Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kasus Darah Beku, Jerman Stop Vaksinasi AstraZeneca di Kelompok Non Lansia

Reporter

image-gnews
Petugas medis mempersiapkan vaksin COVID-19 AstraZeneca saat vaksinasi masal di kawasan Sanur, Denpasar, Bali, Senin, 22 Maret 2021. Vaksin tersebut diberikan kepada semua kalangan masyarakat di tiga zona hijau yaitu Sanur, Nusa Dua dan Ubud. Johannes P. Christo
Petugas medis mempersiapkan vaksin COVID-19 AstraZeneca saat vaksinasi masal di kawasan Sanur, Denpasar, Bali, Senin, 22 Maret 2021. Vaksin tersebut diberikan kepada semua kalangan masyarakat di tiga zona hijau yaitu Sanur, Nusa Dua dan Ubud. Johannes P. Christo
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pada Selasa lalu, Jerman bergabung dengan sebagian negara di Eropa yang masih membekukan penggunaan vaksin Covid-19 dari AstraZeneca untuk kelompok non lansia. Itu artinya stop sementara untuk mereka yang berusia kurang dari 60 tahun. 

Di Jerman, keputusan diumumkan Menteri Kesehatan Jens Spahn dan 16 menteri kesehatan negara bagian. Mereka menyusul otoritas di Berlin dan Munich yang sudah lebih dulu mengumumkan yang sama.

Baca juga:
Heboh Vaksin AstraZeneca dan Penggumpalan Darah, Ini Kronologisnya

"Mereka yang berusia kurang dari 60 tahun masih bisa menerima suntikan vaksin itu tapi hanya lewat diskresi dokter, dan setelah ada analisis risiko individual dan lewat pemeriksaan," bunyi dokumen yang diumumkan.

Pengumuman terbaru itu menyusul laporan yang juga terbaru mengenai kejadian langka pembekuan atau penggumpalan darah pada sebagian kecil penerima vaksinasi menggunakan vaksin AstraZeneca. Kejadian mirip di Norwegia yang heboh di awal Maret ini dialami penerima vaksin di dalam maupun luar kelompok lansia.

Paul Ehrlich Institute, regulator vaksinasi di Jerman, menyebut seluruhnya terdata 31 kasus penggumpalan darah di kepala atau cerebral sinus vein thrombosis (CSVT) yang sembilan di antaranya berujung kematian. Data itu dikumpulkan dari 2,7 juta warga Jerman yang telah disuntik vaksin AstraZeneca.

Di antara sejumlah kecil kasus yang terjadi itu, perempuan lebih banyak daripada laki-laki. Perbandingannya 29:2 dengan rentang usia 20-63 tahun.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Komisi Vaksin Jerman, Stiko, lalu menerbitkan rekomendasi agar vaksin itu digunakan hanya oleh mereka yang sudah berusia lebih dari 60 tahun. Komisi itu juga mengatakan akan menerbitkan panduan apa yang harus dilakukan para orang dewasa di bawah usia 60 tahun yang telah menerima suntikan pertama vaksin AstraZeneca.

Menanggapi rekomendasi di Jerman, AstraZeneca menyatakan bahwa keselamatan pasien atau penerima vaksin adalah memang yang terutama. Namun mereka juga menyertakan catatan bahwa otoritas kesehatan di Eropa juga Inggris tak menemukan hubungan sebab akibat antara suntikan vaksin dan kasus pembekuan darah itu.

Baca juga:
Vaksin AstraZeneca Haram atau Halal? Dosen ITB Beberkan Proses Produksi

"Kami akan terus bekerja bersama otoritas di Jerman untuk bisa menjawab setiap pertanyaan yang mungkin muncul," kata AstraZeneca

NEW SCIENTIST | DW | REUTERS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Risma Memberikan Kuliah Umum di Universitat Hamburg Jerman

19 jam lalu

Risma Memberikan Kuliah Umum di Universitat Hamburg Jerman

Menteri Sosial, Tri Rismaharini, mendapat sambutan hangat saat memberikan kuliah umum di Asien-Afrika Institut, Universitt Hamburg, Jerman.


Muncul Keluhan di Media Sosial Ihwal Magang Mahasiswa ke Ceko dan Hungaria, Netizen: Mirip Ferienjob Jerman

20 jam lalu

Ferienjob. Istimewa
Muncul Keluhan di Media Sosial Ihwal Magang Mahasiswa ke Ceko dan Hungaria, Netizen: Mirip Ferienjob Jerman

Kini di media sosial muncul berbagai keluhan menyangkut magang mahasiswa di Hungaria dan Republik Ceko.


Legenda Sepak Bola Jerman dan Klub Eintracht Frankfurt, Bernd Holzenbein Meninggal di Usia 78 Tahun

1 hari lalu

Legenda sepak bola Jerman, Bernd Holzenbein. FIFA
Legenda Sepak Bola Jerman dan Klub Eintracht Frankfurt, Bernd Holzenbein Meninggal di Usia 78 Tahun

Bernd Holzenbein menjadi bagian dari generasi emas sepak bola Jerman yang menjadi juara Piala Dunia 1974.


Dunia Desak Tahan Diri, Panglima Militer Israel Berkukuh akan Balas Iran

3 hari lalu

Kepala Staf Angkatan Darat Israel Herzi Halevi. Reuters
Dunia Desak Tahan Diri, Panglima Militer Israel Berkukuh akan Balas Iran

Beberapa sekutu memperingatkan eskalasi setelah serangan Iran terhadap Israel meningkatkan kekhawatiran akan perang regional yang lebih luas.


Dampak Buruk Kesepian di Masa Pensiun dan Cara Mengatasinya

6 hari lalu

Ilustrasi lansia. Mirror.co.uk
Dampak Buruk Kesepian di Masa Pensiun dan Cara Mengatasinya

Banyak warga senior yang merasa kesepian setelah masa pensiun sehingga mempengaruhi kesehatan mental dan fisik. Apa yang perlu dilakukan?


Jerman Berikan Rp 433 M ke Korban Holocaust, Trauma Serangan Hamas

6 hari lalu

Presiden AS Joe Biden bereaksi di samping Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken, saat Presiden Israel Isaac Herzog berbicara dengan korban selamat Holocaust, Rena Quint, di Hall of Remembrance of the Yad Vashem Holocaust Memorial museum di Yerusalem, 13 Juli 2022. Menahem Kahana/Pool  melalui REUTERS
Jerman Berikan Rp 433 M ke Korban Holocaust, Trauma Serangan Hamas

Korban Holocaust mengaku trauma atas serangan Hamas ke Israel pada Oktober lalu, Jerman memberikan kompensasi ke mereka.


Pesan PB IDI agar Masyarakat Tetap Sehat saat Liburan dan Mudik di Musim Pancaroba

7 hari lalu

Ilustrasi kemacetan arus mudik / balik. TEMPO/Prima Mulia
Pesan PB IDI agar Masyarakat Tetap Sehat saat Liburan dan Mudik di Musim Pancaroba

Selain musim libur panjang Idul Fitri, April juga tengah musim pancaroba dan dapat menjadi ancaman bagi kesehatan. Berikut pesan PB IDI.


Nikaragua Berusaha Hentikan Ekspor Senjata Jerman ke Israel di ICJ

10 hari lalu

Para hakim dan delegasi duduk di ruang sidang saat Nikaragua akan meminta Mahkamah Internasional pada hari Senin untuk memerintahkan Berlin menghentikan ekspor senjata militer ke Israel dan membatalkan keputusannya untuk menghentikan pendanaan badan pengungsi Palestina PBB UNRWA, di Den Haag, Belanda, 8 April 2024. REUTERS/Piroschka van de Wouw
Nikaragua Berusaha Hentikan Ekspor Senjata Jerman ke Israel di ICJ

Nikaragua meminta ICJ untuk memerintahkan Jerman menghentikan ekspor senjata militer ke Israel dan melanjutkan pendanaannya untuk UNRWA.


Menhan Israel: Penarikan Pasukan dari Khan Younis untuk Persiapan Serangan Rafah

10 hari lalu

Asap mengepul selama operasi darat Israel di Khan Younis, di tengah konflik antara Israel dan kHamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza 11 Februari 2024. REUTERS/Bassam Masoud
Menhan Israel: Penarikan Pasukan dari Khan Younis untuk Persiapan Serangan Rafah

Menhan Israel Yoav Gallant mengatakan bahwa penarikan pasukan dari Khan Younis adalah bagian dari persiapan melancarkan serangan ke Rafah


ICJ Sidangkan Laporan Nikaragua Soal Dukungan Jerman atas Genosida Israel di Gaza

11 hari lalu

Hakim di Mahkamah Internasional (ICJ) memutuskan tindakan darurat terhadap Israel menyusul tuduhan Afrika Selatan bahwa operasi militer Israel di Gaza adalah genosida yang dipimpin negara, di Den Haag, Belanda, 26 Januari 2024. REUTERS/Piroschka van de Wouw
ICJ Sidangkan Laporan Nikaragua Soal Dukungan Jerman atas Genosida Israel di Gaza

ICJ akan memulai sidang publik mulai Senin 8 April 2024 dalam kasus yang diajukan oleh Nikaragua mengenai dukungan Jerman atas genosida di Gaza