TEMPO.CO, Yogyakarta - Jumlah peserta yang hadir dalam pelaksanaan Ujian Tulis Berbasis Komputer Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (UTBK SBMPTN) 2021 di Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) secara keseluruhan mulai meningkat tajam terhitung sejak hari kedua, Selasa, 13 April 2021.
Jika pada hari pertama, Senin, peserta yang tak hadir sebanyak 208 orang dari total 1.350 peserta (15,4 persen), di hari kedua peserta yang tak hadir turun drastis hanya 95 peserta dari total 1.350 peserta (7,0 persen).
Jika dipersentase, tingkat kehadiran peserta hari pertama tercapai 84,6 persen dan kehadiran di hari kedua tercapai 93,0 persen.
"Tingkat kehadiran peserta UTBK UNY sejak hari kedua itu terus meningkat tajam dan yang tidak hadir berkurang separuh lebih dibanding hari pertama," kata Pranata Humas Muda Sub-koordinator Humas UNY, Sudaryono, Rabu.
Sudaryono mengatakan dari pencermatan per sesi, kehadiran peserta UTBK sejak Senin hingga Selasa grafiknya pun terus naik dan melampaui jauh peserta yang tak hadir.
"Tingkat kehadiran sejak hari pertama dan kedua di tiap sesi selalu di atas 80-90 persen," katanya.
Sudaryono merinci pada Senin, misalnya, di sesi I peserta yang hadir 80,9 persen dan sesi II sebesar 89,2 persen. Begitu pun hari kedua, peserta yang hadir sesi I sebesar 92,1 persen dan sesi II sebesar 94,0 persen.
Pelaksanaan UTBK di UNY berlangsung dengan protokol kesehatan ketat untuk mengantisipasi potensi penularan Covid-19 sesuai rekomendasi Gugus Tugas Penanganan Covid-19 DIY.
Screening awal, peserta saat masuk gerbang kampus akan dicek suhu tubuh dan surat keterangan bebas Covid-19 yang masih berlaku. Lalu sebelum memasuki ruang ujian screening kembali dilakukan petugas menggunakan metal detector.
Dalam pelaksanaan UTBK posisi duduk peserta juga diberi jarak cukup lebar satu sama lain.
