TEMPO.CO, Jakarta - Sebuah layanan kereta kargo baru yang menghubungkan Provinsi Hunan di Cina tengah dengan kawasan ASEAN diluncurkan pada Rabu, 31 Maret 2021.
Baca:
Redmi Note 10 dan Note 10 Pro Resmi di Indonesia, Harga Mulai Rp 2,399 Juta
Sebuah kereta kargo yang mengangkut beragam produk industri seperti silikon dioksida dan batang canai panas bertolak dari Changsha, ibu kota Hunan, pada Rabu pagi.
Rangkaian kereta itu diperkirakan akan tiba di Hanoi, ibu kota Vietnam, dalam waktu sekitar tujuh hari melalui Daerah Otonom Etnis Zhuang Guangxi di Cina selatan.
Rute tersebut rencananya akan beroperasi setiap pekan setelah melewati masa uji coba tiga bulan, menurut China Railway Guangzhou Group Co., Ltd. Kehadiran rute baru ini diharapkan akan lebih meningkatkan perdagangan antara Hunan dan negara-negara ASEAN.
ASEAN merupakan mitra dagang terbesar Cina pada 2020. Data dari Kantor Bea Cukai Changsha menunjukkan total volume perdagangan antara Hunan dan 10 negara ASEAN pada 2020 mencapai 81,03 miliar yuan (Rp 180 triliun), meningkat 30,9 persen secara tahunan (yoy), dan berkontribusi 16,6 persen dari total perdagangan luar negeri provinsi itu.
Data tersebut juga menunjukkan bahwa volume perdagangan Hunan (Cina) dan ASEAN dalam dua bulan pertama tahun ini melesat 86,3 persen (yoy) menjadi 10,15 miliar yuan (Rp 23 triliun).
ANTARA | XINHUA