Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Helikopter Ingenuity di Mars Gagal Terbang Hari Ini, Simak Penjelasan NASA

Reporter

image-gnews
Helikopter Ingenuity. NASA
Helikopter Ingenuity. NASA
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - NASA menunda penerbangan pertama drone helikopternya di Mars, Ingenuity. Penundaan terjadi setelah uji terakhir atau final dari drone tersebut berhenti lebih awal daripada yang direncanakan. Dari rencana awal terbang bersejarah pada Minggu 11 April 2021 ini, Ingenuity kini akan diam di tempatnya di permukaan planet merah itu setidaknya sampai Rabu 14 April 2021.

NASA, dalam pernyataan yang langsung dirilisnya Sabtu 10 April 2021, menjelaskan bahwa keputusan penundaan diambil sebagai respons atas sebuah anomali yang ditemukan di tengah uji baling-baling. Uji itu sejatinya hendak dilakukan hingga mencapai kecepatan yang membawa drone itu terbang, yakni 2.400 putaran per menit.

Baca juga:
Lapisan Kerak Mars Diduga Simpan Air Hampir Separuh Volume Atlantik

"Saat uji kecepatan putaran tinggi baling-baling pada Jumat, urutan perintah yang mengontrol uji berhenti lebih awal mengikuti habisnya waktu di pencatat waktu 'pengawas'," kata NASA. Anomali itu terjadi saat sistem komputer Ingenuity mencoba transisi dari mode 'Pre-Flight' ke 'Flight'. "Helikopter aman dan sehat dan komunikasi telemetri-nya ke Bumi tetap berjalan penuh," kata NASA menambahkan.

NASA juga menyatakan bahwa para insinyur helikopter itu masih mengkaji data dari Mars untuk memahami apa yang sebenarnya terjadi. Mereka berharap uji akan bisa segera dijadwalkan ulang dan Ingenuity bisa menunaikan misinya: demonstrasi teknologi helikopter pertama yang akan terbang di luar Bumi.

Ingenuity sampai di permukaan Mars pada 18 Februari lalu menumpang wahana penjelajah NASA, Perseverance. Mencarikan 'lapangan terbang' untuk Ingenuity adalah misi pertama Perseverance begitu didaratkan di Kawah Jezero.

Begitu menemukannya, Perseverance kemudian memulai proses hati-hati membuka lipatan dan melepaskan muatan drone helikopter berbobot 1,8 kilogram tersebut. Sejak itu Ingenuity harus bertahan, termasuk dari malam-malam dingin di Mars sendiri, menggunakan energi dari panel surya yang dimilikinya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Para insinyur di NASA kemudian membuka kunci baling-baling helikopter itu dan mengujinya mulai dari kecepatan rendah, 50 putaran per menit. Pada Jumat kemarin, helikopter mencoba menguji putaran baling-balingnya itu dengan kecepatan penuh--uji terakhir sebelum benar-benar mencoba lepas landas--tapi saat itulah anomali terjadi.

"Pencatat waktu yang menjadi pengawas mengirim pesan peringatan ke sistem akan adanya potensi masalah," kata NASA. "Dia membantu sistem tetap aman dan bekerja sesuai rencana."

Baca juga:
Misi Bersejarah, Helikopter NASA di Mars Akan Jalani Terbang Perdana

Dari video dan gambar-gambar kiriman Perseverance tampak saat uji putaran rotor atau baling-baling itu dilakukan hingga kemudian putaran terhenti. Ingenuity telihat berada di antara hamparan tanah dan bebatuan Mars.

SPACE | IGADGETPRO

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Top 3 Dunia: Kecanggihan Rudal dan Drone Iran hingga Warga Israel Ogah Balas Iran

4 jam lalu

Juru bicara militer Israel Laksamana Muda Daniel Hagari berbicara kepada media saat militer Israel menunjukkan apa yang mereka katakan sebagai rudal balistik Iran yang mereka ambil dari Laut Mati setelah Iran meluncurkan drone dan rudal ke arah Israel, di pangkalan militer Julis, di Israel selatan 16 April. 2024. REUTERS/Amir Cohen
Top 3 Dunia: Kecanggihan Rudal dan Drone Iran hingga Warga Israel Ogah Balas Iran

Berita Top 3 Dunia pada Rabu 17 April 2024 diawali oleh kabar kecanggihan drone dan rudal Iran yang mampu lewati dua negara sebelum tiba di Israel


Menlu Inggris: Israel Putuskan Balas Serangan Iran

14 jam lalu

Menteri Luar Negeri Inggris David Cameron bertemu dengan Perdana Menteri sementara Lebanon Najib Mikati (tidak terlihat) di Beirut, Lebanon 1 Februari 2024. REUTERS/Mohamed Azakir
Menlu Inggris: Israel Putuskan Balas Serangan Iran

Menteri Luar Negeri Inggris mengatakan Israel "jelas" telah memutuskan untuk membalas serangan rudal dan drone Iran.


Kesaksian Pilot Israel Cegat Drone Iran: Seperti 'Top Gun' Melawan 'Star Wars'

16 jam lalu

Pemandangan menunjukkan drone atau rudal berlomba-lomba mencari sasaran di lokasi yang dirahasiakan di Israel utara, awal 14 April 2024. Menurut IDF tentara Israel pada awal 14 April Iran meluncurkan rudal dari wilayahnya menuju wilayah Negara Israel. IDF menyerukan masyarakat untuk waspada dan bertindak sesuai dengan pedoman Home Front Command. EPA-EFE/ATEF SAFADI
Kesaksian Pilot Israel Cegat Drone Iran: Seperti 'Top Gun' Melawan 'Star Wars'

Pilot cadangan AU Israel yang turut menjatuhkan ratusan drone dan rudal Iran ke Israel menyebut sebagai misi paling rumit


Kecanggihan Rudal dan Drone Iran yang Mampu Lewati 2 Negara Sebelum Tiba di Israel

23 jam lalu

Pemandangan menunjukkan drone atau rudal berlomba-lomba mencari sasaran di lokasi yang dirahasiakan di Israel utara, awal 14 April 2024. Menurut IDF tentara Israel pada awal 14 April Iran meluncurkan rudal dari wilayahnya menuju wilayah Negara Israel. IDF menyerukan masyarakat untuk waspada dan bertindak sesuai dengan pedoman Home Front Command. EPA-EFE/ATEF SAFADI
Kecanggihan Rudal dan Drone Iran yang Mampu Lewati 2 Negara Sebelum Tiba di Israel

Drone dan rudal yang ditembakkan Iran mampu menempuh perjalanan hingga 1.200 kilometer menuju Israel, melewati Yordania dan Irak


Arab Saudi Diduga Ikut Menangkis Rudal Iran ke Israel

1 hari lalu

Arab Saudi Diduga Ikut Menangkis Rudal Iran ke Israel

Sumber di Kerajaan Arab Saudi menyebut Riyadh ikut menangkis sejumlah rudal dan drone yang ditembakkan Iran ke Israel.


Israel Pakai Iron Dome dan Arrow 3 Tangkis Rudal Iran, Sistem Pertahanan Udara Terkuat?

2 hari lalu

Sistem anti-rudal Iron Dome Israel mencegat roket yang diluncurkan dari Jalur Gaza, seperti yang terlihat dari Ashkelon di Israel selatan, 8 Oktober 2023.  REUTERS/Amir Cohen
Israel Pakai Iron Dome dan Arrow 3 Tangkis Rudal Iran, Sistem Pertahanan Udara Terkuat?

Iron Dome merupakan kubah besi yang melindungi Israel dari serangan drone dan rudal Iran.


Kecam Serangan Iran, Zelensky Sebut Ukraina Juga Butuh Bantuan seperti Israel

3 hari lalu

Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy bertemu dengan Ketua Eksekutif dan Chief Executive Officer Fox Corporation Lachlan Murdoch, di tengah serangan Rusia terhadap Ukraina, di Kyiv, Ukraina, dalam gambar selebaran yang dirilis 20 November 2023. Layanan Pers/Handout Kepresidenan Ukraina via REUTERS
Kecam Serangan Iran, Zelensky Sebut Ukraina Juga Butuh Bantuan seperti Israel

Zelensky mengecam serangan pesawat tak berawak dan rudal Iran terhadap Israel.


Drone Iran yang Menargetkan Israel Ditangkis Yordania

3 hari lalu

Drone Iran yang Menargetkan Israel Ditangkis Yordania

Beberapa drone dan rudal yang ditembakkan Iran untuk menargetkan Israel, ditangkis Yordania karena dianggap melanggar wilayah udara


Iran Tembakkan Ratusan Drone dan Rudal sebagai Serangan Balasan ke Israel

4 hari lalu

Deretan drone milik Angkatan Darat Iran ditampilkan di Teheran, Iran, 22 Januari 2024. Iran meresmikan integrasi sejumlah besar drone tempur, pengintaian, penghancur, dan radar ke dalam pasukannya dalam upacara yang dihadiri oleh Panglima Angkatan Darat Iran Abdol-Rahim Mousavi dan Menteri Pertahanan Mohammad-Reza Ashtiani. Iranian Army/WANA (West Asia News Agency)/Handout via REUTERS
Iran Tembakkan Ratusan Drone dan Rudal sebagai Serangan Balasan ke Israel

Iran meluncurkan ratusan drone dan rudal ke Israel sebagai serangan balasan terhadap penyerangan kompleks kedutaan besarnya di Suriah.


Kepala OIKN Klaim Pembangunan IKN Bawa Manfaat untuk Semua Pihak, Bagaimana Faktanya?

7 hari lalu

Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN), Bambang Susantono saat mengikuti rapat dengar pendapat dengan Komisi II DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, 18 Maret 2024. Rapat tersebut beragendakan perkenalan Kepala Otorita IKN beserta jajarannya dan pemaparan progres pembangunan IKN. TEMPO/M Taufan Rengganis
Kepala OIKN Klaim Pembangunan IKN Bawa Manfaat untuk Semua Pihak, Bagaimana Faktanya?

Kepala Badan Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) Bambang Susantono klaim bahwa pembangunan IKN akan membawa manfaat bagi semua pihak.