Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Teleskop Radio Terbesar Dibangun di Australia Senilai Rp 4,4 Triliun

Reporter

Editor

Erwin Prima

image-gnews
Foto udara dari teleskop radio terbesar di dunia FAST di daerah Pingtang, Provinsi Guizhou, Cina, 25 September 2016.[imaginechina via lonelyplanet.com]
Foto udara dari teleskop radio terbesar di dunia FAST di daerah Pingtang, Provinsi Guizhou, Cina, 25 September 2016.[imaginechina via lonelyplanet.com]
Iklan

TEMPO.CO, Sydney - Pembangunan teleskop radio terbesar di dunia tengah direncanakan di Australia. Proyek teleskop radio Square Kilometer Array (SKA) yang menelan biaya investasi senilai 387 juta dolar Australia (Rp 4,4 triliun) itu rencananya akan dibangun di wilayah Murchison, Negara Bagian Australia Barat.

Teleskop radio menerima gelombang radio dari luar angkasa. Jaringan antenanya yang luas memantulkan gelombang radio ke receiver. Dengan mempelajari gelombang tersebut, para astronom dapat mempelajari tentang komposisi dan pergerakan planet, komet, awan gas raksasa, bintang dan galaksi.

Proyek ini juga mencakup sebuah pusat komputasi super, yang akan berbasis di Perth, ibu kota Australia Barat, untuk memproses jumlah data yang belum pernah ada sebelumnya yang akan dihasilkan dari teleskop radio tersebut.

Perdana Menteri Australia Scott Morrison menyebut teleskop radio SKA akan menempatkan negara itu di barisan terdepan dalam penelitian ilmu pengetahuan dan teknologi.

"SKA akan membantu para ilmuwan membuat lebih banyak penemuan daripada yang dapat kita bayangkan saat ini. Baik itu pemahaman yang lebih mendalam mengenai asal-usul dan masa depan bintang dan galaksi, hingga bagaimana gravitasi bekerja di seluruh alam semesta," ujar Morrison.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

SKA merupakan kolaborasi dari 16 negara yang meliputi Australia, Kanada, Cina, Prancis, Jerman, India, Italia, Jepang, Korea Selatan, Belanda, Portugal, Afrika Selatan, Spanyol, Swedia, Swiss, dan Inggris.

Konstruksi global teleskop radio itu akan dimulai pada paruh kedua tahun ini, dengan pekerjaan dijadwalkan dimulai di Australia Barat mulai awal 2022.

XINHUA | ANTARA

Baca:
Siklon Tropis Surigae Diprediksi Jadi Taifun, Puncak Angin Kencang 18 April

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


BRIN: Teleskop di Timau Akan Dipakai Pengamatan Satelit Buatan, selain Obyek Astronomi

19 jam lalu

Cermin sekunder dan penyangganya telah terpasang dalam kubah Observatorium Nasional Timau, Nusa Tenggara Timur. Foto: Abdul Rachman/BRIN
BRIN: Teleskop di Timau Akan Dipakai Pengamatan Satelit Buatan, selain Obyek Astronomi

Menurut BRIN, teleskop di Observatorium Nasional Timau akan digunakan juga untuk memantau satelit buatan selain obyek astronomi.


Dosen Itera Kembangkan Teleskop Robotik Berbasis AI untuk Identifikasi Hilal

3 hari lalu

Tim menggunakan teleskop robotik saat pengamatan hilal Ramadan 1443H, 1 April 2022. Dok.Itera
Dosen Itera Kembangkan Teleskop Robotik Berbasis AI untuk Identifikasi Hilal

Profesor riset astronomi dan astrofisika dari BRIN mengatakan teleskop robotik berbasis AI ini masih harus terus belajar dan melewati diskusi panjang.


Astronom Temukan Calon Bumi 8 Miliar Tahun Mendatang

4 hari lalu

Ilustrasi Bumi dan bulan yang mengorbit bintang kerdil putih. (Kredit: Giuseppe Parisi/Livescience)
Astronom Temukan Calon Bumi 8 Miliar Tahun Mendatang

Sistem planet yang jauh ini pertama kali diamati oleh para astronom pada tahun 2020.


Australia Memuji Indonesia dalam Menangani Wabah Rabies

5 hari lalu

Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian Kota Administrasi Jakarta Selatan berkolaborasi dengan Kecamatan Tebet dan Kelurahan Kebon Baru menggelar vaksinasi rabies gratis khusus hewan peliharaan: kucing, anjing, musang, dan kera. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Australia Memuji Indonesia dalam Menangani Wabah Rabies

Australia memuji kepemimpinan Indonesia dalam memobilisasi layanan kesehatan manusia dan hewan untuk mengatasi wabah rabies.


Atasi Mamalia Laut Terdampar, Ini Saran Peneliti James Cook University Australia

10 hari lalu

Sejumlah paus pilot yang terdampar di Pantai Cheynes, Australia 25 Juli 2023. Courtesy of Allan Marsh/Cheynes Beach Caravan Park/via REUTERS
Atasi Mamalia Laut Terdampar, Ini Saran Peneliti James Cook University Australia

Peneliti James Cook University, Australia menekankan pentingnya penanganan yang benar saat menangani mamalia laut yang terdampar.


Penjelasan Fenomena Bulan Mini yang Akan Temani Bumi 2 Bulan ke Depan

11 hari lalu

Ilustrasi asteroid di dekat bumi. spaceflightinsider.com
Penjelasan Fenomena Bulan Mini yang Akan Temani Bumi 2 Bulan ke Depan

Para astronom sedang bersiap arahkan pengamatan ke fenomena yang disebut sebagian kalangan sebagai bulan kembar.


5 Investor yang Akan Groundbreaking di IKN Hari Ini: Cina, Australia, dan 3 Swasta Nasional

11 hari lalu

Presiden Joko Widodo (kanan) berbincang dengan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono (kiri) saat mencanangkan hutan pendidikan Wanagama Nusantara di Ibu Kota Nusantara (IKN), Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Jumat 13 September 2024. Wanagama Nusantara memiliki luas 621 hektare dengan pengembangan tahap awal seluas 28 hektare itu nantinya akan digunakan sebagai hutan pendidikan atau destinasi wisata dengan tanaman endemik Kalimantan. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
5 Investor yang Akan Groundbreaking di IKN Hari Ini: Cina, Australia, dan 3 Swasta Nasional

Presiden Jokowi hari ini, Rabu, 25 September 2024, akan melakukan peletakan batu pertama atau groundbreaking proyek investasi asing di IKN


Indonesia dan Australia Luncurkan Program Kerja Sama Pendidikan Guru

11 hari lalu

Australia dan Indonesia meluncurkan Kerja Sama Pendidikan Guru Indonesia-Australia pada 24 September 2024 di Jakarta.
Indonesia dan Australia Luncurkan Program Kerja Sama Pendidikan Guru

Inisiatif bersama ini diharapkan bisa meningkatkan kualitas guru di Indonesia. Pendidikan adalah bagian penting dari kemitraan Australia-Indonesia


Graham Arnold Mundur dari Timnas Australia, Simak Perjalanan Kariernya

14 hari lalu

Pelatih Australia Graham Arnold. Stadion Al Janoub, Al Wakrah, Qatar, 22 November 2022. REUTERS/Kai Pfaffenbach
Graham Arnold Mundur dari Timnas Australia, Simak Perjalanan Kariernya

Graham Arnold mengundurkan diri sebagai pelatih Timnas Australia setelah dua hasil buruk di putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026, zona Asia


Selandia Baru: Israel Bertindak Terlalu Jauh dalam Serangan ke Gaza

15 hari lalu

Warga Palestina membakar sampah plastik untuk menghasilkan bahan bakar alternatif di tengah kelangkaan saat konflik Israel-Hamas, di Jalur Gaza utara, 5 September 2024. REUTERS/Mahmoud Issa
Selandia Baru: Israel Bertindak Terlalu Jauh dalam Serangan ke Gaza

Menlu Selandia Baru Winston Peters mengatakan Israel bertindak terlalu jauh dalam serangan yang sedang berlangsung di Jalur Gaza.