Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bunga Bangkai Bersemi di Hutan Bukit Barisan di Kamang Mudiak

Reporter

image-gnews
Bunga bangkai berbuah yang ditemukan di ladang milik warga Kamang Mudiak, Kabupaten Agam, Sumatera Barat. Dari sejumlah temuan sebelumnya, ini adalah yang pertama bunga bangkai memiliki buah, (ANTARA/HO)
Bunga bangkai berbuah yang ditemukan di ladang milik warga Kamang Mudiak, Kabupaten Agam, Sumatera Barat. Dari sejumlah temuan sebelumnya, ini adalah yang pertama bunga bangkai memiliki buah, (ANTARA/HO)
Iklan

TEMPO.CO, Bukititinggi Amorphophallus Titanum dengan buah di batangnya yang mirip sawit merah bukan satu-satunya jenis bunga bangkai yang ditemukan di Bukit Barisan di Kamang Mudiak, Agam, Sumatera Barat. Warga setempat mengatakan saat ini ada beberapa titik lokasi yang ditemukan ditumbuhi tanaman langka itu.

"Untuk di Dusun Buo, setidaknya ada enam tanaman langka yang bisa dilihat, yaitu tiga batang induk bunga bangkai, dua bunga Raflesia serta yang terbaru dan paling aneh adalah bunga bangkai berbuah ini," kata warga Jorong Aia Tabik, Nagari Kamang Mudiak, Win (58), pada Rabu 14 April 2021. 

Ia menambahkan, di daerah Saga Buruak juga ditemukan satu bonggol bunga Rafflesia arnoldii yang berdiameter lebih kecil dibandingkan di Buo. Sedang di perbukitan Buo, bunga Raflesia ditemukan tumbuh terdiri dari tiga bonggol di mana satu knop terlihat sudah membusuk dengan diameter 40 sentimeter sementara dua lainnya masih tunas.

Win melanjutkan, di perbukitan Sonsang yang berjarak cukup jauh dari Aia Tabik, juga ditemukan bunga bangkai yang telah mekar seminggu lalu. Seluruh lokasi temuan disebutnya terbilang jauh dari jangkauan masyarakat umum. Buo dan Saga Buruak berjarak 5 kilometer dari pemukiman dan hanya bisa dilalui kendaraan roda dua jenis trail.

Win, mewakili warga setempat, berharap lingkungan hutan yang ditumbuhi  tanaman langka itu dapat dijaga baik oleh warga pendatang ataupun pengunjung. Dia menyayangkan bunga bangkai berbuah yang baru saja ditemukan sudah mengalami kerusakan pada buahnya, "Juga induk batangnya yang terlihat diambil oleh oknum tidak bertanggung jawab."

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Win mengatakan bunga bangkai yang unik ini tidak saja aneh karena berbuah, tetapi juga karena tumbuh jauh dari induk batangnya. Dia mengukur jaraknya sekitar 10 meter serta berada di atas bebatuan.

Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Bukittinggi, Vera Ciko, berjanji akan melindungi lokasi temuan bunga bagkai paling unik itu. Pembatas dan papan berisi peringatan akan dibuatkan. Dia menegaskan, bunga bangkai dilindungi Undang-undang Nomor 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistemnya.

Baca juga:
Rafflesia Arnoldii Ditemukan Mekar Menggantung di Pohon di Bengkulu

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Lamang Tapai Kuliner Khas Minangkabau Bukan Sekadar Makanan, Ini Filosofinya

2 hari lalu

Lamang Tapai. TEMPO/Febri Yanti
Lamang Tapai Kuliner Khas Minangkabau Bukan Sekadar Makanan, Ini Filosofinya

Walau terdengar tidak biasa, memadukan Lemang dengan tapai ketan cukup populer di Sumatra Barat. Penganan ini disebut Lamang Tapai.


Rekapitulasi Suara KPU: Prabowo Menang Telak di Sulsel dan Sulut, Anies Unggul di Sumbar

4 hari lalu

Ketua KPU Hasyim Asy'ari memimpin rapat pleno rekapitulasi hasil penghitungan suara tingkat nasional Provinsi Bengkulu di Gedung KPU, Jakarta, Kamis 14 Maret 2024. KPU RI menargetkan rekapitulasi penghitungan perolehan suara tingkat nasional akan selesai sebelum 20 Maret 2024. Berdasarkan rekapitulasi nasional mulai Sabtu, 9 Maret hingga Rabu, 13 Maret 2024, KPU telah mengesahkan perolehan suara Pilpres 2024 pada 18 provinsi di tingkat nasional, yakni Daerah Istimewa Yogyakarta, Gorontalo, Kalimantan Tengah, Bali, Lampung, Bangka Belitung, Kalimantan Barat, Sumatera Selatan, Jawa Tengah, DKI Jakarta, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Kepulauan Riau, Nusa Tenggara Timur, Banten, Kalimantan Utara, Jawa Timur, dan Sulawesi Tenggara. Proses rekapitulasi penghitungan perolehan suara ini menyisakan 19 provinsi lagi dari 38 provinsi yang sudah selesai dihitung. Sesuai dengan Peraturan KPU Nomor 3 Tahun 2022, rekapitulasi suara nasional Pemilu 2024 dijadwalkan berlangsung mulai 15 Februari hingga 20 Maret 2024. TEMPO/Subekti.
Rekapitulasi Suara KPU: Prabowo Menang Telak di Sulsel dan Sulut, Anies Unggul di Sumbar

Pasangan Prabowo-Gibran unggul di tiga provinsi, antara lain Bengkulu, Sulawesi Utara, Sulawesi Selatan dalam rekapitulasi suara di KPU Kamis 14 Maret


Banjir Bandang yang Melumat Kampung di Sumatera Barat, Ini Kesaksian Warga

5 hari lalu

Kondisi rumah masyarakat  di Batu Bala, Nagari Gantiang Mudiak Utara, Kecamatan Sutera, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatra Barat, setelah diterjang banjir pada Kamis 7 Maret 2024.  TEMPO/Fachri Hamzah
Banjir Bandang yang Melumat Kampung di Sumatera Barat, Ini Kesaksian Warga

Banjir bandang dan tanah longsor tak hanya terjadi di Ganting Mudiak Utara maupun di Kabupaten Pesisir Selatan, tapi lokasi ini menjadi yang terparah.


Mengira Biawak, Warga Temukan Anak Buaya Berkeliaran di Tengah Sawah

5 hari lalu

Petugas damkar Tulungagung saat mengevakuasi seekor buaya yang ditangkap warga di areal persawahan Desa Keboireng, Kecamatan Besuki, Tulungagung, Rabu, 13 Maret 2024. ANTARA/HO - Damkar Tulungagung.
Mengira Biawak, Warga Temukan Anak Buaya Berkeliaran di Tengah Sawah

Temuan anak buaya ini cukup mengejutkan warga Desa Keboireng, Kecamatan Besuki, Tulungagung. Dari mana asalnya?


Menko PMK Sebut 5 Orang Hilang dalam Banjir Bandang di Sumbar Masih Dicari

6 hari lalu

Menko PMK Muhadjir Effendy melaksanakan rapat bantuan kemanusiaan untuk Libya di Kantor Kemenko PMK, Jakarta, Jumat, 22 September 2023. Pemerintah Indonesia akan memberikan bantuan kemanusiaan untuk penanganan bencana banjir di Libya berupa logistik dengan menyiapkan 16 jenis barang dan jasa yang rencananya akan dikirimkan pada tanggal 27 September 2023. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Menko PMK Sebut 5 Orang Hilang dalam Banjir Bandang di Sumbar Masih Dicari

Menko PMK Muhadjir Effendy mengatakan, lima orang hilang akibat bencana banjir bandang di Sumatera Barat pada Kamis 7 Maret 2024


Banjir Bandang di Pesisir Selatan Sumbar Rusak 80 Rumah, Sebagian Habis Tersapu Air

6 hari lalu

Puluhan rumah di Nagari Ganting Mudiak Utara Surantih, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat, rata dengan tanah usai diterjang banjir. (TEMPO/Fachri Hamzah)
Banjir Bandang di Pesisir Selatan Sumbar Rusak 80 Rumah, Sebagian Habis Tersapu Air

Lebih dari 80 rumah di Nagari Ganting Mudiak Utara Surantih, Pesisir Selatan Sumbar, rusak diterjang banjir. Puluhan rumah hanyut tersapu air.


Cerita Korban Banjir Pesisir Selatan Sumbar, Ada yang Menjemput Beras dengan Sepeda Motor

7 hari lalu

Salah satu rumah warga di kawasan Kurao Pagang, Nanggalo, Padang, Sumatera Barat (Sumbar) tergenang banjir pada Jumat (8/3/2024) pagi. ANTARA/FathulAbdi
Cerita Korban Banjir Pesisir Selatan Sumbar, Ada yang Menjemput Beras dengan Sepeda Motor

Korban banjir Bandang di Nagari Ganting Mudiak Utara, Sumbar, mulai kekurangan pasokan makanan. Akses angkutan terganggu genangan air.


BNPB: 26 Meninggal 6 Hilang Akibat Banjir dan Longsor Sumatera Barat

8 hari lalu

Tim gabungan bersama warga saat mengevakuasi jasad seorang korban banjir-tanah longsor di Kabupaten Padang Pariaman, Sumatra Barat, Jumat (8/3/2024). ANTARA
BNPB: 26 Meninggal 6 Hilang Akibat Banjir dan Longsor Sumatera Barat

Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto bertolak ke Padang. Sebanyak 26 orang meninggal dan 6 hilang akibat banjir dan longsor di Sumatera Barat.


Banjir dan Longsor di Sumbar, Belasan Orang Meninggal dan 37 Ribu Rumah Rusak

9 hari lalu

Salah satu rumah warga di kawasan Kurao Pagang, Nanggalo, Padang, Sumatera Barat (Sumbar) tergenang banjir pada Jumat (8/3/2024) pagi. ANTARA/FathulAbdi
Banjir dan Longsor di Sumbar, Belasan Orang Meninggal dan 37 Ribu Rumah Rusak

Bencana banjir dan longsor di Sumbar sejak Kamis, 7 Maret 2024 membuat 19 orang meninggal dan tujuh lain hilang.


Tradisi Menjelang Ramadan: Padusan hingga Mandi Balimau

13 hari lalu

Suasana Tradisi Mandi Balimau yang dilakukan warga untuk menyambut datangnya bulan Ramadhan dan untuk mensucikan diri di sungai Batang Kuranji, Padang, (8/7). Warga menyiramkan air campuran bunga rampai dan jeruk nipis ke sungai sebelum mandi. Tempo/Febrianti
Tradisi Menjelang Ramadan: Padusan hingga Mandi Balimau

Padusan di Jawa dan mandi balimau di Sumatera Barat dan Riau, terdapat beberapa tradisi lain menjelang Ramadan di berbagai daerah di Indonesia.