TEMPO.CO, Cianjur - Akses pendakian Gunung Gede Pangrango di Kecamatan Cipanas, Cianjur, Jawa Barat, telah dibuka kembali setelah tiga bulan tutup karena cuaca ekstrem. Pandemi belum berakhir sehingga pembukaan kembali dilakukan masih secara terbatas untuk jumlah pendaki disertai penerapan protokol kesehatan.
"Pendakian ke Gunung Gede Pangrango sudah dibuka kembali sejak Senin," kata juru bicara Balai Besar Taman Nasional Gunung Gede Pangrango, Poppy Oktadiani, Selasa 6 April 2021.
Dia menjelaskan pendakian Gunung Gede-Pangrango mulai dibuka berdasarkan Surat Edaran Nomor 112/EBTNGP/Tek.2/2/2021 dan berdasarkan prakiraan cuaca yang diterbitkan Stasiun Meteorologi Kelas III BMKG di Citeko Bogor. Cuaca dianggap sudah tidak ekstrem seperti beberapa waktu lalu, namun jumlah pendaki masih dibatasi 300 orang atau 25 persen dari kuota normal per hari.
"Pembatasan dilakukan sebagai upaya memaksimalkan penerapan protokol kesehatan karena pandemi masih berlangsung," kata Poppy sambil menambahkan, penutupan sementara akan kembali dilakukan jika cuaca kembali tidak bersahabat atau ekstrem. "Kami akan berkoordinasi dengan BMKG," katanya.
Sebelumnya BB TNGGP menutup pendakian ke Gunung Gede dan Pangrango sejak awal 2021 untuk pemulihan ekosistem dan pembersihan jalur pendakian dari sampah serta cuaca ekstrem yang dapat mengancam keselamatan pendaki.
Baca juga:
Ditutup 4 Bulan, Pendakian Gunung Semeru Juga Telah Dibuka Lagi
Selama pandemi, beberapa kali penutupan pendakian Gunung Gede Pengrango sempat dilakukan karena berbagai faktor. Termasuk di antaranya mengantisipasi terjadinya kerumunan di jalur pendakian sebagai upaya menerapkan protokol kesehatan ketat untuk mencegah terjadinya penularan penyakit infeksi virus corona 2019, Covid-19.