TEMPO.CO, Jakarta - Sekolah Kedinasan atau dikenal juga dengan Perguruan Tinggi Kedinasan (PTK) merupakan perguruan tinggi yang dinaungi langsung oleh instansi pemerintahan.
Sekolah kedinasan sendiri memiliki beberapa kelebihan dibandingkan Perguruan Tinggi Negeri (PTN) yakni seperti adanya jaminan ikatan dinas, sehingga ketika lulus bisa langsung bekerja di instansi pemerintahan.
Berikut kami rangkum delapan sekolah kedinasan di bawah kementerian dan lembaga pemerintah yang akan mulai membuka pendaftaran pada 9 April 2021.
1. STTD dan STPI
Sekolah Tinggi Transportasi Darat (STTD) dan Sekolah Tinggi Penerbangan Indonesia (STPI) merupakan dua sekolah kedinasan di bawah naungan Kementerian Perhubungan. STTD menawarkan beberapa program jurusan, yakni: D2 Penguji Kendaraan Bermotor (PKB), D2 Lalu Lintas Angkutan Sungai, Danau dan Penyebrangan (LLASDP), D3 Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, D3 Perkeretaapian, dan D4 Transportasi Darat.
Sedang itu STPI hanya memiliki satu program jurusan, yakni menjadi calon pilot.
2. Politeknik Imigrasi Poltekim
Politeknik Imigrasi (Poltekim) merupakan sekolah kedinasan di bawah naungan Kementerian Hukum dan Ham (Kemenhumkam). Di sekolah ini pendidikan profesional kedinasan taruna berlangsung selama tiga tahun. Diawali dengan Pendidikan Dasar Kesamaptaan bersama Korps Brimob dan/atau Korps Marinir. Setelah diwisuda dengan gelar Brevet Pejabat Imigrasi, alumni Poltekim akan mengikuti Pendidikan Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) di Pusat Pendidikan Reserse dan Kriminal Polri.
3. Institut Pemerintahan Dalam Negeri
Institut Pemerintahan Dalam Negeri merupakan sekolah kedinasan di bawah Kementerian Dalam Negeri yang mendidik kader pemerintahan ditingkat pusat dan daerah. Sekolah ini memiliki dua fakultas, yaitu Manajemen Pemerintahan dan Politik Pemerintahan dengan gelar keduanya Sarjana Sains Terapan sesuai dengan program studinya masing-masing.
4. Politeknik Keuangan Negara Sekolah Tinggi Akuntansi Negara PKN STAN
Dinaungi Kementerian Keuangan Sekolah Dinas Politeknik Keuangan Negara Sekolah Tinggi Akuntasi Negara (PKN STAN) memiliki program studi D1 Pajak, D1 Kepabeanan dan Cukai, D1 Kebendaharaan Negara, D3 Akuntansi, D3 Pajak, D3 Kepabeanan dan Cukai, D3 Kebendaharaan Negara, D3 Manajemen Aset, D3 Penilai/ Pajak Bumi dan Bangunan, serta D4 Akuntansi.
5. Sekolah Tinggi Intelijen Negara (STIN)
Sekolah Tinggi Intelijen Negara (STIN) adalah sekolah kedinasan di bawah Badan Intelijen Negara (BIN) yang memiliki dua program studi, yakni Agen dan Analisis. Sekolah kedinasan ini terletak di daerah Sentul, Bogor, Jawa Barat. Di STIN para taruna akan diajarkan mengenai ilmu intelijen, serta ditempa fisik dan mentalnya.
Sekolah ini bertujuan menyiapkan mahasiswa menjadi anggota masyarakat intelijen yang memiliki kemampuan akademik atau keahlian profesional dalam menerapkan dan mengembangkan ilmu intelijen, ilmu pengetahuan, teknologi dan seni bidang intelijen guna menjaga persatuan dan kesatuan NKRI
6. Politeknik Statistika Sekolah Tinggi Ilmu Statistika STIS
Sekolah Tinggi Ilmu Statistika (STIS) merupakan sekolah kedinasan yang dikelola Badan Pusat Statistik (BPS), dengan dua pilihan program studi, yakni:
D3 Statistika, lulusan prodi ini akan bergelar Ahli Madya Statistik (A.Md.Stat.).
D4 Statistika, memiliki dua peminatan, yaitu Komputasi Statistik serta Ekonomi dan Sosial Kependudukan. Lulusan prodi ini akan bergelar Sarjana Terapan Statistika (S.Tr.Stat.).
7. Sekolah Tinggi Meteorologi Klimatologi dan Geofisika STMKG
Sekolah Tinggi Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (STMKG) adalah sekolah kedinasan yang dinaungi BMKG (Badan meteorologi Klimatologi dan Geofisika). Setelah selesai pendidikan, lulusan STMKG akan diangkat menjadi PNS BMKG dan bekerja di kantor BMKG di seluruh Indonesia. STMKG mempunyai empat macam program studi, yakni Meteorologi, Klimatologi, Geofisika, Instrumentasi.
8. Sekolah Tinggi Sandi Negara (STSN)
Sekolah Tinggi Sandi Negara (STSN) merupakan sekolah kedinasan di bawah Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) dengan sistem penerimaan mahasiswa baru dilakukan secara bertahap dan menerapkan sistem gugur. Lulusan STSN akan mendapat gelar diploma IV yang ditempuh selama empat tahun pendidikan. STSN memiliki dua program studi, yakni:
D-IV Manajemen Persandian, yang dibagi jadi dua peminatan yakni: Teknik Kripto dan Teknik Rancang Bangun Peralatan Sandi.
D-IV Teknik Persandian.
Nah, itulah delapan sekolah kedinasan yang masing-masing dinaungi delapan Kementerian berbeda.
DELFI ANA HARAHAP
Baca juga: Pendaftaran Dibuka April, Lakukan 6 Hal Ini Sebelum Memilih Sekolah Kedinasan