TEMPO.CO, Jakarta - Top 3 Tekno Berita Kemarin, Minggu 11 April 2021, bervariasi dimulai dari artikel tips teknologi berjudul Cara Download Video YouTube ke Galeri Tanpa Aplikasi. Isi artikel memaparkan dua cara yang bisa digunakan pengguna aplikasi media sosial video itu untuk menyimpan video favoritnya.
Terpopuler berikutnya di kanal ini kemarin adalah pernyataan yang dibuat Akademi Ilmuwan Muda Indonesia (ALMI) merespons keputusan pemerintah dan DPR RI melebur Kemenristek ke Kemendikbud. Di antara tiga pesannya, ALMI menekankan agar BRIN yang nantinya berstatus otonom jangan sampai dikuasai kepentingan kekuasaan maupun pasar.
Slot terakhir diisi artikel dari Gempa Malang, Jawa Timur. Pemerintah Kabupaten Malang menetapkan status tanggap darurat setelah mendata 21 kecamatannya yang terdampak gempa 6,1 Magnitudo itu.
Berikut Top 3 Tekno Berita Kemarin selengkapnya,
1. Cara Download Video YouTube ke Galeri Tanpa Aplikasi
Cara download video YouTube tanpa aplikasi dilakukan tak sedikit orang , padahal YouTube juga menawarkan penggunanya untuk mengunduh dan menyimpan videonya dalam aplikasi. Saat ini, YouTube merupakan platform yang sering digunakan banyak orang untuk mencari video hingga lagu.
Dengan banyaknya konten-konten yang menarik, banyak orang yang masih menanyakan cara menyimpan video YouTube. Ada dua cara yang bisa digunakan, pertama pengguna dapat menyimpan video tersebut ke dalam kolom koleksi lalu akan ada menu hasil download. Dengan cara ini pengguna dapat menyimpannya dan menonton video gratis tanpa menggunakan kuota selama 30 hari.
Kelemahan mendownload dengan cara ini pengguna tidak dapat mendownload setiap video yang ada di platform ini. Hal ini sudah diatur oleh konten kreatornya untuk tidak mengaktifkan kolom download dalam kanal YouTube pribadinya. Selain itu video tersebut tidak tersimpan ke galeri pengguna.
2. Pesan Ilmuwan Muda untuk Jokowi: BRIN Jangan Menjadi Alat Politik Kekuasaan
Pemerintah lewat keinginan Presiden Joko Widodo atau Jokowi dan persetujuan dari DPR RI telah memutuskan untuk melebur Kementerian Riset dan Teknologi ke Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Ke depan hanya akan ada Kementerian Pendidikan Kebudayaan dan Ristek serta tambahan sebuah Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) yang bersifat otonom.
Merespons keputusan itu, Akademi Ilmuwan Muda Indonesia (ALMI) membuat pernyataan sikap berisi tiga pesan kepada pemerintah. Yang pertama meminta nama serta fungsi sains dan teknologi tetap ada pasca-peleburan Kemenristek ke Kemendikbud. Sains dan teknologi, ditegaskan ALMI, harus menjadi garda terdepan dalam pembangunan Indonesia.
Presiden Jokowi menghadiri Rakornas Kementerian Riset dan Teknologi/Badan Riset dan Inovasi Tahun 2020 di Puspitek, Serpong Kota Tangerang Selatan, Kamis, 30 Januari 2020. Turut hadir Presiden kelima Megawati Soekarnoputri, Ketua DPR Puan Maharani, Menteri Sekretaris Negara Paratikno dan Menteri Bambang Brodjonegoro. TEMPO/Subekti.
Baca juga:
Sah, Kemenristek Dilebur ke Kemendikbud, Ini Kata Menristek Bambang Brodjonegoro
"Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi harus tetap berinovasi kebijakan pengembangan sains dan teknologi," bunyi bagian dari isi pernyataan itu yang diterima Tempo.co, Sabtu 10 April 2021. "Inovasi kebijakan tersebut mendorong kuantitas dan kualitas penelitian serta mengembangkan SDM sains dan teknologi."
3. Malang Tetapkan Satus Tanggap Darurat Bencana Gempa
Pemerintah Kabupaten Malang, Jawa Timur menetapkan status tanggap darurat gempa bumi pasca-terjadinya gempa berkekuatan magnitudo 6,1, pada Sabtu, 10 April 2021, sekitar pukul 14.00 WIB.
Pelaksana Tugas (Plt) Kabid Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang Sadono, Sabtu malam mengatakan, sebanyak 21 kecamatan di wilayah tersebut terdampak gempa dengan pusat gempa di barat daya daerah itu.
Seorang prajurit TNI AD memasang keterangan dampak gempa pada peta Kabupaten Malang di Posko Bencana Alam di Ampelgading di Kabupaten Malang, Jawa Timur, Ahad, 11 April 2021. ANTARA/Zabur Karuru
Baca:
Sumber Gempa Malang, Ahli di BMKG dan ITB Berbeda Pendapat
“Kami menetapkan status tanggap darurat bencana gempa bumi,” kata Sadono di Malang.