Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Volume Kubah Lava Gunung Merapi Tembus 1 Juta Meter Kubik

image-gnews
Guguran lava pijar Gunung Merapi terlihat dari Turi, Sleman, D.I Yogyakarta, Ahad, 28 Maret 2021. Hingga saat ini status Gunung Merapi Level III atau Siaga. ANTARA/Andreas Fitri Atmoko
Guguran lava pijar Gunung Merapi terlihat dari Turi, Sleman, D.I Yogyakarta, Ahad, 28 Maret 2021. Hingga saat ini status Gunung Merapi Level III atau Siaga. ANTARA/Andreas Fitri Atmoko
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta - Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta menyatakan memasuki awal April ini pergerakan kubah lava Gunung Merapi telah tembus di atas angka 1 juta meter kubik.

Baca:
Gunung Merapi Sangat Fluktuatif, Semburkan Awan Panas dan Guguran Belasan Kali 

"Volume kubah lava di sektor barat daya saat ini sudah sebesar 1.060.000 meter kubik dengan laju pertumbuhan 13.400 meter kubik per hari," kata Kepala BPPTKG Hanik Humaida, Senin, 5 April 2021.

Catatan pertumbuhan kubah lava ini dihimpun BPPTKG Yogya dari hasil pengamatan mereka pada 26 Maret–1 April 2021.

Sebagai perbandingan dalam sebulan, hasil pengamatan 26 Februari–4 Maret 2021 kala itu, volume kubah lava Merapi sektor barat daya tercatat bertumbuh 711.000 meter kubik dengan laju pertumbuhan rata-rata 13.900 meter kubik per hari.

Sedangkan hasil analisis morfologi area puncak berdasarkan foto dari sektor tenggara tanggal 1 April terhadap tanggal 25 Maret 2021, untuk ketinggian kubah tengah kawah saat ini sebesar 70 meter.

Selain kubah lava yang bertumbuh meski kecepatan menurun, dalam sepekan Merapi setidaknya mengeluarkan awan panas guguran sebanyak 14 kali dengan jarak luncur teramati sejauh 1.800 meter ke arah barat daya dan terekam pada seismogram dengan amplitudo maksimal 60 mm dan durasi 168 detik.

Sedang guguran lava pijar dalam sepekan teramati sebanyak 158 kali dengan jarak luncur maksimal 1.100 meter ke arah barat daya dan 1 kali guguran lava pijar di kubah tengah.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Sempat dilaporkan terjadi hujan abu tipis di Ngadirojo, Stabelan, Takeran, Tlogolele, Selo, Pos Babadan, dan sekitar Pasar Talun," kata Hanik.

Dalam sepekan terakhir kegempaan Gunung Merapi tercatat 14 kali awan panas guguran (AP), 3 kali gempa Vulkanik Dangkal (VTB), 61 kali gempa Fase Banyak (MP), 1.074 kali gempa Guguran (RF), 16 kali gempa Hembusan (DG) dan 6 kali gempa Tektonik (TT). Intensitas kegempaan pada minggu ini lebih rendah dibandingkan minggu lalu.

Terkait kondisi hujan dan lahar, Hanik mengatakan sepekan terakhir masih terjadi hujan di Pos Pengamatan Gunung Merapi dengan intensitas curah hujan tertinggi sebesar 85 mm per jam selama 105 menit di Pos Kaliurang pada tanggal 27 Maret 2021.

"Sempat terjadi lahar hujan dengan intensitas kecil di Kali Boyong pada tanggal 27 Maret 2021," katanya.

Aktivitas vulkanik Gunung Merapi dinilai masih cukup tinggi berupa aktivitas erupsi efusif, sehingga status aktivitas ditetapkan dalam tingkat Siaga.

PRIBADI WICAKSONO

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Libur Lebaran Hampir Selesai, Sleman Siapkan Sederet Event untuk Dongkrak Jumlah Wisatawan

6 hari lalu

Atraksi jathilan di Sleman, DI Yogyakarta. Dok. Istimewa
Libur Lebaran Hampir Selesai, Sleman Siapkan Sederet Event untuk Dongkrak Jumlah Wisatawan

Sleman menggelar sejumlah atraksi, mulai dari kesenian tradisional hingga pentas musik pada 13 hingga 15 April 2024.


Pasar Takjil Lereng Gunung Merapi Disiapkan Jadi Embrio Festival Kuliner Libur Lebaran

21 hari lalu

Suasana Pasar Takjil Kaliurang di lereng Gunung Merapi Sleman Yogyakarta yang berlangsung 29-31 Maret 2024. (Dok. Istimewa)
Pasar Takjil Lereng Gunung Merapi Disiapkan Jadi Embrio Festival Kuliner Libur Lebaran

Pasar takjil di Kaliurang lereng Gunung Merapi akan diubah menjadi Festival Kuliner Kaliurang selama libur Lebaran.


Banyak Jalur Rawan di Sleman Yogyakarta, Jembatan Lereng Merapi Diusulkan Dihapus dari Google Maps

22 hari lalu

Kawasan wisata Tebing Breksi di Sleman, Yogyakarta. TEMPO | Pribadi Wicaksono
Banyak Jalur Rawan di Sleman Yogyakarta, Jembatan Lereng Merapi Diusulkan Dihapus dari Google Maps

Pemudik dan wisatawan diminta cermat memilih jalur yang aman saat ke Sleman, Yogyakarta, tak semata mengandalkan Google Maps.


Awan Hujan Minim, Kondisi Perairan Selatan Yogyakarta Juga Diprediksi Lebih Ramah Pekan Ini

31 hari lalu

Gunung Merapi di Yogyakarta. Dok. BPPTKG Yogyakarta.
Awan Hujan Minim, Kondisi Perairan Selatan Yogyakarta Juga Diprediksi Lebih Ramah Pekan Ini

Wisatawan yang berencana melancong ke Yogyakarta pekan ini diprediksi dapat menikmati kondisi cuaca yang lebih cerah dibanding pekan lalu.


Erupsi Gunung Merapi: Jarak Luncur Awan Panas Melebihi Kebiasaan

47 hari lalu

Kubah lava Gunung Merapi terlihat dari Prambanan, Klaten, Jawa Tengah, Rabu, 24 Januari 2024. Data BPPTKG pemantauan menunjukkan suplai magma masih berlangsung yang dapat memicu terjadinya awanpanas guguran di daerah potensi bahaya dan menghimbau masyarakat untuk mewaspadai bahaya lahar serta awanpanas guguran terutama saat terjadi hujan di seputar Gunung Merapi yang saat ini berada di tingkat aktivitas Siaga (level III). ANTARA/Hendra Nurdiyansyah
Erupsi Gunung Merapi: Jarak Luncur Awan Panas Melebihi Kebiasaan

Gunung Merapi kembali mengeluarkan awan panas. Tiga dari tujuh awan panas guguran tadi sore jarak luncurnya melampaui 2.000 meter.


Erupsi Gunung Merapi Kembali Mengeluarkan Awan Panas

47 hari lalu

Gunung Merapi kembali mengeluarkan awan panas guguran pada Jumat petang, 28 Juli 2023. Dok. BPPTKG.
Erupsi Gunung Merapi Kembali Mengeluarkan Awan Panas

Gunung Merapi kembali erupsi dan mengeluarkan awan panas guguran sebanyak tujuh kali pada Senin sore. Awan panas menuju arah barat daya.


Libur Akhir Pekan di Lereng Merapi, Perhatikan Catatan BPPTKG dan Rekomendasi Daerah Aman

49 hari lalu

Kubah lava Gunung Merapi terlihat dari Desa Glagaharjo, Cangkringan, Sleman, DI Yogyakarta, Rabu, 24 Januari 2024. Menurut data BPPTKG telah terjadi Awan panas Guguran durasi 186.28 detik pada tanggal 24 Januari 2024 pukul 15:56 WIB dengan jarak luncur maksimal 1.800 meter ke arah barat daya (kali Bebeng). ANTARA/Hendra Nurdiyansyah
Libur Akhir Pekan di Lereng Merapi, Perhatikan Catatan BPPTKG dan Rekomendasi Daerah Aman

Destinasi destinasi di lereng Merapi menjadi salah satu favorit wisatawan saat berakhir pekan.


Sambut Hari Raya Nyepi 1946 Caka, Upacara Giri Kerti Digelar Di Kaliurang

56 hari lalu

Upacara Giri Kerti untuk menyambut Hari Suci Nyepi 1946 Caka, digelar di Kaliurang Park, Pakem Sleman Yogyakarta Jumat 23 Februari 2024. (Dok. Istmewa)
Sambut Hari Raya Nyepi 1946 Caka, Upacara Giri Kerti Digelar Di Kaliurang

PHDI menggelar Upacara Giri Kerti untuk menyambut Hari Raya Nyepi 1946 Caka, di Kaliurang Park, Hargobinangun, Pakem, Sleman


Yogyakarta Terasa Gerah dalam Beberapa Hari Terakhir, Ini Penyebabnya

59 hari lalu

Wisatawan menaiki jip lava tour di Kali Kuning, Cangkringan, Sleman, DI Yogyakarta, Senin, 25 Desember 2023. Wisata lava tour yang menawarkan berkendara menaiki mobil jip menyusuri lereng Gunung Merapi melihat sisa erupsi tahun 2010 tersebut ramai dikunjungi wisatawan saat libur Natal 2023. ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyasyah
Yogyakarta Terasa Gerah dalam Beberapa Hari Terakhir, Ini Penyebabnya

Gerahnya suhu cuaca di Yogyakarta itu dirasakan warga menyusul makin jarangnya hujan turun terutama di wilayah perkotaan.


PVMBG Sebut Potensi Bahaya Gunung Semeru dari Kubah Lava di Puncak

16 Februari 2024

Asap vulkanis yang keluar dari kawah Gunung Semeru terlihat dari Desa Supiturang, Lumajang, Jawa Timur, Jumat 16 Februari 2024. Bedasarkan data Pusat Vulkanologi Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) pada periode pengamatan Jumat (16/2) pukul 06.00-12.00 WIB Gunung Semeru mengeluarkan material vulkanik dengan 19 kali gempa letusan atau erupsi amplitudo 10-22mm selama 83-130 detik, 7 kali gempa Awan Panas Guguran (APG) amplitudo 3-8mm selama 39-51detik. ANTARA FOTO/Irfan Sumanjaya
PVMBG Sebut Potensi Bahaya Gunung Semeru dari Kubah Lava di Puncak

Masalah Gunung Semeru adalah kubah lava yang ada di puncak