TEMPO.CO, Jakarta - HarmonyOS merupakan sistem operasi yang dikembangkan oleh Huawei. Raksasa teknologi asal Cina tersebut menargetkan untuk menghadirkan sistem operasi in-house-nya itu ke sekitar 300 juta perangkat tahun ini.
Dikutip dari Gizmochina, Rabu, 14 April 2021, Huawei saat ini sedang bekerja untuk meningkatkan kemampuan perangkat keras dan perangkat lunaknya. “Target konservatif perusahaan untuk jumlah perangkat yang dilengkapi HarmonyOS tahun ini adalah 300 juta unit,” ujar President of Huawei Consumer Business Software, Wang Chenglu.
Sebelumnya, eksekutif lain mengungkapkan bahwa Huawei telah bermitra dengan 20 vendor perangkat keras dan 280 perusahaan pengembang perangkat lunak aplikasi yang akan menggunakan sistem operasi barunya. Di antaranya adalah Midea dan Joyoung.
Dari 300 juta unit, 100 juta perangkat akan benar-benar baru. Artinya, perusahaan akan meluncurkan berbagai produk baru dengan HarmonyOS, bukan upgrade peningkatan versinya.
Untuk mengingatkan kembali, HarmonyOS adalah perangkat lunak yang dibangun dengan integrasi lintas platform. Dengan kata lain, software dibuat untuk menyatukan perangkat yang berbeda dan tidak terbatas pada smartphone dan televisi.
Huawei bertujuan untuk menjadikannya universal untuk produknya. Sayangnya, vendor tersebut belum secara resmi mengungkapkan roadmap rilis secara rinci, meski perusahaan telah meluncurkan HarmonyOS versi Beta untuk model smartphone tertentu.
CN TECH POST | GIZMOCHINA | GSM ARENA
Baca juga:
Tinggalkan TV QLED, Samsung Akan Pesan Jutaan Panel OLED dari LG