TEMPO.CO, London - Pandemi Covid-19 telah meningkatkan kematian ibu dan bayi saat persalinan hingga sekitar sepertiganya. Menurut tinjauan data internasional yang diterbitkan pada Rabu 30 Maret 2021, pandemi secara keseluruhan memperburuk hasil kehamilan di seluruh dunia.
Data tersebut berasal dari 40 studi di 17 negara. Mereka tidak menganalisis dampak langsung infeksi Covid-19 selama kehamilan, tetapi dirancang untuk melihat dampak kolateral dari pandemi pada hasil sebelum kelahiran, kelahiran, dan pascakelahiran.
Hasilnya menemukan bahwa penguncian atau karantina wilayah secara terbatas maupun total (lockdown) telah menyebabkan gangguan pada layanan persalinan. Selain juga ketakutan untuk menghadiri fasilitas kesehatan yang secara umum mengarah kepada hasil yang lebih buruk bagi wanita dan bayi.
Tinjauan data yang dipublikasikan dalam jurnal Lancet Global Health itu mengungkap peningkatan keseluruhan dalam risiko lahir mati dan kematian ibu selama pandemi. Muncul juga temuan dampaknya pada negara-negara miskin yang tidak proporsional alias lebih besar.
Studi itu juga menemukan bahaya yang signifikan bagi kesehatan mental ibu. Dari 10 studi yang termasuk menganalisis kesehatan mental ibu, enam di antaranya menemukan peningkatan depresi pascalahir, kecemasan ibu, atau keduanya.
"Pandemi COVID-19 berdampak besar pada sistem perawatan kesehatan," kata profesor Asma Khalil, yang ikut penelitian itu di St George's University of London. "Gangguan itu telah menimbulkan kematian ibu dan bayi yang sebenarnya bisa dihindari, terutama di negara-negara berpenghasilan rendah dan menengah."
Baca juga:
Lockdown Covid-19 Bisa Sebabkan 7 Juta Kehamilan yang Tak Diharapkan
Jogender Kumar dari Institut Pascasarjana Pendidikan dan Penelitian Medis di India menyoroti perbedaan yang mengkhawatirkan dalam perawatan kesehatan. Di negara-negara miskin sumber daya, bahkan dalam keadaan normal, dia mengatakan, sudah merupakan tantangan untuk menyediakan penanganan yang memadai untuk pemeriksaan sebelum kelahiran, keadaan darurat kebidanan, persalinan kelembagaan universal dan perawatan maternitas yang terhormat. "Pandemi Covid-19 telah memperlebar celah ini," katanya.