TEMPO.CO, Jakarta - Satu di antara petinggi Huawei, Xu Zhijun, mengungkapkan bahwa perusahaan berencana meluncurkan teknologi 6G pada 2030. Menurutnya, teknologi jaringan generasi keenam itu akan 50 kali lebih cepat dibanding 5G.
“6G semakin menyempurnakan teknologi 5G saat ini yang masih dalam tahap perkembangan di berbagai belahan dunia,” ujar dia seperti dikutip dari Gizmochina, Kamis, 15 April 2021.
Zhijun menjelaskan, buku putih 6G Huawei yang segera diluncurkan akan memberikan rincian mengenai teknologi itu untuk regulator dan industri. Begitu dirilis, dipastikan bakal mempengaruhi para pesaing karena menunjukkan kemajuan yang telah dibuat Huawei, bahkan saat perusahaan itu di puncak pembatasan ketat buntut perang dagang Cina-Amerika.
Teknologi 6G ini jauh lebih unggul daripada 5G dalam hal indikator dan metrik kinerja utama seperti kecepatan puncak, penundaan, kepadatan lalu lintas, kepadatan koneksi, mobilitas, dan efisiensi spektrum. Manfaat yang diharapkan dari jaringan komunikasi 6G menggiurkan.
Dengan kecepatan jaringan ultra-high yang belum pernah ada sebelumnya, dunia akan menjadi lebih terhubung, dan beberapa tugas yang masih menantang untuk diselesaikan menggunakan 5G akan menjadi hal biasa. Dampak terhadap kesehatan, mobil, ekonomi dan ruang teknologi akan signifikan jika memang Huawei dapat menarik pencapaian ini pada tahun 2030.
GIZMOCHINA | GADGET NDTV
