TEMPO.CO, Pontianak - Sebanyak 43 siswa Sekolah Pertanian di Kota Singkawang, Kalimantan Barat, terkonfirmasi positif Covid-19. Jumlah itu mendominasi di antara 66 kasus baru yang terjaring dari tracing yang dilakukan Puskesmas Singkawang Selatan II, Rabu 7 April 2021.
"Yang terkonfirmasi positif rata-rata orang tanpa gejala (OTG) sehingga para siswa itu disarankan menjalani isolasi mandiri dalam satu ruangan di ssrama," kata Camat Singkawang Selatan, Yulianus, Kamis April 2021.
Aparat Kecamatan Singkawang bersama Satgas Covid-19 Kota Singkawang, Yulianus menambahkan, selanjutnya melakukan langkah-langkah pencegahan dengan melakukan penyemprotan disinfektan di sekitar lingkungan sekolah.
Juru Bicara Satgas Covid-19 Kota Singkawang, Barita P. Ompusunggu, mengatakan, kasus Covid-19 di Kota Singkawang kembali meningkat tajam. Tambahan 66 kasu sepanjang Rabu menjadikan total kasus di kota itu saat ini sebanyak 218 orang.
"Saat ini, pasien terkonfirmasi yang dirawat di RSUD Abdul Aziz Singkawang sebanyak 10 orang, dimana empat diantaranya berasal dari luar Kota Singkawang," ujarnya.
Wali Kota Singkawang, Tjhai Chui Mie, mengatakan, Satgas Covid-19 yang ada di masing-masing kelurahan sudah melakukan penyemprotan disinfektan secara massal di tempat-tempat ibadah, sekolah, asrama, panti asuhan dan pondok pesantren. "Penyemprotan secara massal ini guna menindaklanjuti peningkatan kasus terkonfirmasi Covid-19 yang terjadi di Kota Singkawang akhir-akhir ini," katanya.
Baca juga:
Covid-19: Klaster Guru di SMAN 1 Bangka, Sekolah Kembali Daring
Kepada tempat-tempat usaha, dia menyarankan untuk bisa melakukan penyemprotan disinfektan mandiri. Tjhai Chui Mie berharap, penyemprotan disinfektan secara massal dapat menekan laju penularan Covid-19 di Kota Singkawang.