalam infrastruktur.
“Serta kemitraan untuk meningkatkan konektivitas guna membantu menutup kesenjangan digital dan memperkuat ekonomi,” ujar Facebook.
Sumber: FACEBOOK ENGINEERING