Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jet Tempur KF-21 Boramae Korea Selatan, Mirip F-22 Raptor

Reporter

Editor

Erwin Prima

image-gnews
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Korea Selatan telah meluncurkan jet tempur pertama, KF-21 Boramae (Falcon), yang akan menggantikan pesawat tempur yang lebih tua di Angkatan Udara Republik Korea.

Jet, yang menyerupai F-22 Raptor, itu juga bisa menjadi senjata bagi angkatan udara yang lebih kecil atau negara-negara yang mencari armada tempur yang lebih terjangkau.

Korea Selatan mengungkapkan KF-21 pada 9 April di Seoul. Negara ini pertama kali mengumumkan pesawat tempur tersebut pada tahun 2015, dan pengembangan selanjutnya hanya membutuhkan waktu 6 tahun. Korea Selatan mengembangkan pesawat tempur itu bekerja sama dengan Indonesia.

Bendera Indonesia bersanding dengan Korea Sealatan saat peluncuran tet tempur buatan dalam negeri pertama bernama KF-21 di Sacheon, Korea Selatan, 9 April 2021. MBC News

Ada alasan mengapa negara yang belum pernah membangun pesawat tempur sebelumnya menghidupkan KF-21 dengan begitu cepat: bantuan dari luar.

Korea Aerospace Industries (KAI) bekerja dengan raksasa pertahanan Amerika Lockheed Martin dan General Electric untuk mengembangkan KF-21. Kontraktor pertahanan Israel Elbit menyediakan keahlian mengikuti/menghindari medan untuk terbang aman selama penerbangan di ketinggian rendah, sementara perusahaan Israel lainnya, Elta, membantu mengembangkan sistem radar.

Persenjataan akan dialihdayakan seluruhnya. KF-21 akan dipersenjatai dengan rudal udara-ke-udara BAE Meteor (rudal anti-udara bertenaga ramjet pertama di dunia), dan rudal jelajah Saab/MBDA Taurus kemungkinan akan memberikan presisi daya tembak udara-ke-darat. Pesawat tempur ini juga dipersenjatai dengan meriam Gatling M61 20 milimeter yang disediakan oleh General Electric.

Jet tempur baru ini memiliki panjang 55 kaki dengan lebar sayap 36 kaki, membuatnya sedikit lebih panjang dan lebih sempit dari F-35A Joint Strike Fighter, dan terasa lebih kecil dari F/A-18E/F Super Hornet dan F-22 Raptor. Boramae sangat mirip dengan F-22 Raptor, dengan stabilisator vertikal miring, sayap berbentuk berlian, intake udara bersudut, dan mesin jet ganda.

Pesawat memiliki 10 cantelan eksternal untuk membawa senjata, polong sensor, dan bahan bakar. Pesawat memiliki berat lepas landas minimum 17.000 pound dan berat lepas landas maksimum 56.400 pound.

Dua mesin General Electric F414 milik Boramae, mesin yang sama di F/A-18E/F Super Hornet, dapat menghasilkan daya dorong maksimum 44.000 pon. KAI menggambarkan kecepatan tertinggi jet sebagai 1.400 mil per jam (mph), atau kurang dari Mach 2.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Korea Selatan menyebut Boramae sebagai "jet tempur generasi 4,5". Pesawat tempur ini tidak dimaksudkan untuk menjadi siluman generasi kelima, seperti F-22 atau F-35, meskipun hampir pasti memiliki tanda radar yang lebih kecil daripada gen keempat seperti F-15 dan F-16. Boramae ada di antara keduanya.

Teknologi KF-21 mencakup sistem radar array yang dipindai secara elektronik untuk mendeteksi dan melacak ancaman udara, sistem pencarian dan pelacakan inframerah untuk mendeteksi pesawat secara diam-diam pada jarak yang lebih pendek, dan pod target elektro-optik yang dapat mendeteksi target di darat.

Korea Selatan memiliki rencana besar untuk KF-21. Negara ini memiliki ekonomi yang digerakkan oleh ekspor, dengan merek-merek seperti LG, Hyundai, dan Samsung. Sekarang, negara tersebut mulai meningkatkan industri pertahanannya dengan memperhatikan ekspor senjata.

Selain Indonesia, Korea Selatan juga melirik Filipina sebagai pembeli. Selama KAI dapat menekan biaya produksi dan pengoperasian, Boramae dapat menjadi pilihan yang menarik bagi angkatan udara menengah atau negara berkembang. Tidak setiap negara mampu membeli F-35, dan ada banyak angkatan udara yang akan menerima 60 persen dari kemampuan F-35 dengan 60 persen dari label harga.

Administrasi Program Akuisisi Pertahanan Korea Selatan mengatakan KF-21 akan mengintegrasikan senjata pada tahun 2026, menyelesaikan pengujian penerbangan pada tahun 2028, dan siap tempur pada tahun 2032. Korea Selatan berencana untuk memiliki 40 jet terbang pada tahun 2028, dan 120 jet pada tahun 2032.

Boramae akan menggantikan jet tempur F-5E Tiger II dan F-4 Phantom II yang sangat tua di dinas Angkatan Udara Republik Korea. Jet-jet tersebut siap untuk pensiun sekarang, jadi setiap penundaan dalam program KF-21 dapat meninggalkan kesenjangan kemampuan armada tempur negara tersebut.

Sumber: POPULAR MECHANICS


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Piala Asia U-23 2024: Kapten Korea Selatan Waspada, Bilang Timnas Indonesia Bukan Underdog

5 jam lalu

Kapten Timnas Korea Selatan U-23, Byun Jun-soo. Doc. AFC.
Piala Asia U-23 2024: Kapten Korea Selatan Waspada, Bilang Timnas Indonesia Bukan Underdog

Kapten Timnas Korea Selatan U-23, Byun Jun-soo, menolak meremehkan Indonesia pada babak perempat final Piala Asia U-23 2024.


Profil 3 Pemain Korea yang Diwaspadai Shin Tae-yong di Perempat Final Piala Asia U-23 2024

8 jam lalu

Shin Tae-yong. Foto: Tim Media PSSI
Profil 3 Pemain Korea yang Diwaspadai Shin Tae-yong di Perempat Final Piala Asia U-23 2024

Shin Tae-yong memandang Korea Selatan akan menjadi lawan yang sulit bagi timnas U-23 Indonesia di perempat final Piala Asia U-23 2024.


Piala Asia U-23 2024: Track Record Timnas Indonesia Vs Korea Selatan, Tim Negeri Ginseng Masih Superior

14 jam lalu

Pesepak bola Timnas Indonesia U-23 Witan Sulaeman berselebrasi usai mencetak gol ke gawang Timnas Yordania U-23 pada Kualifikasi Grup A Piala Asia U-23 2024 di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Minggu, 21 April 2024. ANTARA FOTO/HO-PSSI
Piala Asia U-23 2024: Track Record Timnas Indonesia Vs Korea Selatan, Tim Negeri Ginseng Masih Superior

Timnas Indonesia Vs Korea Selatan di perempat final Piala Asia U-23 2024. Berikut track record pertemuan kedua tim Asia ini.


Piala Asia U-23 2024: Timnas Indonesia vs Korea Selatan, Duel Shin Tae-yong dan Hwang Sun-hong

15 jam lalu

Shin Tae-yong dan Hwang Sun-hoong. Nurphoto/Sopa Images
Piala Asia U-23 2024: Timnas Indonesia vs Korea Selatan, Duel Shin Tae-yong dan Hwang Sun-hong

Timnas Indonesia bertemu Korea Selatan di perempatfinal Piala Asia u-23 2024. Ini profil Shin Tae-yong dan Hwang Sun-hong


Piala Asia U-23 2024: Shin Tae-yong Siapkan Strategi Khusus untuk Redam Korea Selatan

1 hari lalu

Shin Tae-yong. Foto: Tim Media PSSI
Piala Asia U-23 2024: Shin Tae-yong Siapkan Strategi Khusus untuk Redam Korea Selatan

Shin Tae-yong mengantisipasi kemampuan set piece Korea Selatan menjelang laga perempat final Piala Asia U-23 2024.


Shin Tae-yong Waspadai 3 Pemain Korea Selatan di Perempat Final Piala Asia U-23 2024

1 hari lalu

Pelatih timnas U-23 Indonesia, Shin Tae-yong. Kredit: Tim Media PSSI
Shin Tae-yong Waspadai 3 Pemain Korea Selatan di Perempat Final Piala Asia U-23 2024

Pelatih Timnas U-23 Indonesia Shin Tae-yong telah menyiapkan strategi untuk permainan Korea Selatan di perempat final Piala Asia U-23 2024.


Piala Asia U-23: Shin Tae-yong Akui Bakal Kesulitan Hadapi Korea Selatan, tapi Tetap Incar Kemenangan

1 hari lalu

Shin Tae-yong. Foto: Tim Media PSSI
Piala Asia U-23: Shin Tae-yong Akui Bakal Kesulitan Hadapi Korea Selatan, tapi Tetap Incar Kemenangan

Shin Tae-yong mengaku tidak cukup senang dengan situasi Timnas U-23 Indonesia vs Korea Selatan di Piala Asia U-23 2024.


Timnas U-23 Indonesia Kekuatan Penuh Lawan Korea Selatan, Erick Thohir Ingin Shin Tae-yong Beri Kemenangan

1 hari lalu

Ketua Umum PSSI Erick Thohir saat ditemui di Menara Danareksa, Jakarta Pusat, Jumat, 19 April 2024. TEMPO/Randy
Timnas U-23 Indonesia Kekuatan Penuh Lawan Korea Selatan, Erick Thohir Ingin Shin Tae-yong Beri Kemenangan

Ketua Umum PSSI Erick Thohir bersyukur semua pemain yang diinginkan Shin Tae-yong bisa tampil pada laga Timnas U-23 Indonesia vs Korea Selatan.


Piala Asia U-23: Hadapi Korea Selatan, Shin Tae-yong Nilai Timnas Indonesia U-23 Lebih Diuntungkan

1 hari lalu

Shin Tae-yong memimpin latihan Timnas U-23 Indonesia di Dubai pada Selasa, 2 April 2024. PSSI
Piala Asia U-23: Hadapi Korea Selatan, Shin Tae-yong Nilai Timnas Indonesia U-23 Lebih Diuntungkan

Shin Tae-yong mengungkapkan ada dua faktor Timnas Indonesia U-23 lebih diuntungkan ketimbang Korea Selatan jelang perempat final Piala Asia U-23 2024.


Tajir Melintir, Ini 5 Seniman Peran Korea Selatan Keturunan Chaebol

1 hari lalu

Kim Tae Hee di drama Korea Hi Bye, Mama. Instagram/@tvdama.official
Tajir Melintir, Ini 5 Seniman Peran Korea Selatan Keturunan Chaebol

Seniman peran Korea Selatan berasal dari berbagai kalangan, termasuk dari keluarga chaebol yang tajir meintir.