TEMPO.CO, Mukomuko - Dinas Kesehatan Kabupaten Mukomuko, Bengkulu, menyatakan sampai sekarang Puskesmas Ipuh masih tutup atau tidak memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat karena adanya penambahan 12 tenaga kesehatan di fasilitas kesehatan tingkat pertama ini yang dinyatakan positif Covid-19.
“Puskesmas Ipuh masih tutup, apalagi ada tambahan sebanyak belasan tenaga kesehatan di puskesmas ini yang positif Covid-19,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Mukomuko Desriani dalam keterangannya di Mukomuko, Minggu, 11 April 2021.
Jumlah tenaga kesehatan di daerah ini yang dinyatakan positif Covid-19 sejak beberapa hari terakhir sebanyak 14 orang. Dari sebanyak 14 nakes tersebut, 12 orang di antaranya nakes Puskesmas Ipuh.
Pihaknya sebelumnya berharap hasil tes usap terhadap nakes Puskesmas Ipuh negatif Covid-19 agar puskesmas tersebut bisa segera memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.
“Tetapi hasil tes usap terhadap tenaga kesehatan ini masih positif. Untuk itu puskesmas masih tutup untuk mencegah penularan dan penyebaran virus corona jenis baru,” ujarnya.
Ia menyatakan puskesmas yang seharusnya menjadi tempat bagi warga untuk berobat dan menyembuhkan penyakit justru sebaliknya warga yang sedang sakit terjangkit virus corona.
Untuk sementara waktu, pelayanan kesehatan di Puskesmas Ipuh dialihkan ke fasilitas kesehatan tingkat pertama yang terdekat lainnya karena sejumlah tenaga medis dan staf positif Covid-19.
“Puskesmas Ipuh alihkan pelayanan kesehatan ke puskesmas terdekat, yakni Puskesmas Air Rami, puskesmas perawatan di daerah ini,” ujarnya.
Untuk sementara waktu, katanya, kepala Puskesmas Ipuh beserta beberapa dokter yang tidak terkonfirmasi Covid-19 memberikan pelayanan kesehatan di Puskesmas Air Rami.
“Beberapa orang dokter Puskesmas Ipuh yang tidak terjangkit Covid-19 bergiliran memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat di Puskesmas Air Rami,” ujarnya.
Baca:
Cara Download Video YouTube ke Galeri Tanpa Aplikasi
ANTARA