TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah media pemberitaan Korea pada pekan lalu melaporkan kalau Samsung sedang dalam pembicaraan dengan LG untuk pesanan sejumlah besar panel televisi OLED. Samsung diduga sudah dekat ke kesepakatan di mana LG akan menyuplainya dengan jutaan panel TV itu.
Laporan itu memberi bukti lebih jauh kalau Samsung akan beralih dari panel LCD di produk TV layar QLED miliknya. Pada TV QLED, Samsung menggunakan teknologi kombinasi quantum dot filter dan LCD backlight.
Berdasarkan pemberitaan yang ada, pejabat dari Samsung dan LG telah bertemu untuk mendiskusikan panel OLED. Mereka mengutip keterangan dua staf di LG yang mengetahui detail adanya pembicaraan antara dua raksasa elektronik di Korea tersebut.
Satu sumber itu mengatakan kalau belum ada penandatanganan kontrak pemasok. Kesepakatan disebutnya tinggal melalui apa yang disebutnya working-level consultation lalu detail kontrak bisa difinalisasi.
Sumber yang kedua mengklaim negosiasi yang sedang terjadi sekarang bukanlah yang pertama di antara kedua perusahaan, "Tapi mereka memang belum pernah capai kesepakatan."
Menurut media di Korea, sebanyak satu juta panel TV LG akan disuplai ke Samsung dalam paruh kedua tahun ini, dengan volumenya yang akan meningkat menjadi 4 juta unit pada 2022. Harap dicatat, tidak biasanya Samsung memesan panel-panel dari rival terbesarnya.
LG OLED C9. Kredit: LG
Tapi itu mungkin terjadi akibat keputusan Samsung belum lama ini untuk bergeser meninggalkan penggunaan teknologi LCD dalam produk televisinya, QLED TV. Kelangkaan suplai chip semikonduktor global saat ini diyakini ikut berperan dalam migrasi itu.
Sementara, TheElec melaporkan kalau Samsung juga sedang mengerjakan sebuah prototipe Quantum Dot OLED TV yang tidak menggunakan panel LCD. Prototipe-prototipe yang sudah dihasilkan dilaporkan belum memuaskan dan ditolak Samsung Electronics pada Januari lalu karena tingkat kecerahan yang terlalu rendah.
GSM ARENA
Baca juga:
Samsung Ajukan Paten Kamera Bawah Layar untuk Ponsel dan Televisi