Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

533 Juta Data Pribadi Pengguna Facebook Bocor Secara Online

image-gnews
Ilustrasi Facebook (REUTERS)
Ilustrasi Facebook (REUTERS)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sebuah laporan mengungkap ada 553 juta data pribadi pengguna Facebook bocor secara online. Data yang bocor termasuk nomor telepon, ID Facebook, nama lengkap, lokasi, tanggal lahir, bios, dan dalam beberapa kasus ada alamat email. 

Baca:
Game Super Mario Bros Ini Laku Dilelang Rp 9,6 Miliar, Ciptakan Rekor Baru

Dikutip Business Insider, Senin, 5 April 2021, kebocoran itu juga mencakup pengguna dari 106 negara, termasuk lebih dari 32 juta di Amerika Serikat, 11 juta di Inggris, dan 6 juta di India. Data tersebut dibocorkan oleh pengguna di forum peretasan secara online gratis. 

Seorang juru bicara Facebook menjelaskan, data tersebut diambil karena kerentanan yang ditambal oleh perusahaan pada 2019. 

Namun, meskipun berusia beberapa tahun, data yang bocor itu bisa memberikan informasi berharga bagi penjahat dunia maya, khususnya bagi yang menggunakan informasi pribadi seseorang untuk menyamar atau menipu mereka untuk menyerahkan kredensial masuk.

Kebocoran data tersebut ditemukan pertama kali oleh Alon Gal, CTO dari firma intelijen kejahatan siber Hudson Rock pada Sabtu, 3 April 2021. Menurutnya, basis data sebesar itu yang berisi informasi pribadi seperti nomor telepon banyak pengguna pasti akan dimanfaatkan pelaku kejahatan. “Untuk melakukan serangan rekayasa sosial atau upaya peretasan," kata Gal.

Gal pertama kali menemukan data yang bocor pada Januari 2021 lalu ketika seorang pengguna di forum peretasan yang sama mengiklankan bot otomatis. Bot itu dapat memberikan nomor telepon untuk ratusan juta pengguna Facebook dengan imbalan harga.

Motherboard melaporkan keberadaan bot itu dan memverifikasi bahwa datanya sah. Sekarang, seluruh kumpulan data telah di-posting di forum peretasan secara gratis, membuatnya tersedia secara luas bagi siapa saja yang memiliki keterampilan data yang belum sempurna. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ini bukan pertama kalinya sejumlah besar nomor telepon pengguna Facebook ditemukan terekspos secara online. Kerentanan yang terungkap pada 2019 memungkinkan jutaan nomor telepon orang diambil dari server Facebook yang melanggar persyaratan layanannya. Facebook mengatakan bahwa kerentanan telah ditambal pada Agustus 2019. 

Sebelumnya, media sosial besutan Mark Zuckerber itu berjanji menindak penggalian data massal setelah Cambridge Analytica menghapus data dari 80 juta pengguna. Kasus itu melanggar persyaratan layanan Facebook untuk menargetkan pemilih dengan iklan politik dalam pemilu 2016. 

Gal menerangkan, dari sudut pandang keamanan, tidak banyak yang dapat dilakukan Facebook untuk membantu pengguna yang terkena dampak pelanggaran karena data mereka sudah terbuka.

Tapi, dia menambahkan, Facebook dapat memberi tahu pengguna sehingga mereka dapat tetap waspada terhadap kemungkinan skema phishing atau penipuan menggunakan data pribadi mereka.

Menurut Gal, orang-orang yang mendaftar ke perusahaan terkemuka seperti Facebook mempercayai mereka dengan data mereka dan Facebook seharusnya memperlakukan data dengan sangat hormat. "Pengguna yang informasi pribadinya bocor adalah pelanggaran kepercayaan yang sangat besar. Dan harus ditangani sebagaimana mestinya,” tutur Gal.

BUSINESS INSIDER | GIZMOCHINA 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Cara Menonaktifkan Sementara dan Menghapus Permanen Akun Instagram

9 jam lalu

Logo Instagram. Kredit: TechCrunch
Cara Menonaktifkan Sementara dan Menghapus Permanen Akun Instagram

Terdapat dua pilihan ketika ingin rehat dari Instagram, yakni menonaktifkan sementara dan menghapus akun secara permanen.


Cara Menonaktifkan dan Menghapus Akun GetContact

13 jam lalu

Simak cara hapus tag nama pribadi di Getcontact. Cara ini memungkinkan pengguna menghapus tag yang tidak sesuai atau tidak diinginkan. Foto: Canva
Cara Menonaktifkan dan Menghapus Akun GetContact

Akun yang terdaftar dalam GetContact dapat dihapus secara permanen dengan cara mudah.


Begini Cara Menyembunyikan Status Online WhatsApp

14 jam lalu

Ilustrasi WhatsApp. (knowitinfo.com)
Begini Cara Menyembunyikan Status Online WhatsApp

Mode sembunyi memungkinkan pengguna untuk merahasiakan kapan ia mengakses aplikasi WhatsApp, sehingga orang lain tidak melihat kapan Anda aktif.


Begini Cara Menonaktifkan Status Online di Instagram

17 jam lalu

Logo baru Instagram. Instagram
Begini Cara Menonaktifkan Status Online di Instagram

Untuk menjaga privasi, berikut adalah langkah mematikan status online di Instagram.


Pihak-Pihak yang Berkontribusi terhadap Perlindungan Hak Privasi Data Pribadi

1 hari lalu

Ilustrasi memotret dengan ponsel diam-diam. Foto : Youtube
Pihak-Pihak yang Berkontribusi terhadap Perlindungan Hak Privasi Data Pribadi

Di era digital penting untuk melindungi data pribadi sebagai hak privasi. Siapa saja pihak-pihak yang berperan besar melindungi data diri?


Selain Tim Cook, Siapa Saja Bos Perusahaan Teknologi Dunia yang Pernah Bertemu Jokowi?

1 hari lalu

Bos Apple Tim Cook bertemu Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan Jakarta, 17 April 2024. Foto: BPMI Setpres/Kris
Selain Tim Cook, Siapa Saja Bos Perusahaan Teknologi Dunia yang Pernah Bertemu Jokowi?

Selain CEO Apple Tim Cook, Jokowi tercatat beberapa kali pernah bertemu dengan bos-bos perusahaan dunia. Berikut daftarnya:


Pahami Soal Hak Privasi, Pelakunya Bisa Kena Sanksi Penjara 5 Tahun dan Denda Maksimal Rp 5 Miliar

1 hari lalu

Batasan usia dalam penggunaan medis sosial merupakan adopsi dari General Data Protection Regulation (GDPR), Undang-Undang Perlindungan Data Pribadi di Uni Eropa. Freepik.com
Pahami Soal Hak Privasi, Pelakunya Bisa Kena Sanksi Penjara 5 Tahun dan Denda Maksimal Rp 5 Miliar

Seorang prajurit TNI dituduh langgar privasi ketika memotret penumpang kereta api tanpa izin. Apa arti hak privasi dan bagaimana sanksi pelakunya?


3 Aplikasi Ini Ditemukan Bobol Data Pribadi dan Keuangan, Segera Hapus

2 hari lalu

Ilustrasi modus penipuan menggunakan file aplikasi melalui ponsel. ANTARA/ Imam Budilaksono.
3 Aplikasi Ini Ditemukan Bobol Data Pribadi dan Keuangan, Segera Hapus

Para peneliti dari perusahaan keamanan siber, ESET, menemukan tiga aplikasi yang sangat berbahaya.


Modus Penggembosan Demo 11 April 2022 Mulai Ancaman, Peretasan hingga Buat BEM Tandingan

8 hari lalu

Massa mahasiswa membentangkan spanduk saat menggelar aksi di depan Gedung DPR RI, Jakarta, Kamis, 21 April 2022. Aksi gabungan mahasiswa dan elemen buruh tersebut membawa 10 tuntutan. TEMPO/M Taufan Rengganis
Modus Penggembosan Demo 11 April 2022 Mulai Ancaman, Peretasan hingga Buat BEM Tandingan

Apa saja upaya penggembosan yang dilancarkan menjelang demo 11 April 2022? Salah satu tuntutan mahasiswa saat itu tolak Jokowi 3 periode.


Cara Mematikan Tanda Online di Instagram

10 hari lalu

Logo Instagram. Kredit: TechCrunch
Cara Mematikan Tanda Online di Instagram

Fitur ini memungkinkan Anda untuk bisa menggunakan Instagram tanpa diganggu notifikasi pesan dari orang lain.