Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ada Petir Saat Kebakaran Kilang Pertamina? Begini BMKG Peringatkan Peneliti Lain

image-gnews
Ilustrasi hujan petir. Farmersalmanac.com
Ilustrasi hujan petir. Farmersalmanac.com
Iklan

TEMPO.CO, Bandung - Penyebab kebakaran dan ledakan kilang Pertamina di Balongan, Indramayu, masih menjadi teka-teki. Terlebih setelah dua peneliti mengungkap kemungkinan berbeda dari data Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) yang menepis adanya aktivitas petir saat kebakaran terjadi.

Pertamina menyatakan baru akan mengerahkan tim investigasi setelah kondisi kilang dianggap aman. Namun, di laman resminya, Corporate Secretary Subholding Refining and Petrochemical Pertamina Ifky Sukarya mengatakan, kebakaran kilang Pertamina Balongan diduga akibat tersambar petir saat hujan lebat. Kebakaran diawali dari tangki T-301G pada 29 Maret 2021 mulai sekitar pukul 00.45 WIB. 

Dugaan itu diyakini pula oleh ahli petir dari Institut Teknologi Bandung (ITB), Reynaldo Zoro, yang menilai tingkat akurasi alat detektor petir milik BMKG tidak memadai untuk pembahasan secara rinci. Dia mengklaim telah mendapatkan keterangan dari kalangan pekerja kilang bahwa ada petir saat kejadian kebakaran. 

“Kami tanya orang lokal waktu kilang terbakar, ada petir nggak? Kalau dia bilang ada ya argumentasinya BMKG sudah salah,” kata Reynaldo, Senin, 6 April 2021. Reynaldo. 

Peneliti di Pusat Sains dan Teknologi Atmosfer LAPAN Erma Yulihastin juga mendapatkan data aktivitas petir di sekitar Balongan pada dinihari, 29 Maret 2021, namun tidak diketahui lokasi persisnya. Temuan itu berdasarkan pemantauan lewat data petir langsung (real time) secara global dari satelit.

"Durasinya 60-80 menit. Jadi itu waktunya cukup lama, yang menunjukkan petirnya merupakan rangkaian bukan tunggal," kata peneliti perempuan yang juga mendalami sebab kejadian banjir besar di Jakarta itu pada Senin 5 April 2021.

Kebakaran kilang minyak PT Pertamina RU VI Balongan, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, yang terjadi pada Senin dinihari, 29 Maret 2021. Twitter.com

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kepala Pusat Seismologi Teknik, Geofisika Potensial dan Tanda Waktu BMKG, Rahmat Triyono, menegaskan bahwa pada rentang pukul 00.00-02.00 WIB di Balongan pada hari kebakaran kilang Pertamina Balongan tidak ada sambaran petir. “Saat kejadian jam 00.45 WIB itu sudah firmed tidak ada sambaran petir baik di Indramayu maupun di Balongan,” katanya, Selasa 6 April 2021.

Data BMKG mencatat ada sambaran petir pada jarak 9 kilometer dari kilang Balongan dan itupun pada pukul 23.26 WIB. Kemudian ada lagi sambaran petir pada pukul 00.19 WIB tapi ini di Laut Jawa arah timur laut Indramayu yang berjarak sekitar 32 kilometer dari Balongan.

“Saya berharap para pakar bila memberikan data atau komentar harus dibatasi oleh area dan waktu kejadian petir,” ujarnya.

Bacajuga:
Dua Peneliti Ini Catat Aktivitas Petir Saat Kebakaran Kilang Pertamina Balongan

Menurutnya, sambaran petir bersifat spontan. Bahan bakar atau pohon yang tersambar petir, misalnya, bisa langsung terbakar. “Kalau kilang yang tersambar saat itu juga sangat mungkin langsung meledak,” kata Rahmat sambil menambahkan BMKG sudah memberikan data ke kepolisian dan Pertamina, dan menyatakan siap jika diminta membantu tim investigasi kebakaran kilang Balongan. 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Benarkah IKN Bebas dari Sesar Gempa Aktif? Penelitinya Harapkan Riset Lanjutan

4 jam lalu

Foto udara proses pembangunan di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
Benarkah IKN Bebas dari Sesar Gempa Aktif? Penelitinya Harapkan Riset Lanjutan

Peneliti sesar gempa aktif di IKN berharap bisa kembali dan lakukan riset lanjutan. Data BMKG juga sebut potensi yang berbeda.


BMKG Peringatkan Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Perairan Sumatera, Jawa dan Bali

9 jam lalu

Gelombang tinggi menghantam pemecah ombak di Pulau Untung Jawa, Kabupaten Kepulauan Seribu, Jakarta, Selasa, 12 Maret 2024. Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi dengan ketinggian mencapai 2,5 meter - 4 meter pada Selasa (12/3) dan Rabu (13/3) di wilayah perairan Indonesia serta menghimbau masyarakat yang bermukim dan beraktivitas di pesisir agar selalu waspada. ANTARA FOTO/Bayu Pratama S
BMKG Peringatkan Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Perairan Sumatera, Jawa dan Bali

BMKG mengeluarkan peringatan dini potensi gelombang tinggi di perairan seperti Sumatera, Jawa dan Bali pada 25-26 April 2024.


Jakarta Diprediksi Kemarau Mulai Akhir April Ini, Bagaimana Daerah Lain?

9 jam lalu

Ilustrasi kekeringan: Warga berjalan di sawah yang kering akibat kemarau di Rajeg, Kabupaten Tangerang, Banten. ANTARA FOTO/Fauzan/ama.
Jakarta Diprediksi Kemarau Mulai Akhir April Ini, Bagaimana Daerah Lain?

Sebagian daerah di Pulau Jawa diprediksi akan mulai mengalami musim kemarau pada akhir April 2024


Info Gempa Terkini BMKG: Gorontalo Terguncang Tengah Malam, Bawean Kembali Bergetar

12 jam lalu

Peta pusat gempa Gorontalo. Foto : X
Info Gempa Terkini BMKG: Gorontalo Terguncang Tengah Malam, Bawean Kembali Bergetar

Gempa M5,3 mengguncang sebagian wilayah Provinsi Gorontalo tengah malam tadi.


Kronologi Dua Prajurit TNI Tersambar Petir, Satu Meninggal

12 jam lalu

Ilustrasi hujan petir. sciencedaily.com
Kronologi Dua Prajurit TNI Tersambar Petir, Satu Meninggal

Dua prajurit yang tersambar petir itu tengah melintas di Delta 1 Mabes TNI, Cilangkap.


Penelitian Tak Tuntas Sesar Gempa IKN dan Syarat TOEFL dari PT KAI di Top 3 Tekno

13 jam lalu

Pembangunan Rumah Tapak Jabatan Menteri di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Kalimantan Timur, 26 Februari 2024. ANTARA/HO-Bagian Hukum dan Komunikasi Publik Direktorat Jenderal Perumahan Kementerian PUPR
Penelitian Tak Tuntas Sesar Gempa IKN dan Syarat TOEFL dari PT KAI di Top 3 Tekno

Selain soal sesar gempa di sekitar IKN dan syarat TOEFL untuk pelamar kerja di PT KAI, ada pula prediksi ketibaan musim kemarau di Jawa Barat.


Potensi Hujan Lebat Hari Ini, BMKG Sebut Sirkulasi Siklonik, Konvergensi, dan Labilitas Lokal Kuat

14 jam lalu

Ilustrasi hujan lebat yang terjadi di Yogyakarta. (FOTO ANTARA/Wahyu Putro A/ed/nz/pri.)
Potensi Hujan Lebat Hari Ini, BMKG Sebut Sirkulasi Siklonik, Konvergensi, dan Labilitas Lokal Kuat

BMKG meminta Bengkulu, Sumatera Selatan, Jambi, dan Riau waspada potensi hujan lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang pada hari ini.


Prediksi Cuaca BMKG untuk Jabodetabek Hari Ini, Simak Peringatan Dini Hujan, Petir, dan Angin Kencang

16 jam lalu

Ilustrasi awan mendung/cuaca buruk. TEMPO/Aditia Noviansyah
Prediksi Cuaca BMKG untuk Jabodetabek Hari Ini, Simak Peringatan Dini Hujan, Petir, dan Angin Kencang

Berikut prediksi cuaca BMKG untuk Jabodetabek dari pagi ini sampai malam nanti.


Separuh Jawa Barat Kemarau Mulai Juni, Durasi Cuaca Kering di Indramayu Paling Panjang

1 hari lalu

Petani beraktivitas di sawah kawasan Majalengka, Jawa Barat, Senin, 20 November 2023. Kesulitan air di daerah tersebut mulai dirasakan sejak Juni 2023 hingga saat ini. Akibat musim kemarau, petani mengaliri sawah menggunakan pompa dari sumur yang airnya terbatas. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Separuh Jawa Barat Kemarau Mulai Juni, Durasi Cuaca Kering di Indramayu Paling Panjang

Sebagian besar Jawa Barat baru akan memasuki kemarau pada pertengahan 2024. Durasi di beberapa wilayah lebih panjang.


Gempa Bumi Tektonik M4,2 Terdeteksi di Bawean, Intensitas Getarannya III-IV MMI

1 hari lalu

Seismograf gempa bumi. ANTARA/Shutterstock/pri
Gempa Bumi Tektonik M4,2 Terdeteksi di Bawean, Intensitas Getarannya III-IV MMI

BMKG mendeteksi gempa di Bawean, Jawa Timur, pada Rabu siang, 24 April 2024. Dipicu pergerakan sesar lokal