Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Dua Prosedur Jika Hasil Tes GeNose Positif Covid-19

image-gnews
Petugas memeriksa sampel tes cepat untuk diperiksa menggunakan alat GeNose C19 di Terminal Type A Alang Alang Lebar, Palembang, Senin, 12 April 2021. ANTARA/Nova Wahyudi
Petugas memeriksa sampel tes cepat untuk diperiksa menggunakan alat GeNose C19 di Terminal Type A Alang Alang Lebar, Palembang, Senin, 12 April 2021. ANTARA/Nova Wahyudi
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta - Peneliti GeNose C19 dari Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, Dian Kesumapramudya Nurputra, menyatakan ada dua prosedur penanganan bagi orang yang terdeteksi positif usai mendapatkan tes dengan alat GeNose C19.

Dian mengatakan penanganan orang tanpa gejala (OTG) berbeda dari penanganan bagi orang yang menunjukkan gejala Covid-19.

“Sesuai SOP kami, apabila hasil tes GeNose C19 menunjukkan keterangan positif, namun pasien uji merasa tidak sedang sakit atau tidak menunjukkan gejala yang mengarah ke Covid-19, maka pasien tersebut harus melakukan pemeriksaan kedua dengan jeda waktu 30 menit dari pemeriksaan yang pertama,” kata Dian, Senin, 12 April 2021.

Pasien uji, kata Dian, juga harus berkumur dengan baik supaya mendapatkan hasil tes kedua lebih akurat. “Kalau GeNose C19 menunjukkan hasil positif tetapi angka prediksinya di bawah 0.50, artinya hasil tersebut adalah positif lemah,” ujar Dian.

Umumnya, positif lemah terjadi karena pembacaan sensor terganggu. Kondisi ini terjadi apabila pengguna merokok, makan, atau minum bahan-bahan yang menyengat.

Tak hanya itu, operator GeNose C19 juga harus menerapkan prosedur pemeriksaan dengan ketat. Alat GeNose C19 harus dipastikan berada di kondisi lingkungan dengan saturasi udara satu arah, sesuai dengan syarat kelembaban atau saturasi partikel alat GeNose C19.

Jika seseorang tidak terinfeksi Covid-19, maka pada pemeriksaan kedua GeNose C19 akan menunjukkan hasil negatif. Apabila seseorang terinfeksi Covid-19, hasil GeNose C19 akan selalu positif, meskipun dia sudah berkumur dan berpuasa selama 30 menit.

Operator harus memastikan angka prediksi pada GeNose C19. “Pastikan apakah prediksi kuat (di atas 0.60), atau prediksi lemah (antara 0.45 - 0.55),” tegas Dian.

Kemudian, apabila pada pemeriksaan GeNose C19 yang kedua pasien masih dinyatakan positif dengan nilai prediksi kuat, maka ia perlu melakukan pemeriksaan sekali lagi dengan GeNose C19 pada hari berikutnya.

Di pemeriksaan GeNose C19 hari kedua, operator perlu membandingkan nilai prediksi hasil tes saat ini dengan hasil tes sebelumnya. “Apakah nilai prediksi positifnya turun, konsisten, atau bahkan naik,” kata Dian.

Apabila pada hari kedua pemeriksaan GeNose C19 pasien juga masih dinyatakan positif dengan nilai prediksi kuat dan pasien tidak bergejala, maka pasien uji harus menjalani isolasi mandiri dan melakukan tes PCR pada hari kedua atau ketiga setelah pemeriksaan GeNose C19.

Alasannya, kemungkinan pasien baru terpapar SARS-CoV-2 selama dua atau tiga hari. “GeNose C19 bisa mendeteksi pada hari kedua atau ketiga setelah terpapar Covid-19,” ujar Dian.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sedangkan apabila seseorang melakukan tes PCR dalam kondisi hari kedua atau ketiga terpapar virus, hasil tes PCR akan sering menunjukkan negatif palsu. Beberapa studi terdahulu melaporkan bahwa PCR baru bisa mendeteksi virus pada hari kelima setelah terpapar. 

Prosedur berbeda dilakukan bagi orang yang menunjukkan gejala dan dinyatakan positif oleh GeNose C19 pada tes pertama. Apabila tes GeNose C19 menunjukkan hasil positif dan pasien uji merasa sedang tidak sehat atau menunjukkan gejala yang mengarah ke Covid-19, maka pasien uji harus melakukan isolasi mandiri. Pasien juga dapat langsung melakukan tes PCR pada hari yang sama.

Dian mengatakan operator GeNose C19 harus mengerjakan SOP dengan baik. Langkah seperti memastikan lingkungan udara sudah ideal (base line kurva tertinggi di bawah 2500), melakukan cek hepa filter, pembersihan hepa filter, memeriksa quality control (CQ) sudah di atas angka seribu, dan memastikan bahwa pengguna GeNose C19 telah berpuasa selama 30-60 menit sebelum diperiksa harus dipastikan agar pembacaan sensor GeNose C19 tepat.

Operator yang tidak tertib dan memaksa GeNose C19 beroperasi di kondisi tidak ideal, akan menyebabkan hasil pembacaaan GeNose C19 menunjukkan “low signal” atau sinyalnya kurang dari seribu, artinya kualitas sinyalnya jelek. Oleh karena itu, pembacaan akurasinya menjadi tidak maksimal.

GeNose C19 sebenarnya sudah memiliki fitur analisis lingkungan yang akan mengevaluasi saturasi partikel di sekelilingnya. Software GeNose C19 akan memberi tanda pada layar monitor laptop bahwa lingkungan sudah atau belum ideal untuk mengoperasikan GeNose C19.

Untuk mendapatkan lingkungan yang ideal, operator atau penyedia layanan dapat memindahkan alat ke ruang terbuka atau ruangan yang memiliki aliran udara konstan mengalir, terbebas dari percikan air, serta tidak mengandung kelembaban sangat tinggi.

Segala bahan berbau menyengat, misalnya hand sanitizer, juga harus dijauhkan dari alat, sehingga alat GeNose C19 dapat menunjukkan bahwa lingkungan sudah sesuai untuk beroperasi.

Juru Bicara GeNose C19 Mohamad Saifudin Hakim menegaskan bahwa GeNose C19 tetap bisa digunakan bagi masyarakat yang harus beraktivitas di luar rumah pada bulan Ramadan ini.

“Selama puasa, pemeriksaan GeNose C19 disarankan dilakukan di pagi hari sebelum enam jam berpuasa, atau 1 jam setelah berbuka puasa,” tutur Hakim. 

Meski demikian, pengguna tetap dapat melakukan tes GeNose C19 di tengah hari dengan berkumur atau menggosok gigi sebelum tes.

Baca:
Dekan FKUI: Pasien Covid-19 Bergejala Disarankan Tak Berpuasa

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

10 jam lalu

Dwina Septiani Wijaya. Dok. Peruri
Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.


Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

3 hari lalu

Gambar mikroskop elektron pemindaian ini menunjukkan SARS-CoV-2 (obyek bulat biru), juga dikenal sebagai novel coronavirus, virus yang menyebabkan Covid-19, muncul dari permukaan sel yang dikultur di laboratorium yang diisolasi dari pasien di AS. [NIAID-RML / Handout melalui REUTERS]
Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

Fungsi utama antibodi itu untuk mencegah infeksi virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan pandemi Covid-19 pada 2020.


Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

7 hari lalu

Guru Besar Pulmonologi di FKUI Tjandra Yoga Aditama, yang juga Eks Direktur Penyakit Menular WHO Asia Tenggara. dok pribadi
Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

MURI nobatkan Guru Besar Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran UI, Prof Tjandra Yoga Aditama sebagai penulis artikel tentang Covid-19 terbanyak di media massa


KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

7 hari lalu

Bupati Muna (nonaktif), Muhammad Rusman Emba, menjalani pemeriksaan lanjutan, di gedung KPK, Jakarta, Jumat, 19 Januari 2024. Muhammad Rusman, diperiksa sebagai tersangka dalam pengembangan penyidikan perkara dugaan tindak pidana korupsi pemberian hadiah atau janji terkait pengajuan Dana Pemulihan Ekonomi Nasional daerah Kabupaten Muna Tahun 2021 - 2022 di Kementerian Dalam Negeri. TEMPO/Imam Sukamto
KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

"Terbukti secara sah dan meyakinkan," kata jaksa KPK di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat saat membacakan surat tuntutan pada Kamis, 18 April 2024.


Pesan PB IDI agar Masyarakat Tetap Sehat saat Liburan dan Mudik di Musim Pancaroba

13 hari lalu

Ilustrasi kemacetan arus mudik / balik. TEMPO/Prima Mulia
Pesan PB IDI agar Masyarakat Tetap Sehat saat Liburan dan Mudik di Musim Pancaroba

Selain musim libur panjang Idul Fitri, April juga tengah musim pancaroba dan dapat menjadi ancaman bagi kesehatan. Berikut pesan PB IDI.


Terpopuler: Menhub Budi Karya Usulkan WFH di Selasa dan Rabu, Sri Mulyani Sebut Idul Fitri Tahun Ini Sangat Istimewa

15 hari lalu

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi didampingi Dirjen Perhubungan Darat Hendro Sugiatno(kanan) dan Dirjen Perkeretaapian Mohamad Risal Wasal (kiri) menyampaikan keterangan pers usai rapat koordinasi di Kantor Otoritas Bandara Wilayah IV, Badung, Bali, Minggu, 31 Desember 2023. Kementerian Perhubungan bersama berbagai pihak terkait melakukan evaluasi usai kemacetan parah pada Jumat malam (29/12) serta menyiapkan sejumlah rencana dan skema untuk mengantisipasi kemacetan khususnya selama masa libur tahun baru di jalan akses sekitar Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali. ANTARA FOTO/Fikri Yusuf
Terpopuler: Menhub Budi Karya Usulkan WFH di Selasa dan Rabu, Sri Mulyani Sebut Idul Fitri Tahun Ini Sangat Istimewa

Menhub Budi Karya Sumadi mengusulkan work from home atau WFH untuk mengantisipasi kepadatan lalu lintas saat puncak arus balik Lebaran.


Terpopuler: H-4 Lebaran Penumpang di 20 Bandara AP II Melonjak 15 Persen, Kronologi Indofarma Terpukul Melandainya Covid-19

18 hari lalu

Sejumlah calon penumpang pesawat antre untuk lapor diri di Terminal 3 Bandara Sekarno Hatta, Tangerang, Banten, Rabu 19 April 2023. PT Angkasa Pura II selaku pengelola Bandara Soekarno Hatta memprediksi puncak arus mudik lewat bandara Soetta terjadi mulai H-3 atau Rabu (19/4) dengan pergerakan pesawat yang terjadwal mencapai 1.138 penerbangan dengan total penumpang 164.575 hingga H-1 atau Jumat (21/4). ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal
Terpopuler: H-4 Lebaran Penumpang di 20 Bandara AP II Melonjak 15 Persen, Kronologi Indofarma Terpukul Melandainya Covid-19

AP II mencatat jumlah penumpang pesawat angkutan Lebaran 2024 di 20 bandara yang dikelola perusahaan meningkat sekitar 15 persen.


Kronologi Indofarma Terpukul Melandainya Covid-19, Tak Bayar Gaji sejak Januari

18 hari lalu

Aktivitas pekerja di pabrik obat PT Indofarma (persero) Cibitung, Bekasi, Selasa (10/04). PT Indofarma akan melakukan investasi sebesar Rp 100 milliar untuk mengembangkan produksi generik dan herbal dan memenuhi kebutuhan bahan baku yang saat ini 90% masih Impor. TEMPO/Dasril Roszandi
Kronologi Indofarma Terpukul Melandainya Covid-19, Tak Bayar Gaji sejak Januari

Indofarma ambruk karena salah perhitungan kapan pandemi COvid-19 berakhir, sehingga banyak obat sakit akibat virus corona tak terjual


Epidemiolog: Kasus Flu Singapura Bisa Bertambah Karena Idul Fitri dan Mudik Lebaran

20 hari lalu

Sejumlah pemudik menunggu jadwal keberangkatan kereta dari Stasiun Gambir, Jakarta Pusat, Jumat, 5 April 2024. Sebanyak 17.994 orang meninggalkan Kota Jakarta melalui Stasiun Gambir, Jakarta Pusat, untuk mudik ke kampung halaman ke berbagai daerah pada H-5 Lebaran. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Epidemiolog: Kasus Flu Singapura Bisa Bertambah Karena Idul Fitri dan Mudik Lebaran

Jumlah kasus flu Singapura bisa bertambah lagi seiring momentum Idul Fitri dan mudik Lebaran yang membuat intensitas pertemuan di masyarakat meninggi.


Tak Disediakan Vaksinasi Meski Flu Singapura Merebak, Ini Penjelasan IDAI

20 hari lalu

Flu Singapura.
Tak Disediakan Vaksinasi Meski Flu Singapura Merebak, Ini Penjelasan IDAI

Vaksin untuk menangkal penyebaran flu Singapura belum ada di Indonesia, padahal tingkat penyebaran dan infeksinya cukup signifikan mengalami lonjakan.