Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Peneliti Ungkap Cacat pada Fitur WhatsApp, Bisa Dilacak Hacker

image-gnews
Logo WhatsApp. Kredit: Time
Logo WhatsApp. Kredit: Time
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Para peneliti dari perusahaan keamanan siber Tracet telah menemukan cacat pada aplikasi pesan WhatsApp yang memungkinkan peretas atau hacker melacak pengguna. Masalahnya muncul melalui fitur status online dari aplikasi pesan instan itu yang tersedia secara default. 

Menurut laporan tersebut, ada aplikasi Android dan iPhone serta beberapa layanan Web tersedia yang memanfaatkan fitur status online itu untuk memungkinkan pihak ketiga melacak individu—tanpa mendapatkan persetujuan mereka. Hacker dapat menggunakan solusi pelacakan tersebut untuk mengawasi pengguna WhatsApp. 

Firma keamanan siber Traced telah menemukan aplikasi dan layanan yang dapat digunakan oleh penguntit untuk melacak kapan pengguna menjadi aktif di WhatsApp. "Anda bisa memasukkan nomor ponsel apa pun, dan jika orang itu menggunakan WhatsApp, pelacak status akan memberikan tanggal dan waktu yang tepat orang tersebut membuka WhatsApp," kata Traced dalam sebuah postingan blog. 

WhatsApp telah menyediakan fitur status online untuk memberi tahu orang-orang ketika pengguna sedang online. Namun, tidak seperti fitur Last Seen dan Status messages, pengguna tidak memiliki opsi untuk menonaktifkan atau mengubah status online. Inilah yang bisa dimanfaatkan oleh pihak ketiga. 

Dikutip Gadget NDTV, 16 April 2021, banyak pelacak status online WhatsApp memasarkan diri mereka sendiri sebagai solusi untuk membantu orang mengetahui kapan kontak mereka online di aplikasi. Namun, mereka dapat dengan mudah digunakan oleh penguntit dunia maya untuk terus memantau orang lain. 

Beberapa pelacak status online WhatsApp juga ditemukan memungkinkan pengguna memasukkan nomor telepon dua individu. Ini membantu untuk memperkirakan apakah kedua pengguna sedang mengobrol satu sama lain di aplikasi pada waktu tertentu. 

Google tidak mengizinkan aplikasi cyberstalking dipublikasikan di Play Store-nya. Namun, aplikasi pelacakan online WhatsApp di Google Play berpura-pura sebagai solusi untuk memberi tahu orang tua dan pasangan saat orang yang mereka cintai sedang online di WhatsApp. 

Ini tidak terjadi dengan pelacak online berbasis web karena beberapa dari mereka dipromosikan dengan jelas sebagai solusi untuk melacak akun WhatsApp individu. Penting untuk dicatat bahwa pelacak online hanya dapat digunakan untuk melihat ketika seseorang menggunakan WhatsApp.

Artinya, solusi pelacakan untungnya tidak memungkinkan seseorang untuk melihat pesan atau aktivitas online mereka. Pihak ketiga juga membutuhkan nomor telepon terkait WhatsApp pengguna untuk melacak status online mereka. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Karena itu, cara WhatsApp merancang fitur status online tampaknya menjadi penyebab utama untuk memungkinkan bentuk penguntitan dunia maya ini melalui solusi pihak ketiga.

Menanggapi hal itu, juru bicara aplikasi besutan Facebook itu menjelaskan, pihaknya telah menyediakan pengaturan yang memungkinkan orang memilih siapa yang dapat melihat waktu pengguna 'terakhir terlihat' dalam WhatsApp. Ini untuk membantu mencegah penyalahgunaan.

“Kami secara teratur bekerja sama dengan toko aplikasi untuk mencari penghapusan aplikasi yang berusaha melanggar persyaratan layanan kami,” ujar juru bicara itu.

Selain itu, aplikasi berlogo gagang telepon itu telah melarang akun WhatsApp yang terkait dengan situs web tersebut, dan meminta Google menghapus aplikasi tersebut dari Play Store, serta mengambil tindakan hukum yang sesuai.

Mengotomatiskan fitur WhatsApp untuk mengikis informasi merupakan pelanggaran terhadap persyaratan layanan WhatsApp. “Kami akan terus mengambil tindakan untuk melindungi privasi pengguna kami dan membantu mencegah penyalahgunaan.”

GADGET NDTV | TRACET

Baca:
Peneliti: Akun WhatsApp Bisa Ditangguhkan Orang Lain dengan Mudah 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Survei Meta Ungkap Pengguna Medsos Usia Muda di Indonesia Berani dan Aktif

2 jam lalu

WhatsApp mengumumkan peluncuran Avatar (Meta)
Survei Meta Ungkap Pengguna Medsos Usia Muda di Indonesia Berani dan Aktif

Sebanyak 87 persen responden dalam survei Meta menyatakan bahwa media sosial adalah platform efektif untuk sampaikan pesan dan mendorong perubahan.


Cara Login WhatsApp Web Tanpa Kode QR

8 jam lalu

Logo WhatsApp. (whatsapp.com)
Cara Login WhatsApp Web Tanpa Kode QR

Kini masuk ke akun di WhatsApp Web menjadi lebih mudah dengan opsi Tautan dengan nomor telepon tanpa kode QR.


WhatsApp Aplikasi Perpesanan Paling Populer, Semua Bermula di Sebuah Garasi Rumah pada 2009

11 jam lalu

Pendiri WhatsApp, Brian Acton. successstory.com
WhatsApp Aplikasi Perpesanan Paling Populer, Semua Bermula di Sebuah Garasi Rumah pada 2009

WhatsApp dibuat 2 mantan karyawan Yahoo, Brian Acton dan Jan Koum pada 2009 di sebuah garasi rumah di California. Begini perkembangannya.


Mengapa Penggunaan Aplikasi Tidak Resmi Sebabkan Akun WhatsApp Diblokir?

1 hari lalu

Logo WhatsApp pada layar ponsel. (thenextweb.com)
Mengapa Penggunaan Aplikasi Tidak Resmi Sebabkan Akun WhatsApp Diblokir?

Banyak dampak negatif dari menggunakan aplikasi WhatsApp tidak resmi, salah satunya adalah pemblokiran akun.


Menawarkan Banyak Fitur Menarik, Amankah Aplikasi WhatsApp Aero?

1 hari lalu

Logo WhatsApp. (whatsapp.com)
Menawarkan Banyak Fitur Menarik, Amankah Aplikasi WhatsApp Aero?

WhatsApp Aero adalah aplikasi modifikasi yang punya banyak fitur menarik, namun pengguna harus lebih cermat tentang keamanannya.


Pengelolaan Hutan Didominasi Negara, Peneliti BRIN Usul Cegah Deforestasi melalui Kearifan Lokal

1 hari lalu

Pemandangan udara terlihat dari kawasan hutan yang dibuka untuk perkebunan kelapa sawit di Kabupaten Kapuas Hulu, Provinsi Kalimantan Barat, Indonesia, 6 Juli 2010. REUTERS/Crack Palinggi/File Foto
Pengelolaan Hutan Didominasi Negara, Peneliti BRIN Usul Cegah Deforestasi melalui Kearifan Lokal

Masyarakat yang tinggal di sekitar hutan seringkali tidak mendapatkan hak akses yang cukup untuk memanfaatkan sumber daya di dalamnya.


Peretasan dan Pembobolan Data Semakin Rawan Terjadi, Ada Biang Kerok yang Terabaikan

1 hari lalu

Ilustrasi hacker. (e-propethic.com)
Peretasan dan Pembobolan Data Semakin Rawan Terjadi, Ada Biang Kerok yang Terabaikan

Ancaman serangan siber meningkat. Maraknya peretasan dan pembobolan data dinilai tak hanya gara-gara para hacker semakin mahir.


Enik Waldkonig, Bos SHB Tersangka Dugaan TPPO Magang Jerman Asal Madiun, Diduga Tukang Atur Mahasiswa

2 hari lalu

Enik Waldkonig, WNI tinggal di Jerman tersangka dugaan  TPPO, FOTO: istimewa
Enik Waldkonig, Bos SHB Tersangka Dugaan TPPO Magang Jerman Asal Madiun, Diduga Tukang Atur Mahasiswa

Tersangka kasus TPPO berkedok program magang di Jerman Enik Waldkonig bernama lahir Enik Rutita merupakan perempuan kelahiran Madiun, Jawa Timur.


Seleksi Angkutan Mudik, Kelaikan Bus Bisa Dicek Melalui Aplikasi MitraDarat

2 hari lalu

Pemudik membawa barang bawaanya saat akan menaiki bus mudik gratis menuju Sumatera Barat di Lapangan Parkir Jantung Sehat, Kompleks Parlemen DPR RI, Senayan, Jakarta, Rabu, 27 Maret 2024. Anggota DPR RI Fraksi Partai Gerindra Andre Rosiade, memberangkatkan 50 bus mudik gratis bertajuk 'Pulang Basamo 2024' dengan total 2.500 pemudik yang akan menuju Sumatera Barat. TEMPO/M Taufan Rengganis
Seleksi Angkutan Mudik, Kelaikan Bus Bisa Dicek Melalui Aplikasi MitraDarat

Aplikasi MitraDarat bisa dipakai untuk menyeleksi bus mudik. Kesiapan kendaraan bisa dinilai dari kelengkapan perizinannya.


Cara Mengaktifkan Kode Rahasia WhatsApp untuk Menyembunyikan Pesan Penting

2 hari lalu

Logo WhatsApp. (whatsapp.com)
Cara Mengaktifkan Kode Rahasia WhatsApp untuk Menyembunyikan Pesan Penting

Fungsi kode rahasia ini dirancang untuk memberikan lapisan keamanan ekstra pada percakapan yang terkunci di dalam aplikasi WhatsApp.