Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Korban Lain Siklon Tropis Seroja: Ratusan Ayam Mati Tertimpa Kandang

Reporter

image-gnews
Kandang ayam milik para peternak di Kecamatan Kupang Barat, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur, yang hancur akibat hujan lebat dan angin kencang dampak Siklon Tropis Seroja pada awal April 2021. Bangunan kandang dilaporkan menimpa ratusan ekor ayam di dalamnya hingga mati. ANTARA/HO-Dok.pribadi
Kandang ayam milik para peternak di Kecamatan Kupang Barat, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur, yang hancur akibat hujan lebat dan angin kencang dampak Siklon Tropis Seroja pada awal April 2021. Bangunan kandang dilaporkan menimpa ratusan ekor ayam di dalamnya hingga mati. ANTARA/HO-Dok.pribadi
Iklan

TEMPO.CO, Kupang - Ratusan ekor ayam milik 35 peternak di Kecamatan Kupang Barat, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur, mati tertimpa bangunan kandang. Mereka adalah korban lain dari dampak badai atau Siklon Tropis Seroja berupa hujan lebat dan angin kencang yang melanda pada awal bulan ini.

"Para peternak mengalami kerugian yang cukup besar akibat bencana ini," kata Selvianus Fek, satu peternak ayam, warga RT 01/RW 1 Dusun 1 Desa Sumlili di Kupang, Rabu 14 April 2021.

Ia mengatakan, ratusan ekor ayam yang siap dipanen dan dipasarkan itu milik 35 peternak di Kecamatan Kupang Barat. Kerugian yang mereka alami ditaksir lebih dari Rp 300 juta. Menurut Selvianus, bangkai semua ayam yang mati tertimpa bangunan kandang telah semuanya dikubur. 

Harapannya, Pemerintah Kabupaten Kupang memberi perhatian atas kerugian yang mereka alami, sama seperti perhatian atas kerusakan bangunan rumah akibat bencana yang sama. "Sehingga usaha peternakan ayam di daerah ini bisa kembali berkembang," kata Selvianus. 

Menurut dia, belum ada aparat pemerintah daerah yang datang menengok dan mendata kerugian para peternak ayam sejak dampak Siklon Tropis Seroja berlalu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Terpisah, Wakil Gubernur NTT Josef Nae Soi mengumumkan jumlah korban jiwa akibat bencana Siklon Tropis Seroja di NTT mencapai 181 orang per Rabu 14 April. Jumlah korban belum termasuk mereka yang masih hilang sebanyak 47 orang.

Selain itu, 250 orang didata mengalami luka-luka. Sedang total pengungsi akibat bencana siklon tropis yang terjadi pada Minggu 4 April 2021 itu mencapai 49.512 jiwa. "Yang luka-luka itu pada umumnya luka ringan, luka berat di rawat di rumah sakit dan sudah mendekati kesembuhan," ucapnya.

Josef Nae juga mengatakan bahwa sejumlah desa yang semula dibuat terisolir oleh banjir dan banjir bandang dampak Siklon Tropis Seroja, kini hampir seluruhnya sudah bisa dijangkau dan dikunjungi.

Baca juga:
Usai Bencana Siklon Tropis Seroja, Satu Pulau Baru Muncul di NTT?
Siklon Tropis Surigae Diprediksi Jadi Taifun, Puncak Angin Kencang 18 April

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


BMKG: Satu Pusat Tekanan Rendah dan 2 Sirkulasi Siklonik Pengaruhi Cuaca Hari Ini

1 hari lalu

Ilustrasi cuaca mendung berpotensi turun hujan. Kredit: ANTARA
BMKG: Satu Pusat Tekanan Rendah dan 2 Sirkulasi Siklonik Pengaruhi Cuaca Hari Ini

Potensi cuaca hujan lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang masih melingkupi banyak wilayah provinsi di Indonesia pada hari ini.


BMKG sebut Badai Siklon Tropis Tingkatkan Curah Hujan Beberapa Kota Besar di Indonesia

1 hari lalu

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mendeteksi kemunculan bibit siklon tropis baru 96S di sekitar Laut Sawu (10.2oLS 121.0oBT) dan diidentifikasi menunjukkan kecenderungan menguat secara perlahan dalam beberapa hari kedepan. BMKG
BMKG sebut Badai Siklon Tropis Tingkatkan Curah Hujan Beberapa Kota Besar di Indonesia

Waspada curah hujan akan semakin tinggi di beberapa kota besar Indonesia, akibat siklon tropis. Ini peringatan dari BMKG.


Kasus Dugaan Pemecatan Ratusan Tenaga Kesehatan di NTT: Kronologi hingga Respons DPR

1 hari lalu

Tenaga Kesehatan menyuntikkan vaksin Inavac kepada warga saat Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) di kawasan Budaran HI, Jakarta, Minggu, 17 Desember 2023. Dinas Kesehatan DKI Jakarta dalam rangka Hari Kesehatan Nasional ke-59 menyelanggarakan cek kesehatan dan pencegahan obesitas serta vaksinasi gratis kepada warga untuk mencegah kenaikan kasus Covid-19. TEMPO/M Taufan Rengganis
Kasus Dugaan Pemecatan Ratusan Tenaga Kesehatan di NTT: Kronologi hingga Respons DPR

Anggota DPR geram atas kasus dugaan pemecatan 249 Tenaga Kesehatan (Nakes) non-ASN di Manggarai, NTT.


Hujan Badai Merusak Atap Lantai 4 RS Bunda Margonda Depok, Sejumlah Pasien Harus Dievakuasi

1 hari lalu

Kapolres Metro Depok Kombes Arya Perdana saat meninjau RS Bunda Margonda yang atap dan plafonnya rusak diterjang angin kencang, Rabu, 17 April 2024. Foto Humas Polres Metro Depok
Hujan Badai Merusak Atap Lantai 4 RS Bunda Margonda Depok, Sejumlah Pasien Harus Dievakuasi

Hujan badai pada Rabu petang merusak atap dan plafon lantai 4 RS Bunda Margonda Depok. Tidak ada korban luka ataupun jiwa dalam peristiwa ini.


Soal Ratusan Nakes Dipecat di NTT, Komisi IX DPR Sebut Penghargaan Profesi Ini Masih Minim

2 hari lalu

Ilustrasi perawatan pasien Covid-19. REUTERS
Soal Ratusan Nakes Dipecat di NTT, Komisi IX DPR Sebut Penghargaan Profesi Ini Masih Minim

Wakil Ketua Komisi IX DPR RI, Kurniasih Mufidayati menyoroti kasus pemecatan 249 nakes non ASN di Manggarai, NTT.


Prakiraan Cuaca BMKG: Potensi Hujan Lebat di Sejumlah Wilayah, Sebagian Disertai Petir

3 hari lalu

Ilustrasi hujan petir. skymetweather.com
Prakiraan Cuaca BMKG: Potensi Hujan Lebat di Sejumlah Wilayah, Sebagian Disertai Petir

BMKG mengeluarkan peringatan dini akan risiko hujan lebat disertai petir di Aceh, Lampung, dan Maluku Utara.


Top 3 Tekno: Cara Instal HyperOS, Cuaca BMKG, dan Jurnal Indeks Scopus

4 hari lalu

Xiaomi HyperOS. Foto : Xiaomiui
Top 3 Tekno: Cara Instal HyperOS, Cuaca BMKG, dan Jurnal Indeks Scopus

Top 3 Tekno Berita Terkini pada Selasa pagi ini, 16 April 2024, dipuncaki berita informasi 3 cara instal HyperOS di perangkat Xiaomi, Redmi, dan Poco.


Prakiraan Cuaca BMKG: Sejumlah Daerah Berpotensi Hujan Lebat Disertai Angin Kencang dan Petir

5 hari lalu

Ilustrasi hujan petir. sciencedaily.com
Prakiraan Cuaca BMKG: Sejumlah Daerah Berpotensi Hujan Lebat Disertai Angin Kencang dan Petir

Hujan lebat di Sumsel, Kepulauan Bangka Belitung, Yogyakarta dan Jawa Timur juga akan disertai angin kencang dengan kecepatan 45 kilometer per jam.


BMKG: Jakarta Selatan dan Timur Berpotensi Hujan dan Angin Kencang pada Senin Sore

5 hari lalu

Ilustrasi - Pejalan kaki menggunakan payung untuk berlindung dari hujan saat melintas di pedestrian MRT Lebak Bulus, Jakarta Selatan, 5 Desember 2023. (ANTARA FOTO/M RIEZKO BIMA ELKO PRASETYO)
BMKG: Jakarta Selatan dan Timur Berpotensi Hujan dan Angin Kencang pada Senin Sore

BMKG memprakirakan seluruh wilayah DKI Jakarta berawan pada pagi hari.


BMKG: Tanpa Hujan Estrem, Hujan Lebat Bisa Kembali Picu Banjir Lahar Dingin Marapi Sumbar

5 hari lalu

Warga melihat kondisi bangunan yang terseret banjir lahar dingin di Nagari Bukik Batabuah, Agam, Sumatera Barat, Sabtu, 6 April 2024. Data Nagari Bukik Batabuah menyebutkan  banjir lahar dingin  yang terjadi pada Jumat (5/4) itu menerjang 17 unit mobil dan sejumlah motor dan 40 rumah, tiga di antaranya rusak berat, serta areal pesawahan dan memutus sementara jalan alternatif mudik Pekanbaru - Padang.   ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra
BMKG: Tanpa Hujan Estrem, Hujan Lebat Bisa Kembali Picu Banjir Lahar Dingin Marapi Sumbar

Pemerintah Agam, Tanah Datar dan Padang Panjang perlu menyiapkan skenario atau mitigasi apabila terjadi terjangan banjir lahar dingin.