Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tim ITB Bikin Topeng Pelindung 3 In 1: Masker, Kacamata dan Face Shield

image-gnews
Alat pelindung 3 in 1 Face Protector buatan tim dosen dan mahasiswa ITB. (Dok.ITB)
Alat pelindung 3 in 1 Face Protector buatan tim dosen dan mahasiswa ITB. (Dok.ITB)
Iklan

TEMPO.CO, Bandung - Tim dosen dan mahasiswa Institut Teknologi Bandung (ITB) tengah mengembangkan topeng pelindung wajah. Terinspirasi dari alat snorkeling, perangkat itu menggabungkan fungsi tiga alat perlindungan diri dengan pasokan udara ke pemakainya menggunakan mesin blower.

Menurut ketua tim, Yuli Setyo Indartono, alat yang disebut 3 in 1 Face Protector itu memadukan  pelindung wajah (face shield), kacamata (goggle), dan masker N95 untuk menangkal bakteri dan virus masuk ke dalam tubuh. Penyatuan bentuk dan fungsi ketiga alat perlindungan diri itu dikemas dengan bentuk topeng transparan yang menutupi seluruh bagian wajah.

Wujudnya seperti topeng untuk snorkeling atau pelindung wajah atlet olahraga anggar. Secara keseluruhan, rangkaian sistem alat itu terdiri dari lima bagian. Selain topeng, ada selang khusus untuk medis (hose), penyaring udara, blower dan baterai.

Alur kerja alatnya, kata Yuli, yaitu blower mengisap udara dengan alat penyaring lalu dialirkan ke topeng lewat selang.  Akses masuk udaranya itu ditempatkan di bagian atas topeng melalui katup satu arah. ”Katup satu arah ini menghindarkan embun di bagian mata,” katanya saat dihubungi Sabtu, 3 April 2021.

Selanjutnya udara dan embusan napas di dalam topeng dialirkan lagi ke luar. Aksesnya berupa lubang udara yang dipasangi penyaring di bagian mulut. Supaya kedap udara dari luar, sekeliling pinggiran topeng dipasangi karet silikon.

Alat itu dilengkapi baterai litium agar mesin blower bisa mengisap udara hingga 5 jam 20 menit. Baterai bisa diisi ulang. Mesin blower dipakai dengan cara diikatkan di pinggang pengguna. “Berat baterai dan blower 1,65 kilogram,” kata Dosen Fakultas Teknik Mesin dan Dirgantara ITB itu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Alat pelindung 3 in 1 Face Protector buatan tim dosen dan mahasiswa ITB. (Dok.ITB)

Dari laman ITB, pembuatan purwarupa alat diketahui juga melibatkan mahasiswa S2, yaitu Ivan Farozan, Muhammad Azka, dan Wildan Rahmawan. Tim telah membuat seluruhnya 10 unit alat masih prototipe itu untuk diuji coba ke beberapa rumah sakit, klinik, dan puskesmas di Bandung sambil meminta masukan dari pengguna.

Baca juga:
Covid-19 Yogya Tembus 34 Ribu, Klaster Tilik dan Takziah Picu Peningkatan

Selain ke kalangan tenaga medis, penggunaan alat itu ditargetkan meluas untuk berbagai pekerja seperti yang kesehariannya berkutat dengan banyak polusi debu atau asap. Tim dari ITB itu masih perlu melakukan penyempurnaan alat, seperti peningkatan aliran udara, kacamata, dan mikrofon.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ragam Cara Tekan Polusi Menurut Kemenko Marves, dari Bus Listrik hingga Konversi Sampah

2 hari lalu

Penumpang saat menaiki bus listrik Transjakarta di Terminal Blok M, Jakarta, Rabu, 17 Juli 2024. PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) menargetkan penambahan 200 unit bus listrik pada 2024. PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) telah mengoperasikan 100 unit bus listrik dan menargetkan penambahan 200 unit bus listrik pada tahun 2024 ini. TEMPO/M Taufan Rengganis
Ragam Cara Tekan Polusi Menurut Kemenko Marves, dari Bus Listrik hingga Konversi Sampah

Pemerintah menggunakan sejumlah sumber daya ramah lingkungan dan pendanaan untuk meningkatkan penggunaan transportasi umum.


Panitia Pemilihan Rektor UI Umumkan Tujuh Calon, Ada yang dari ITB

2 hari lalu

Gedung Rektorat UI. ANTARA/Feru Lantara
Panitia Pemilihan Rektor UI Umumkan Tujuh Calon, Ada yang dari ITB

Pansus pemilihan rektor UI mengumumkan tujuh calon yang lolos tahap penyaringan. Salah satu calonnya berasal dari ITB.


Wacana Tiket KRL Berbasis NIK, Pakar TransportasI ITB Usulkan Gerbong Berkelas atau Voucher Subsidi

3 hari lalu

Penumpang menunggu kereta di Stasiun Manggarai, Jakarta, Senin, 8 Juli 2024. PT Kereta Api Indonesia (Persero) akan menambah impor KRL baru dari Cina sebanyak 8 rangkaian kereta atau trainset senilai Rp2,20 triliun untuk memenuhi kebutuhan armada KRL Jabodetabek pada tahun 2025. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Wacana Tiket KRL Berbasis NIK, Pakar TransportasI ITB Usulkan Gerbong Berkelas atau Voucher Subsidi

Penggunaan NIK untuk penumpang berpotensi menurunkan jumlah pengguna KRL.


Perjalanan Karir Iwan Fals Mulai dari Jalanan, Pentas di Hajatan Kawinan dan Sunatan

3 hari lalu

Aksi Iwan Fals saat tampil di panggung Syncronize Festival 2023 di Gambir Expo, Kemayoran, Jakarta, Jumat, 1 September 2023. Dalam penampilanya, Iwan Fals berkolaborasi dengan Sawung Jabo. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Perjalanan Karir Iwan Fals Mulai dari Jalanan, Pentas di Hajatan Kawinan dan Sunatan

Kisah perjalanan Iwan Fals meraih sukses dan menjadi salah satu legenda musik saat ini.


Budi Gunadi Sadikin Ingin Naikkan Gaji Rektor ITB Hingga 9 Digit

3 hari lalu

Menteri Kesehatan Republik Indonesia Budi Gunadi Sadikin saat Rakor Tingkat Menteri Tindak Lanjut Dukungan Bantuan Kemanusiaan Akibat Bencana Tanah Longsor di Prov. Enga, Papua Nugini di Kemenko PMK, Jakarta, 1 Juli 2024. Budi Gunadi Sadikin, pihaknya telah menyediakan lima kelompok bantuan kesehatan. Kelompok pertama berupa obat-obatan sebanyak 44 paket, kedua berbentuk makanan tambahan untuk ibu hamil dan balita, ketiga merupakan obat-obatan khusus untuk malaria, keempat adalah hygiene kit atau perlengkapan kesehatan sebanyak 665 paket, dan bantuan water purifier (penjernih air) karena air bersih diperlukan di sana. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Budi Gunadi Sadikin Ingin Naikkan Gaji Rektor ITB Hingga 9 Digit

Budi Gunadi Sadikin merupakan Ketua Majelis Wali Amanat Institut Teknologi Bandung. Ia ingin gaji rektor ITB naik menjadi ratusan juta rupiah.


Pemilihan Rektor ITB 2025-2030 Dimulai, Begini Tahapan Lengkapnya

3 hari lalu

Kampus ITB Jatinangor. Dokumentasi: ITB.
Pemilihan Rektor ITB 2025-2030 Dimulai, Begini Tahapan Lengkapnya

Pemilihan rektor baru ITB akan berlangsung selama tiga bulan, sejak 4 September hingga 30 November 2024.


Tidak Hanya Menunggu Pendaftar, Panitia Pemilihan Ikut Cari Calon Rektor ITB

4 hari lalu

Arcandra Tahar TEMPO/Tony Hartawan
Tidak Hanya Menunggu Pendaftar, Panitia Pemilihan Ikut Cari Calon Rektor ITB

Hari ini ITB memulai proses pemilihan rektor. Ketua Search Committee Arcandra Tahar mengatakan akan aktif mencari kandidat yang pas.


Janji-janji Ridwan Kamil, Kurangi Polusi Udara Jakarta hingga Tetap Gratiskan JakLingko

6 hari lalu

Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur Jakarta, Ridwan Kamil (kiri) dan Suswono (kanan) saat mendatangi RSUD Tarakan untuk menjalani pemeriksaan kesehatan, Jakarta, 31 Agustus 2024. Pemeriksaan kesehatan menjadi salah satu tahapan yang harus dijalani oleh Paslon dalam Pilgub Jakarta 2024. Tempo/Ilham Balindra
Janji-janji Ridwan Kamil, Kurangi Polusi Udara Jakarta hingga Tetap Gratiskan JakLingko

Ridwan Kamil berjanji akan melakukan berbagai program jika terpilih jadi Gubernur Jakarta. Ia akan kurangi polusi udara dan pembangunan merata.


Seniman Angkatan 1979 ITB Gelar Pameran Seni Rupa di Galeri Soemardja

7 hari lalu

Pameran seniman alumni ITB bertajuk 1979: Sekian Purnama Setelah Pancaroba di Galeri Soemardja, 27 Agustus - 9 September 2024. Foto: TEMPO| ANWAR SISWADI.
Seniman Angkatan 1979 ITB Gelar Pameran Seni Rupa di Galeri Soemardja

Seniman yang menjadi alumni ITB angkatan 1979 menggelar pameran seni rupa bersama, antara lain Agus Suwage dan Tisna Sanjaya.


Dosen ITB Kembangkan Drone Logistik Medis, Mendarat Presisi Pakai Helipad QR Code

8 hari lalu

Precision Medic Drone untuk mengangkut logistik medis seberat hingga 10 kilogram. (Dok.Instagram Kedaireka)
Dosen ITB Kembangkan Drone Logistik Medis, Mendarat Presisi Pakai Helipad QR Code

Drone itu yang awalnya dikembangkan dengan investasi awal hingga Rp 150 juta in telah digunakan dalam proyek reboisasi mangrove di pesisir Jawa Barat.