Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Covid-19 Kembali 'Menggila' di India, Diduga Peran Virus Jenis B.1.1.7

Reporter

image-gnews
Dua pasien yang menderita COVID-19 berada di satu kasur untuk mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Lok Nayak Jai Prakash di New Delhi, India, 15 April 2021. Foto: REUTERS/Danish Siddiqui
Dua pasien yang menderita COVID-19 berada di satu kasur untuk mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Lok Nayak Jai Prakash di New Delhi, India, 15 April 2021. Foto: REUTERS/Danish Siddiqui
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kasus Covid-19 melonjak lagi di banyak negara, dengan angka kasus baru tertinggi dilaporkan di Asia. India sendirian saja melaporkan 161.736 kasus baru sepanjang satu hari pada  Senin 12 April 2021 dan lebih dari 200 ribu kasus pada Kamis 15 April 2021.

India telah mengambil alih kembali posisi nomor dua terbesar di dunia dari Brasil--posisi yang pernah diserahkannya Maret lalu. Di Surat, satu kota di India, ruang kremasi sampai meleleh karena terus digunakan nonstop. Di sisi lain, jutaan warga India berkumpul untuk festival-festival keagamaan di seluruh negeri.

Lonjakan kasus tersebut diduga didorong terutama oleh varian virus Covid-19 yang lebih menular, B.1.1.7. Varian yang pertama dideteksi menyebar di Inggris ini, menurut proyek pelacakan patogen Nexstrain, ditemukan sebagai penyebab 40 persen kasus baru di Asia. Sedang sebanyak 16 persen disebabkan varian B.1.351, varian yang diketahui menyebar dari Afrika Selatan.

Saat ini, jumlah kasus harian di India tercatat sebagai yang tertinggi di dunia, lebih 200 ribu kasus dalam sehari. Hanya Amerika Serikat--negara dengan 31,4 juta kasus per hari ini--yang pernah melaporkan lebih tinggi, mencapai sekitar 250 ribu kasus dalam satu hari, pada Januari lalu. Sedang kasus harian tertinggi sebelumnya di India terjadi September tahun lalu yang sebanyak 97 ribu.

Bagaimanapun, India memiliki populasi penduduk yang lebih besar. Kementerian Kesehatan India melaporkan sekitar 100 kasus positif Covid-19 per sejuta orang per hari--yang ini lebih rendah daripada angka yang dideklarasikan banyak negara lain termasuk Amerika Serikat. Dan juga, India mendeteksi proporsi kasus yang jauh lebih rendah daripada negara-negara Barat.

India telah melaporkan lebih dari 14 juta kasus positif Covid-19 per Kamis 15 April 2021, tapi, menurut Gautam Menon dari Ashoka University di Sonepat, survei dan pemodelan antibodi yang ada menduga angka sebenarnya mungkin lebih dari 450 juta. Angka resmi kematian karena Covid-19 sebanyak 173.123 kasus, sudah termasuk tambahan terbaru sebanyak 1.038.

Para ahli selama ini bertanya-tanya kenapa gelombang kedua Covid-19 lambat terjadi di India dibandingkan banyak negara lain. Alasan kenapa baru terjadi sekarang juga belum sepenuhnya jelas.

Pemodelan yang dibuat Menon menyatakan tak mungkin pelonggaran pembatasan sosial semata berada di balik lonjakan penambahan kasus yang terjadi saat ini. Dia menduga varian baru virus yang lebih menular menjadi biang keladinya.Dugaan lainnya, imunitas pasca-gelombang pertama wabah telah melemah.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Saya tidak yakin puncak penambahan kasus saat ini bakal dicapai lebih cepat dari dua atau tiga minggu lagi," kata Menon. Dia juga mengkhawatirkan jumlah kasus Covid-19 akan melonjak sekaligus di seluruh negeri. "Ini mungkin merefleksikan bahayanya reinfeksi," katanya, "Jika memang itu yang akan terjadi, kita mungkin menghadapi peningkatan kasus atau kasus yang tetep tinggi untuk periode yang lebih lama."

covidUmat Hindu berkumpul untuk beribadah di tepi sungai Gangga selama Kumbh Mela, atau Festival Pitcher, di Haridwar, India, Ahad, 11 April 2021. Perayaan keagamaan ini diadakan di tengah penyebaran penyakit Covid-19. REUTERS/Anushree Fadnavis

Karena tidak ada banyak sekuensing genom sampel virus di India, sulit mengetahui apa yang diperankan varian-varian baru dalam lonjakan kasus baru. Tapi sekuensing menunjukkan meluasnya penularan kasus dari varian B.1.1.7, mengantar dugaan dia setidaknya memiliki sebagian peran.

Ada juga berita-berita dari dalam negeri India yang memperingatkan tentang 'mutasi dobel dari India', sebuah varian yang kini dinamakan B.1.617. Mutasi dari varian ini telah ditemukan pula di negara lain, termasuk Inggris dan Amerika, dengan kemampuan yang dimilikinya menggocek antibodi tubuh.

B.1.617 telah dilaporkan menyebabkan lonjakan kasus baru secara tiba-tiba di Maharashtra. Tapi, varian ini sudah terdeteksi sejak September dan masih terhitung minoritas. Sebagai perbandingan, B.1.1.7 pertama dideteksi September lalu dan kini telah menjadi 98 persen kasus Covid-19 di Inggris.

NEW SCIENTIST | CNN

Baca juga:
Studi Ungkap Kecepatan Virus Covid-19 Jenis B.1.1.7 Menyebar

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Inggris Kucurkan Rp505 M untuk Program Integrasi Ekonomi ASEAN

3 jam lalu

Duta Besar Inggris untuk ASEAN Sarah Tiffin (kiri) dan Pejabat Ekonomi Senior Inggris untuk ASEAN Martin Kent (kanan) setelah acara peluncuran ASEAN-UK Economic Integration Programme (EIP) di Jakarta pada Rabu, 24 April 2024. TEMPO/Nabiila Azzahra A.
Inggris Kucurkan Rp505 M untuk Program Integrasi Ekonomi ASEAN

Inggris dan ASEAN bekerja sama dalam program baru yang bertujuan untuk mendorong integrasi ekonomi antara negara-negara ASEAN.


Mengintip The Black Dog, Pub yang Disebut Taylor Swift dalam Album Barunya

1 hari lalu

The Black Dog, Vauxhall, London. Instagram.com/@theblackdogvauxhall
Mengintip The Black Dog, Pub yang Disebut Taylor Swift dalam Album Barunya

The Black Dog, pub di London mendadak ramai dikunjungi Swifties, setelah Taylor Swift merilis album barunya


Temuan Fosil, Ular Raksasa Vasuki Indicus Saingi Ukuran Titanoboa

1 hari lalu

Ilustrasi ular dari keluarga MadtsoiidaeNewscientist.com/dimodifikasi dari nixillustration.com
Temuan Fosil, Ular Raksasa Vasuki Indicus Saingi Ukuran Titanoboa

Para penelitinya memperkirakan kalau ular tersebut dahulunya memiliki panjang hingga 15 meter.


Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

3 hari lalu

Gambar mikroskop elektron pemindaian ini menunjukkan SARS-CoV-2 (obyek bulat biru), juga dikenal sebagai novel coronavirus, virus yang menyebabkan Covid-19, muncul dari permukaan sel yang dikultur di laboratorium yang diisolasi dari pasien di AS. [NIAID-RML / Handout melalui REUTERS]
Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

Fungsi utama antibodi itu untuk mencegah infeksi virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan pandemi Covid-19 pada 2020.


Ivan Gunawan Siap Resmikan Masjidnya di Uganda, Berikut Profil Negara di Afrika Timur Ini

5 hari lalu

Masjid Indonesia by Ivan Gunawan di Uganda, Afrika Timur. Foto: Instagram/@hamza.tamimy
Ivan Gunawan Siap Resmikan Masjidnya di Uganda, Berikut Profil Negara di Afrika Timur Ini

Ivan Gunawan berencana berangkat ke Uganda hari ini untuk meresmikan masjid yang dibangunnya. Ini profil Uganda, negara di Afrika Timur.


Pemilu India Dimulai, Narendra Modi Incar Masa Jabatan Ketiga yang Bersejarah

6 hari lalu

Seorang pria memberikan suaranya di tempat pemungutan suara di desa Nongriat, selama tahap pertama pemilu, di Shillong di negara bagian Meghalaya, India, 19 April 2024. REUTERS/Adnan Abidi
Pemilu India Dimulai, Narendra Modi Incar Masa Jabatan Ketiga yang Bersejarah

Jika menang, Narendra Modi akan menjadi perdana menteri kedua yang terpilih tiga kali berturut-turut, setelah Jawaharlal Nehru.


Rumah Aktor Bollywood Salman Khan Diberondong Peluru Gangster, Sebelumnya Terima Ancaman Pembunuhan

6 hari lalu

Salman Khan. AP
Rumah Aktor Bollywood Salman Khan Diberondong Peluru Gangster, Sebelumnya Terima Ancaman Pembunuhan

Dua lelaki memberondong rumah aktor India Salman Khan di daerah Mumbai Bandra, belum lama ini. Bintang Bollywood ini pernah dapat ancaman pembunuhan.


Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

6 hari lalu

Guru Besar Pulmonologi di FKUI Tjandra Yoga Aditama, yang juga Eks Direktur Penyakit Menular WHO Asia Tenggara. dok pribadi
Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

MURI nobatkan Guru Besar Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran UI, Prof Tjandra Yoga Aditama sebagai penulis artikel tentang Covid-19 terbanyak di media massa


112 Tahun Kapal Titanic Karam, Berikut Spesifikasinya dan Penyebab Tenggelam

6 hari lalu

RMS Titanic merupakan kapal penumpang uap terbesar di dunia pada saat itu yang dimiliki perusahaan pelayaran White Star Line. Pada tanggal 14-4, 1912, Titanic bertabrakan dengan gunung es di Samudra Atlantik Utara dan menewaskan 1.523 penumpang. gizmodo.de
112 Tahun Kapal Titanic Karam, Berikut Spesifikasinya dan Penyebab Tenggelam

Pada 15 April 1912, RMS Titanic karam di Atlantik Utara menabrak gunung es saat pelayaran dari Southampton di Inggris ke New York City


KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

6 hari lalu

Bupati Muna (nonaktif), Muhammad Rusman Emba, menjalani pemeriksaan lanjutan, di gedung KPK, Jakarta, Jumat, 19 Januari 2024. Muhammad Rusman, diperiksa sebagai tersangka dalam pengembangan penyidikan perkara dugaan tindak pidana korupsi pemberian hadiah atau janji terkait pengajuan Dana Pemulihan Ekonomi Nasional daerah Kabupaten Muna Tahun 2021 - 2022 di Kementerian Dalam Negeri. TEMPO/Imam Sukamto
KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

"Terbukti secara sah dan meyakinkan," kata jaksa KPK di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat saat membacakan surat tuntutan pada Kamis, 18 April 2024.