TEMPO.CO, Jakarta - Sebuah iPhone 11 Pro dengan logo Apple yang tidak wajar di bagian belakangnya baru saja laku terjual. Smartphone tersebut disebut dijual dengan harga yang tinggi, US$ 2.700 (setara Rp 39,5 juta). Sebagai informasi, di Indonesia, iPhone 11 Pro dijual mulai Rp 18,5 juta saat rilis akhir 2019.
Kabar tersebut datang dari akun Twitter bernama @ArchiveInternal yang mengunggah gambar tampak belakang dari iPhone 11 Pro itu. “Kesalahan cetak logo ini sangat jarang. Saya katakan 1 dari 100 juta atau bahkan mungkin lebih langka,” cuit akun itu, 9 April 2021 lalu.
Baca Juga:
Gambar itu memberi tampilan iPhone yang jelas, menyoroti logo merek apel kroak di bagian belakang. Jelas bahwa sudut logo dan penempatannya keliru dibandingkan dengan logo resmi yang berada di tepat tengah di bagian belakang setiap iPhone. Pada gambar, penempatan logo tampak tak simetris kanan dan kirinya.
Dikutip dari Gizmochina, Senin 12 April 2021, selain tidak berada di tengah, logo Apple juga terlihat sedikit miring. Jika ini benar-benar masalahnya, maka perangkat akan menghadapi kesalahan produksi di mana panel belakang kemungkinan besar tidak terpasang dengan benar saat mesin mencetak logo pada iPhone 11 Pro itu.
Cacat logo pada iPhone 11 Pro. Twitter.com
Sayangnya, unggahan tersebut hanya memberikan detail yang sangat sedikit. Tidak ada bukti konkret yang mendukung keberadaan perangkat tersebut. Meskipun, masih ada kemungkinan yang masuk akal untuk hal ini terjadi, tapi secara numerik tidak mungkin mengingat hal ini akan sangat jarang terjadi.
Alasan lainnya adalah keraguan perangkat rusak bisa melewati proses jaminan kualitas ketat raksasa teknologi yang berbasis di Cupertino, Amerika Serikat, dan benar-benar dikirim ke pelanggan. Terakhir, tidak diketahui juga bagaimana dan di mana iPhone 11 Pro yang cacat logo itu dijual seharga Rp 39,5 juta.
APPLE INSIDER | GIZMOCHINA
Baca juga:
Xiaomi Akan Rilis 3 Tablet Baru Tahun Ini, Cek Bocorannya