TEMPO.CO, Jakarta - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika atau BMKG mencatat gempa mengguncang dari zona megathrust yang sama di selatan Lombok-Sumbawa dua hari berturut-turut. Kedua gempa yang bisa dirasakan itu masing-masing berkekuatan Magnitudo 5,5 pada Kamis dan 5,4 M pada hari ini, Jumat 16 April 2021.
"(Rangkaian gempa) Semoga tidak berlanjut," kata Koordinator Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono, lewat akun media sosial Twitter usai kejadian gempa yang kedua, Jumat.
Data BMKG menyebutkan gempa hari ini terjadi pada Pukul 10.42 WIB dengan episentrum di laut, 202 kilometer arah tenggara Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB). Berasal dari kedalaman 10 kilometer, gempa bisa dirasakan di Sumbawa pada skala III MMI atau dirasakan nyata di dalam rumah seperti ada truk yang sedang melintas.
Guncangan yang lebih lemah dari gempa 5,4 M itu juga bisa dirasakan di Mataram dan Denpasar.
Adapun kemarin, gempa terjadi tepatnya pukul 17.36 WIB dengan pusat gempa 204 kilometer arah tenggara Sumbawa Barat dan kedalaman 10 kilometer. Guncangannya saat itu bisa dirasakan di Sumbawa dan Mataram pada skala III MMI.
Pada hari ini, selain dari zona megathrust selatan Lombok-Sumbawa, BMKG juga telah mencatat gempa yang bisa dirasakan di Kolaka Utara, Sulawesi Tenggara. Gempa pada pukul 7.42 WIB ini bersumber di darat, kedalaman 10 kilometer. Beruntung kekuatannya hanya 3,5 M dan menyebabkan guncangan yang terukur terkuat hanya pada skala III MMI.
Baca juga:
Sesar Garsela Bergerak, Bandung Selatan Digoyang Gempa Malam